Hai emak wuhuy jedug jeder🥳😉
Bantu koreksi besti🤓
🍒
Sunoo menatap sekitar ruangan saat sudah sadar sepenuhnya dan dikemudian menatap Wonwoo yang duduk dikursi dekat brankar.
"Ada keluhan?" Sunoo yang ditanya Wonwoo menggelengkan kepalanya pelan.
"Aku akan panggil dokter Jeonghan." Wonwoo mengambil handphone disaku celananya lalu menelfon dokter Jonghan.
Disaat Wonwoo sedang menelfon, Sunoo menatap punggung tangannya yang terinfus.
Wonwoo memutuskan panggil telfonnya lalu beralih memperhatikan Sunoo yang masih terbaring diatas brankar dan sedang memperhatikan punggung tangannya yang terinfus, lalu tiba-tiba anak itu menoleh menatap Wonwoo yang sedang memperhatikannya.
"Terimakasih karena sudah menolongku eum..." Sunoo menggantung ucapanya karena dia tidak tau harus memanggil Wonwoo siapa.
"Kamu bisa memanggilku ka Wonu," ujar Wonwoo seakan tau jika Sunoo sedang kebingungan dan harus memanggilnya siapa.
"Ah! Terimakasih ka Wonu, kaka sudah menolongku tadi, jika tidak aku pasti sudah kehilangan bayiku," ucap Sunoo berterimakasih.
Wonwoo mengukir senyum tipis lalu mengelus rambut halus Sunoo tanpa dia sadari. "Sama-sama, lagian sesama manusia kita harus saling menolong."
Sunoo ikut tersenyum saat dia mendapatkan elusan dari Wonwoo karena dia merasa nyaman dengan elusan laki-laki berkaca bulat itu.
Ceklek!
Wonwoo dan Sunoo sepontan menoleh kearah pintu saat benda berbahan kayu itu berdecit.
Jeonghan, laki-laki itu tersenyum tipis lalu melangkahkan kakinya mendekati brankar untuk mengecheck keadaan Sunoo.
Wonwoo sedikit menggeser kursi yang sedang dia duduki untuk memberikan ruang pada Jeonghan.
"Sunoo, kamu tidak merasakan perutmu sakit kan?" Anak yang ditanya menggelengkan kepalanya.
Jeonghan mengangguk lalu mengecheck denyut nadi, jantung dan yang lainnya, memastikan Sunoo benar-benar baik-baik saja.
"Dokter cuma mau bilang sama kamu..." Jeonghan menyudahi pemeriksaannya lalu dia mengalungkan tetoskop dileher. Jeonghan menatap Sunoo yang juga sedang menatapnya lalu melanjutkan ucapannya yang sempat di jeda. "Jangan sampai kamu kecapean sama banyak pikiran, karena itu tidak baik buat kamu yang lagi hamil muda. Perut kamu sering kram tidak?"
Sunoo meraba perutnya yang sedikit membuncit lalu mengangguk. "Dua hari berturut-turut perutku kram," ujarnya.
"Lain kali jangan mengerjakan pekerjaan yang terlalu berat dan melelahkan, kamu juga jangan memikirkan hal sesuatu yang membuatmu stres, oke?"
"Eum~ iya.."
Jeonghan mencubit pelan pipi bulat Sunoo karena dia merasa gemas. "Baiklah, kalo begitu dokter pergi dulu ya, mau check pasien lain."
Sunoo mengangguk membuat Wonwoo yang sedari tadi memperhatikannya terkekeh gemas.
"Tunggu dokter!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret [End✓] || Sunsun ft. Jaywon
Fanfiction📌 MURNI IMAJINASI AUTHOR!! 📌 JIPLAK? SANTET "Aku akan melakukan apapun demi saudaraku," - Sunoo. "Kamu terlalu polos dan penurut Sunoo, sampai-sampai kamu sering dimanfaatin orang." - Jungwon. 🔞 #Sungsun ft. Jaywon #boylove #enhypen #mpreg