Emak kembali zayank😘
Bantu koreksi, emak lagi capek baru pulang nugas soalnya jadi ngoreksinya agak kurang detail🙏
🍒
Sinar matahari begitu terik disiang hari, namun orang-orang tetap beraktivitas seperti biasanya meski hari ini adalah hari Minggu.
Jungwon menyebrang jalan saat rambu-rambu lalulintas menunjukkan lampu merah. Anak itu kemudian lari menuju tempat dimana sepedanya diperbaiki.
"Permisi paman, aku mau ambil sepedaku," ucap Jungwon pada pria paruh baya yang sedang mengotak-atik sebuah sepeda.
"Oh iya, sepedanya ada disana." pria berusia 40 tahunan itu menunjukkan jari telunjuknya kearah sepeda gunung berwarna hitam lorek hijau muda yang terletak dipojok.
"Ah ya terimakasih paman." Jungwon berucap sambil mendekati sepedanya yang sudah diperbaiki.
Jungwon menuntun sepedanya itu lalu mengucapkan terimakasih. "Terimakasih paman, karena sudah memperbaikinya."
Pria paruh berkaca bulat itu menghentikan kegiatannya mengotak-atik sepeda yang sedang ia perbaiki lalu mengangguk. "Sama-sama nak, dan oh ya tadi orang yang membayar perbaikan sepeda kamu nyuruh saya buat bilang, katanya kamu harus datang kekedai ramyeon sebelah," ucapnya menyampaikan pesan yang ia terima kepada Jungwon.
"Ah baiklah, terimakasih paman."
Pria paruh baya itu mengangguk kemudian melanjutkan kegiatannya sedangkan Jungwon menggiring sepedanya pergi menemui orang yang telah membayar perbaikan sepedanya.
Tidak membutuhkan waktu lama Jungwon akhirnya sampai di kedai ramyeon yang pria tadi maksud, lagian hanya berjarak 3 kedai dari tempat perbaikan sepeda dan hanya kedai ini yang berjualan ramyeon.
Jungwon memarkirkan sepedanya diparkiran depan kedia lalu masuk kedalam. Di dalam kedai manik mata kucing Jungwon menatap ke sekeliling untuk menemukan orang yang ia cari dan akhirnya ia melihat orang yang ia cari sedang duduk dipojok dekat jendela, Jungwon kemudian melangkah kakinya mendekati orang itu.
"Kenapa kau menyuruhku kesini?" tanya Jungwon pada orang bernama Jay Park itu.
Jay yang tadinya sedang menatap luar jendela menoleh dan mendongakkan kepalanya melihat Jungwon. "kau datang, duduk dulu."
Jungwon yang tadinya berdiri mendudukkan tubunya dikursi berhadapan dengan Jay. "Cepat katakan, kau mau bicara apa?" tanyanya lagi sedikit ketus.
Jay menyamankan posisi duduknya lalu menatap Jungwon dengan intens, membuat Jungwon salting dengan tatapan Jay.
"Okh aku akan bicara sekarang." Jay menjeda ucapnya sebentar sebelum melanjutkan ucapannya, "Aku ingin kau membantuku," ucapnya lagi.
"Bantuan apa?"
"Jadilah tunangan pura-puraku."
Jungwon melebarkan matanya kaget dengan ucapan Jay barusan. "Ih kau gila!," maki Jungwon cukup keras sehingga beberapa pengunjung kedai menatapnya.
Jungwon menggelengkan kepalanya ribut. "Tidak!!, Aku tidak mau!!" tolaknya mentah-mentah.
Jay menghelakan nafasnya pelan, "Dengarkan aku dulu! dan kecilkan suaramu!"
Jungwon menatap sekeliling lalu mendengus kesal, anak itu beralih menatap Jay lagi.
"Jika kau mau jadi tunangan pura-puraku, aku kasih lima juta won untuk enam bulan, itu jika kau mau," ucap Jay santai lalu dia menyandarkan tubuhnya dikursi kedai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret [End✓] || Sunsun ft. Jaywon
Fanfiction📌 MURNI IMAJINASI AUTHOR!! 📌 JIPLAK? SANTET "Aku akan melakukan apapun demi saudaraku," - Sunoo. "Kamu terlalu polos dan penurut Sunoo, sampai-sampai kamu sering dimanfaatin orang." - Jungwon. 🔞 #Sungsun ft. Jaywon #boylove #enhypen #mpreg