Epilog.

15.9K 1K 93
                                    

Bantu koreksi yap👍

🍒

"Ayo Sunoo bangun..."

"Mama,Wake up!!"

"Sunoo bangun, aku mohon..."

"Won?!, Hey Jungwon!!"

Jungwon terperanjat kaget saat seseorang menepuk pundaknya dan membuat dirinya terbangun dari tidurnya.

"Won?"

Jungwon linglung. Dia kemudian menoleh ke arah samping, menatap sosok laki-laki yang duduk disampingnya.

"What's wrong with you?"

"Ka Jay, Su-noo__"

Jay menghelakan nafas lalu mengelap peluh yang membanjir pelipis Jungwon. "Did you dream of that incident again?" Jungwon mengangguk sebagai jawaban.

"Mama, ale you okey?"

Jungwon menurunkan pandangannya pada sosok anak kecil yang duduk dipangkuan Jay. Raut wajah anak kecil itu terlihat khawatir.

Jungwon mengusap pipinya yang basah karena air mata, lalu dia berganti mengusap kepala anak kecil tersebut dan tersenyum simpul. "Mama is fine son, you don't have to worry okay?"

"But mama is clying..." ucap anak kecil tersebut dengan mengubah raut wajahnya menjadi sedih.

Jungwon terkekeh kecil lalu mengambil alih anak kecil tersebut dari pangkuan Jay. "Mama it's okay Lion, you don't have to worry. Mama, it was just a bad dream earlier..."

Anak bernama Lion itu menatap Jungwon polos. "Apa mimpinya sangat buluk ma?" Jungwon mengangguk mengiyakan.

"Lion juga pelnah mimpi buluk, telus Lion menangis juga sepelti mama. Lion mimpi ada monstel kejal-kejal Lion..."

"Wah! Pasti sangat menakutkan ya?"

Lion mengangguk. "Sangat menakutkan. Lion akan belcerita tentang mimpi Lion pada Ddeonu!!" ucapannya antusias.

"Looks like this papa boy can't wait to meet Ddeonu," ujar Jay mencubit pelan hidung Lion.

"Tentu saja, Lion akan peluk Ddeonu lama-lama nanti!!"

Jay dan Jungwon tertawa kecil mendengar ucapan antusias Lion yang sepertinya sudah tidak sabar untuk bertemu dan memeluk sosok anak bernama Ddeonu.

Jungwon merasa lega karena ternyata dia hanya memimpikan kejadian 5 tahun lalu. Kejadian diman dia hampir kehilangan saudara kembar dan calon keponakannya jika saja keajaiban tidak terjadi pada mereka.

Jay menggenggam tangan Jungwon, membuat sang empu menoleh menatapnya. Jay tersenyum lalu dibalas senyuman balik oleh Jungwon.

"Mama, kita sudah sampai di Kolea. The plane is about to take off. Yey!!! I will meet Ddeonu!!!" Lion bersorak ria saat pesawat yang mereka tumpangi akan mendarat di area penerbangan bandara Korea Selatan.

🍒

"Papa?"

"Hmm..." Sosok yang dipanggil papa itu berdehem. "Kenapa sayang?" lanjutnya bertanya.

"Apa peljalanan kita masih lama?" ujar anak itu bertanya pada sang papa yang sedang menyetir mobil.

"Ddeonu, ini masih setengah jalan sayang."

"Huh!! Mobilnya beljalan lambat." Anak bernama Ddeonu yang duduk di pangkuan sang mama mendengus lesu, dia bersidekap dan menggembungkan pipinya, membuat sang mama dan papa yang melihat terkekeh gemas.

Secret [End✓] || Sunsun ft. JaywonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang