Secret [End✓] || Sunsun ft. Jaywon

12.

Hia siang besti🤓

Bantu koreksi ya.

🍒

Sunoo menatap kosong lantai kamar dan pikirannya melayang karena dia memikirkan ucapan Irene tadi di apartemen Sunghoon, yang entah kenapa membuatnya sedikit sakit hati.

Tangan kanan Sunoo meraba perutnya yang mulai membentuk lalu dia tertawa pelan. "Benar kata ayah, kalo aku ini bodoh," ucapnya sedikit serak. "Manamungkin dia benar-benar mau tanggung jawab, dianya saja sudah punya calon tunangan," lanjutnya.

Sunoo menunduk menatap perutnya yang masih dia elus. "Tidak pa-pa jika dia tidak tanggung jawab, lagian aku bisa membesarkanmu sendiri,"ucapnya pada janin didalam perutnya.

🍒

Flashback on.

Irene menatap intens Sunoo yang duduk bersebelahan dengannya, membuat anak bermata ruba itu menundukkan kepalanya. Kenapa? Karena tatapan Irene begitu tajam dan tegas, namun tatapannya berubah menjadi lembut saat dia tau anak yang duduk disampingnya itu takut dengan tatapannya.

"Siapa namamu nak?" ujar Irene membuka pembicaraan dengan bertanya.

"Su-noo..."

"Sunghoon, kenapa dia berada disini?" ucap Irene beralih bertanya pada Sunghoon yang duduk disofa singgel ruang santai.

"Dia__"

"Kamu harus memilih, mau tunangan sama aku atau dia dan bayinya bakal celaka."

Sunghoon menatap Sunoo yang juga sedang menatapnya, dia ingin berkata jujur tapi ancaman Yuna tempo hari berputar diotaknya. "Dia adik temanku," ucapnya berbohong.

"Adik temanmu?, Siapa?"

Sunghoon beralih menatap Irene. "Adiknya ka Heeseung," jawabnya asal.

Irene mengangguk pelan lalu dia menatap Sunoo lagi, dia melihat ada pancaran kesedihan dipupil mata Sunoo yang sedang menatap anak bungsunya.

"Sunoo?"

"Ah ya?!" Sunoo mengalihkan pandangan matanya pada Irene saat wanita itu memangilnya. "Kenapa tante?" tanyanya dengan menunjukkan wajah lucunya.

"Astaga Sunghoon!!, Kenapa dia lucu sekali," ujar Irene mencubit gemas pipi bulat Sunoo. "Andai kamu yang jadi calon mantu tante, tante pasti bakal seneng banget karena dapet mantu imut kaya kamu," lanjutnya heboh.

"Sayang sekali, Sunghoon sudah punya calon tunangan dan tunangannya sedang hamil," ujar Irene lagi, wanita itu menunjukkan sedikit rasa kecewanya.

Sunoo langsung menatap laki-laki yang duduk dikursi sofa singgel, dia menatap Sunghoon dengan tatapan yang sulit diartikan, lalu ucapan Irene barusan entah kenapa membuat hati Sunoo sakit.

"Oh ya Hoon, jangan lupa entar malam kita berunding tentang acara tunangan dan pernikahan kamu sama Yuna," ucap Irene mengingatkan anakn itu.

"Iya mah..."

"Kalo begitu mama pamit pulang, dan Sunoo tante pulang dulu," pamit Irene beranjak dari duduknya lalu menenteng tasnya beserta kacamata hitamnya yang diletakkan diatas nakas.