Secret [End✓] || Sunsun ft. Jaywon

34.

Bantu koreksi ngokeh👍
Pasti ada kata/Kalimat kurang tepat...

🍒

Sunoo menatap perempuan yang berdiri diambang pintu. Dia mengernyitkan dahinya karena perempuan itu hanya menatapnya dan tak mengeluarkan suara.

"Eum maaf, sekali lagi noona siapa ya?"

Perempuan itu tidak menjawab, dia justru melangkah kakinya mendekati Sunoo lalu menampar pipi Sunoo dengan keras, sehingga pipi putihnya memerah.

Sunoo memegangi pipi kirinya yang terasa panas sekaligus perih.

"Kau pantas mendapatkannya!"

Sunoo menatap perempuan yang tadi menamparnya dengan tatapan terkejut. "Ke-napa noona menamparku?" tanya Sunoo sedikit terbata.

"Kau merebut Sunghoon dariku jalang!!, Kau merebut tunanganku!!" ucap perempuan itu sedikit berteriak, dan mendorong tubuh Sunoo hingga limbung namun tak berakhir jatuh karena dia bisa menyeimbangkan tubuhnya.

"YUNA!!"

Yuna dan Sunoo kompak menatap Irene yang berdiri di anak tangga dengan nenek Park. Mereka berdua melangkah kakinya menuruni anak tangga lalu menghampiri Sunoo.

Irene menatap pipi Sunoo yang memerah lalu menyentuhnya pelan. "Sakit sayang?"

Sunoo yang ditanya mengangguk pelan, karena jujur saja tamparan Yuna tadi sangat keras.

Irene menoleh menatap Yuna tajam. "Berani-beraninya kamu menampar calon menantuku!!" Bersamaan dengan itu Irene melayangkan sebuah tamparan pada pipi Yuna.

Yuna memegangi pipinya yang barusan ditampar oleh mantan (?) calon mertuanya. Perempuan itu kemudian menatap Irene.

"Ma?"cicit Yuna pelan.

"Itu balasan karena kamu menampar calon menantuku!!"

"Ma, calon mantu dari mana?, Dia itu jalang dan lihat_" Yuna menunjuk Sunoo yang berdiri disamping Irene. "Dia sedang hamil entah anak siapa!!" lanjutnya menatap tajam Sunoo.

"Dia itu jalang ma, dia bekerja sebagai pemuas nafsu!!" ujar Yuna lagi.

"Cukup!! Jangan pernah kamu menyebut calon menantuku jalang!!" ucap Irene marah, dia tidak terima calon menantunya dikatai sebagai seorang jalang.

"Dia buka jalang, dan sekarang dia sedang mengandung anak dari anakku, lebih tepatnya anak Sunghoon!!"

"Ma, aku yakin anak itu bukan anak Sunghoon. Percaya sama aku," ujar Yuna berusaha meyakinkan Irene.

Yuna mendekati Sunoo lalu menarik lengan tangan anak itu kasar. Sunoo memekik kaget dan meringis saat kuku-kuku jari Yuna menggores lengan tangannya.

Irene dan nenek Park yang melihat kelakuan Yuna berusaha berusaha menyingkirkan tangan Yuna.

"Lepaskan Yuna!!"

"Enggak!!, aku enggk akan lepasin dia. Dia sudah merebut Sunghoon dariku dengan mengaku sedang hamil anaknya!!" Yuna terus menarik kasar lengan tangan Sunoo.

"Ya!! Lepaskan!!"

Bugh!

"Akh!"

"Sunoo!!"