Bantu koreksi 😃
Maap ye kalo adegan dugemnya kurang mantap.
🍒
Sebuah mobil mewah berwarna hitam dan juga silver masuk ke halaman gereja tua di ujung kota seoul, tepatnya di jalan xxx. Dua mobil itu kemudian diparkirkan di depan gerbang gereja tua tersebut.
Dua mobil mewah itu adalah mobil milik Sunghoon dan juga Mingyu. Perlu 2 jam mereka bisa sampai ke tujuan karena lokasinya yang cukup jauh dari perkotaan.
Sunghoon, Jay, Mingyu dan juga Wonwoo turun dari mobil lalu melangkah kakinya masuk kedalam gereja tua tersebut dengan langkah tergesa-gesa.
Jay membuka pintu gereja dengan kasar. "Jungwon?!"
Oknum yang dipanggil menoleh kearah pintu gereja. Jungwon bangun dari posisi duduknya, kemudian dia berlari menerejang tubuh Jay. Anak itu menangis di pelukan Jay.
Jay membalas pelukan Jungwon. "Kamu enggak pa-pa kan?" Jungwon mengangguk sebagai jawaban.
Jay melepaskan pelukannya, lalu mengusap air mata yang telah membasahi pipi Jungwon.
"Syukurlah, kamu baik-baik aja," ucap Jay.
"Jungwon.."
Wonwoo merentangkan kedua tangannya, meminta pelukan dari Jungwon.
Jungwon menatap Wonwoo yang kini wajahnya terlihat memerah dan hendak menangis. Anak itu kemudian melangkahkan kakinya mendekati Wonwoo dan memeluknya.
Jungwon memeluk erat Wonwoo, begitu juga sebaliknya. Wonwoo mengusap bahu Jungwon untuk menenangkan anak itu. "Jangan menangis huem?, Semuanya akan baik-baik saja."
"S-sunoo ka hiks..."
Sunghoon yang mendengar Jungwon menyebut nama Sunoo langsung bertanya, "Dia dimana?"
Jungwon melepaskan pelukannya pada Wonwoo. Dia kemudian menceritakan semua kejadian yang ia alami saat kabur tadi bersama Sunoo.
Tepatnya dari awal kabur sampai kejadian diaman dia terpaksa meninggalkan Sunoo karena anak itu yang meminta.
"Dia pasti berada di sana. Itupun kalo dia enggak di pindahin dari tempat itu," ujar Jungwon lagi.
"Ayo kita kesana, sebelum penculiknya memindahkan Sunoo," ajak Mingyu yang langsung diangguki yang lain.
Sebelum pergi dari gereja tua tersebut Jungwon lebih dulu berterima kasih pada sang pendeta yang telah memberikannya kain untuk menyelimuti tubuhnya agar tidak kedinginan dan juga karena telah meminjamkan handphonenya.
Tidak hanya Jungwon yang mengucapkan terimakasih, namun yang lain juga mengucapkan terimakasih.
"Terimakasih kake, kami pamit pergi. Mohon doanya, agar saudaraku bisa pulang tanpa adanya luka ya ke," ujar Jungwon berpamitan sekaligus meminta berkat.
Pendeta tua itu tersenyum dan mengangguk. "Iya nak, hati-hati dijalan ya."
Jungwon mengangguk, setelah itu dia pergi dari gereja bersama Sunghoon, Jay, Mingyu dan Wonwoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret [End✓] || Sunsun ft. Jaywon
Fanfiction📌 MURNI IMAJINASI AUTHOR!! 📌 JIPLAK? SANTET "Aku akan melakukan apapun demi saudaraku," - Sunoo. "Kamu terlalu polos dan penurut Sunoo, sampai-sampai kamu sering dimanfaatin orang." - Jungwon. 🔞 #Sungsun ft. Jaywon #boylove #enhypen #mpreg