Bantu koreksi 🤗
🍒
Hari menjelang malam. Mingyu, dan Wonwoo masih menunggu kedua anaknya yang belum sadarkan diri karena mengalami koma.
Di depan ruang UGD Mingyu duduk di kursi penunggu dengan Wonwoo yang sekarang sedang tertidur dan bersandar di bahunya.
Saat dokter memberitahukan jika kedua anaknya koma, Wonwoo merasa terpukul. Tapi tidak hanya dia, karena yang lain juga ikut merasa terpukul.
Sunghoon dan Jay sedang berganti pakaian di toilet sedangkan anggota keluarga yang tadi datang kini sudah pulang.
Mingyu menatap wajah lelah Wonwoo. Dia menyingkirkan rambut Wonwoo yang menutupi sebagian matanya.
"Eugh~" Wonwoo melengguh saat dia merasa ada sebuah tangan yang sedang menyingkirkan helaian rambutnya.
Wonwoo mengangkat kepalanya dari bahu Mingyu lalu melepas kacamatanya dan mengucak matanya pelan.
"Mingyu?"
"Hmm.." Mingyu berdehem.
"Mereka udah di check lagi?" tanyanya sambil memasang kacamatanya lagi.
"Udah.."
"Terus gimana?"
Mingyu menghelakan nafasnya pelan. "Dokter bilang masih sama, belum ada perkembangan," jawabannya.
Mingyu memang seorang dokter, tapi rumah sakit yang menangani si kembar bukanlah rumah sakitnya dan dia bukan dokter spesialis bedah atau kandungan jadi dia tidak bisa menangani si kembar.
"Emangnya mereka enggak cape dari tadi tidur terus?" Mingyu tidak menjawab, dia hanya tersenyum simpul dan mengelus kepala Wonwoo pelan.
"Selama ini aku punya dosa apa sih?, Sampai-sampai tuhan nguji aku seberat ini?" ujar Wonwoo bertanya dengan mata teduh dan berkaca-kaca.
Tatapan Mingyu pada Wonwoo berubah menjadi sendu. Dia menangkup wajah istrinya itu. "Sayang, dengerin aku. Semua kejadian ini itu udah jadi takdir."
"Tapi enggak gini juga. Aku udah pisah sama mereka selama tujuh belas tahun Mingyu, tujuh belas tahun!, Dan saat kita udah saling ketemu, mereka malah koma." Wonwoo memeluk Mingyu dan menyembunyikan wajahnya di dada bidang Mingyu untuk menumpahkan tangisnya yang kesekian kalinya.
"Ini enggak adil Mingyu. Tuhan enggak adil sama aku hiks.." Mingyu mengeratkan pelukannya pada Wonwoo.
🍒
Jika tadi Mingyu dan Wonwoo yang berjaga di luar ruang UGD, sekarang giliran Jay dan sunghoon, namun Sunghoon kini sedang pergi untuk menelfon jaksa penuntut untuk Sehun.
Lalu Mingyu dan Wonwoo?
Mingyu memaksa Wonwoo untuk makan di kantin rumah sakit karena sedari tadi pagi Wonwoo belum makan sama sekali.Jay masuk keruang UGD untuk memeriksa keadaan Jungwon dan Sunoo, namun sebelum masuk dia mengsterilkan kedua tangannya dengan henitaizer, memakai masker dan juga memakai pakaian khusus agar bisa menjenguk mereka.
Setelah itu Jay melangkah kakinya masuk keruang keruang UGD, saat sudah masuk, telinganya langsung disapa oleh suara monitor.
Jay mendekati brankar Jungwon dan saat menatap wajah damai Jungwon, ada rasa sakit yang ia rasakan saat melihat tubuh kecil Jungwon terpasang beberapa alat medis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret [End✓] || Sunsun ft. Jaywon
Fanfiction📌 MURNI IMAJINASI AUTHOR!! 📌 JIPLAK? SANTET "Aku akan melakukan apapun demi saudaraku," - Sunoo. "Kamu terlalu polos dan penurut Sunoo, sampai-sampai kamu sering dimanfaatin orang." - Jungwon. 🔞 #Sungsun ft. Jaywon #boylove #enhypen #mpreg