Secret [End✓] || Sunsun ft. Jaywon

33.

Emak update, kemarin malam hujan terus emak malah tidur lebih awal jadi enggak update deh😅..

Kalo hujan-hujan emak tuh suka tidur, enak aja gitu tidur pas hujan-hujan.

Bantu koreksi ya👍

🍒

"Jungwon, kesini sayang.."

Jungwon yang baru saja menapakan kakinya dilantai langsung melangkahkan kakinya keruang makan, menemui Irene yang sedang membantu sang pelayan menata makanan.

"Pagi mama Irene," sapa Jungwon menunjukkan senyum manisnya.

"Pagi juga," balas Irene.

"Jungwon, Sunoo-nya mana?," ujar Irene bertanya saat dia menyadari bahwa calon menantunya yang satunya belum turun.

"Dia masih dikamar mandi, dia muntah-muntah terus dari tadi pagi..."

Irene menghentikan kegiatan menata makan lalu menatap Jungwon yang kini juga ikut membantu menyiapkan peralatan makanan. "Tapi dia enggak pa-pa kan?, Enggak ngeluh pusing atau apa gitu?"

Jungwon mendongak lalu menggeleng. "Dia enggak pa-pa kok, mama tenang aja."

Irene merasa lega. "Syukurlah."

"Kalo kamu, masih sakit enggak tengkunya?"

Jungwon yang ditanya mengeleng, menandakan bahwa dia sudah baik-baik saja.

"Libur kuliah dulu ya, nanti mama suruh Jay izin ke dosen kamu."

Jungwon mengangguk. "Iya ma.."

🍒

"Mau kemana kamu Yuna?"

Yuna menghentikan langkah kakinya saat sang pamannya- Oh Sehun bertanya padanya.

Perempuan itu membalikkan tubuhnya, menatap Sehun yang sedang duduk di sofa.

"Aku akan pergi ke kediaman keluarga Park. Aku ingin meminta acara pertunanganku dengan Sunghoon segera dilaksanakan, sudah satu bulan kita belum juga bertunangan. Mereka selalu saja mengundur acara tuanangnnya," ucap Yuna dengan nada sedikit kesal. Perempuan itu rupanya belum tau jika Sunghoon kini sudah bertunangan dengan Sunoo satu bulan lalu.

"Percuma kamu datang kesana dan meminta mereka untuk segera melaksanakan acara tunangan kalian__" Sehun bangkit dari duduknya lalu menatap Yuna dengan bersilang dada. "Sunghoon sudah bertunangan dengan calon istrinya," lanjutnya.

"A-pa?"

"Dia sudah bertunangan dengan anak yang ia hamili. Rupanya kamu telat Yuna, sayang sekali..." ujar Sehun menggelengkan kepalanya pelan, pria itu rupanya kini sedang mengompor-ngompori keponakannya itu.

"Paman, i-tu pasti tidak benar!!, Sunghoon sudah berjanji padaku j-jika dia akan bertunangan denganku!!"

"Tapi itu kebenarannya, dia tidak menepati janjinya, dan dia sepertinya tidak takut dengan acamanmu itu Yuna.."

Wajah Yuna memerah. Ada sorot kemarahan dimatanya, perempuan itu mengepalkan kedua tangannya erat.

"Bagaimana bisa paman tau tentang pertunangan mereka?" ujar Yuna bertanya pada Sehun.

"Tentu saja dari mata-mata paman. Kamu lupa, paman punya banyak mata-mata dan tadi pagi paman mendapatkan informasi jika anak yang Sunghoon hamil sedang menginap dikediaman keluarga Park."

Sehun menundukkan kepalanya, dia tersenyum licik lalu menatap keponakannya lagi. "Kamu tidak mau menemui, dan melabrak dia?.. orang yang telah merebut cintamu?"