Secret [End✓] || Sunsun ft. Jaywon

22.

Malam guys😌

Bantu koreksi👍

🍒

"Sunoo-ya!! Dimana kamu taruh stok balpoin-nya?!"

"Di lemari baju!!"

Jungwon melangkah kakinya menuju lemari baju untuk mengambil balpoin baru karena balpoin yang sering dia bawa kesekolah isinya sudah habis. Anak itu mengobrak-abrik lemari bajunya dan akhirnya barang yang dia cari ketemu.

Jungwon hendak menutup pintu lemarinya tapi matanya lebih dulu melihat sebuah buku yang terlihat asing baginya, karena penasaran dengan buku itu Jungwon pun akhirnya mengambilnya.

"Hospital Seoul?" Jungwon mengernyitkan dahinya saat membaca tulisan disampul bukunya, dia lalu membuka buku tersebut.

Buku catatan Check up

Nama   : Jo Sunoo
Umur   : 17 tahun
Dokter: Dktr. Yoon Jeonghan

Jungwon terlihat bingung saat membaca halaman pertama lalu diapun membuka halaman kedua, dan dia kaget dengan isi dari halaman kedua buku tersebut.

Anak bermata kucing itu melihat sebuah foto hasil USG, dia mengambil foto tersebut dan memperhatikan foto tersebut dengan baik-baik.

"Ja-nin?" Jungwon bergumam saat foto hasil USG itu ternyata hasil dari foto USG kandungan usia 4 bulan.

"Ya, Jungwon ka__" ucapan Sunoo terpotong saat di melihat saudaranya itu sedang menggenggam buku catatan Check up beserta hasil USG kehamilannya yang selama ini dia sembunyikan.

Mereka berdua saling tatap-tatapan untuk sesaat. Sunoo meneguk salivanya dengan susah payah lalu dia akhirnya mendekati Jungwon.

Sunoo hendak merebut buku serta foto hasil USG-nya namun sayangnya Jungwon lebih dulu menghindar.

"Jungwon kembalikan,"

"Kamu menyembunyikan sesuatu dariku?"

"E-nggak, Kembalikan!" Sunoo hendak merebut buku serta foto hasil USG-nya lagi nama Jungwon lagi-lagi menghidar. Sunoo menatap wajah Jungwon dengan mata yang mulai memanas dan berkaca-kaca. "Kembalikan Jungwon..." ucapnya lirih.

"Kamu__" Jungwon menatap manik mata rubah Sunoo yang berkaca-kaca, dan tanpa dia sadari bola matanya juga tiba-tiba ikut berkaca-kaca.

Tatapan mata Jungwon beralih pada bagian perut Sunoo yang terlapisi kaos kebesaran.

Ingatannya tiba-tiba berputar pada kejadian 4 bulan lalu, dimana Sunoo selalu berangkat kerja malam dan pulang kerja pagi buta, Sunoo bahkan sering pulang dengan jalan mengakang dan sering mual-mual.

Jungwon menatap wajah saudaranya dengan sorot mata yang sulit diartikan. "Kamu hamil?"

Bola mata Sunoo yang berkaca-kaca bergerak gelisah. "A-ku..." Sunoo menggelengkan kepalanya ragu.

"Jawab jujur!!" gretak Jungwon marah, dia tau saudaranya itu pasti sedang berbohong. "Kamu hamil?!" tanya nya memastikan.

Sunoo menggigit pipi dalamnya, kedua tangannya meremas ujung kaos dan setetes air mata pun turun membasahi pipi tembam Sunoo, anak itu kemudian mengangguk ragu.