Secret [End✓] || Sunsun ft. Jaywon

40.

Bantu koreksi besti!!🐱

🍒

"Brengsek!! Pria tua itu sungguh keterlaluan!!" ucap Sunghoon marah saat melihat hasil rekaman cctv yang terpasang di parkiran rumah sakit.

Dia melihat semua kejadian yang menimpa Sunoo dan juga Jungwon dari hasil rekaman cctv tersebut.

"Pria berjaket kulit itu siapa Hoon?"

"Dia ayahnya Sunoo sama Jungwon ma."

"Astaga! Kenapa dia melakukan hal itu pada anak-anaknya!" pekik Irene kaget.

"Gue baru tau wujud ayahnya si kembar," gumam Jay.

"Mingyu, lakukan sesuatu!! Mereka_cari mereka Mingyu!!"  Wonwoo mencengkeram kuat lengan baju suaminya.

"Tentang Wonu, aku akan menyuruh Jaehyun dan pengawalnya mencari mereka. Kamu tenang oke?" ujar Mingyu menenangkan Wonwoo yang terlihat sangat khawatir.

Irene yang berdiri disamping Sunghoon berjalan mendekati Wonwoo dan ikut menenangkan laki-laki itu. "Wonu, tentanglah. Mereka pasti akan segera ditemukan, aku juga akan menyuruh Taehyung membantu mencari mereka."

"Aku enggak akan tenang kalau mereka belum ditemukan ka!! Aku enggak mau kehilangan mereka lagi."

Irene menatap Wonwoo bingung. Dia bingung dengan apa maksud dari ucapannya itu, namun dia memutuskan untuk tidak memperdulikannya.

"Aku akan pergi kekantor polisi dan melaporkan kejadian penculikan ini. Ma, aku pamit pergi," ucap Sunghoon sebelum pergi dari ruang keamanan.

"Aku ikut!!. Ma, aku juga pamit pergi!!" Jay melangkahkan kakinya menyusul Sunghoon yang sudah lebih dulu pergi.

"Ya Tuhan, lindungi mereka," lirihWonwoo merapalkan doa untuk si kembar.

🍒

"Jungwon~ bangun..." Sunoo memanggil nama Jungwon lirih. Tubuhnya sudah lemas, bibirnya pucat dan matanya terlihat sayu.

"Egh~"

Sunoo melebarkan matanya yang sayu dan mengucapkan puji syukur karena saudaranya itu akhirnya sadar setelah 4 jam tak sadarkan diri. "Jungwon?"

Jungwon membuka matanya perlahan meski kepalanya masih terasa pusing. "Kepalaku.." ringisnya pelan.

"Kamu enggak pa-pa kan won?"

Jungwon menatap Sunoo yang duduk tak jauh dari posisinya saat ini lalu mengangguk.

Anak itu kemudian melebarkan matanya kaget melihat keadaan saudaranya yang terbilang tidak baik-baik saja.

Dia hendak bangun dari posisi tidurnya, namun sedikit susah karena kedua tangannya ternyata juga diikat seperti Sunoo.

Anak bermata kucing itu bangkit dengan susah payah. Saat dia berhasil mengubah posisinya, anak itu menggeserkan tubuhnya mendekati Sunoo.

"Kamu enggak pa-pa?, Ada yang sakit?" Sunoo menggelengkan kepalanya menadakan bahwa dia baik-baik saja, tapi luka di sudut bibirnya membuat Jungwon tak percaya.

"Pria itu enggak ngelakuin sesuatu sama kamu kan?"

Sunoo mendudukkan kepalanya, untuk menghindari tatapan Jungwon.  Dia belum siap menceritakan mengenai apa yang telah Ayahnya lakukan padanya tadi_ oh astaga! Apa pria tua itu masih pantas di sebut sebagai ayahnya?