35.

10.8K 1K 49
                                    

Hai👋

Bantu koreksinya 🍒

Setelah kejadian tadi dilorong rumah sakit, Wonwoo jadi pendiam. Mingyu yang memperhatikannya sedari tadi merasa bingung dengan sikap istrinya itu. Mingyu menepuk pundak Wonwoo sehingga sangat empu terlonjak kaget.

"Mingyu, kamu ngagetin!!"

"Kamu kenapa?, Dari tadi diem aja?"

Wonwoo menatap Mingyu sebentar lalu dia merogoh saku jaket yang dia gunakan. Dia kemudian memperlihatkan kalung yang ia temuka tadi pada Mingyu.

Mingyu menatap kalung yang Wonwoo berikan, dan dia terkejut melihatnya. "Itu__" Mingyu berganti menatap Wonwoo.

"Kalung ini sama persis seperti punyaku. Mingyu ini kalung anaku!!"

"Ta-pi, mungkin saja itu kalung punya orang lain Wonu."

Wonwoo menggelengkan kepalanya ribut. Jelas-jelas kalung yang ia temuka ini kalau yang sama dengan kalung yang ia berikan pada anak-anak. "Enggak. Kalung ini punya anak kita!!"

"Sayang__"

"Kamu tau sendiri kan, kalo aku yang mendesain bandul kalungnya, dan kalung yang berbadul seperti ini hanya kita dan anak-anak kita yang punya!!"

"Kamu dapet kalung itu dimana?"

"A-ku__" Wonwoo menatap Mingyu dengan mata berkaca-kaca. "Menemukan kalung ini tersangkut dikalungku. Setelah bertabrakan dengan Jungwon," lanjutnya.

🍒

Di sebuah ruangan Sehun terlihat sedang mengangkat telfon dari seseorang. Laki-laki itu bersmirk saat mendengar ucapan dari lawan bicaranya di telfon, lalu tak lama kemudian dia memutuskan sambungan telfonnya.

Sehun tertawa kecil seperti orang bodoh lalu berucap, "Sebentar lagi kau akan mengetahui keberadaan anak-anak mu, Kim."

Sehun kemudian menatap luar jendela dan mengubah raut wajahnya menjadi datar. "Dan puncak konflik pun akan segera muncul," ucapnya lagi.

🍒

Keadaan Sunoo kini sudah sadar dan membaik. Anak itu bahkan kini sedang bertengkar dengan saudaranya, mempermasalahkan samgyetang.

"Jungwon, cepat ambil samgyetang-nya~" rengek Sunoo.

"Aku malas," ujar Jungwon mengerucutkan bibirnya.

"Tapi aku mau makan samgyetang buatanmu itu~ ayolah, kamu enggak kasian sama dedeknya hueg?"

Jungwon mengigit bibir bawahnya menatap wajah Sunoo yang terlihatlah berbinar.

"Ayolah Jungwon, kamu mau dedeknya ileran?"

"Jangan dong, entar enggak ganteng kaya aku!!"

"Makanya ambil samgyetang-nya dan bawa kesini."

Jungwon yang gemas dan kesal langsung melengos kearah lain, dia menyilangkan kedua tangannya didepan dada. "Enggak mau."

Bibir Sunoo melengkung kebawah, dia merasa sedih. Rasanya dia ingin menangis.

Jay yang melihat dan mendengar pertengkaran dua anak gemoy itu sedari tadi terlihat jengah. Menurutnya pertengkaran ini terlalu dramatis. Biasalah!

Secret [End✓] || Sunsun ft. JaywonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang