~a dream with destiny~

132 10 0
                                    

Beberapa orang berkata kadang kecantikan dapat membawa musibah, begitulah yang harus dirasakan oleh karina, dirinya merasa tak pernah tenang karena orang-orang jadi bersikap berbeda padanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beberapa orang berkata kadang kecantikan dapat membawa musibah, begitulah yang harus dirasakan oleh karina, dirinya merasa tak pernah tenang karena orang-orang jadi bersikap berbeda padanya.

Suatu hari ketika karina sedang membantu sang nenek yang bekerja di salah satu rumah makan sebuah peristiwa terjadi membuat sebagian orang harus menjadi korban termasuk karina.

Karina tidak tahu bahwa hari itu dunianya akan berubah. Hanya karena kelompok itu menganggapnya cantik, karina berakhir dibawa kelompok itu untuk diserahkan pada pemimpin mereka. Karina merasa dijadikan sebuah alat tukar karena kelompok itu tidak berhasil melalui misinya dan hanya membawa karina pergi ke ketua mereka bahkan disepanjang perjalanan pun mereka tak henti-hentinya membicarakan hal-hal vulgar.

"Kami hanya menemukannya, dia cantik bukan? Kurasa dia bisa menjadi hadiah untukmu" ucap salah satu dari mereka sambil mendorong karina ke arah pria tinggi yang sedang duduk di sofa.

Pria itu lantas menangkap karina serta sekilas menatap wajah cantiknya.
"Kalian boleh pergi" ucap pria itu.

Karina sedikit memberontak namun johnny memegangi karina dengan erat.

Setelah semua orang pergi, pria itu segera mendudukkan karina ke sofa sedangkan karina yang merasa risih segera menepis kasar tangan pria itu.

"Wow kau masih cukup pemberani" ungkap pria itu dan secara tiba-tiba dia menggenggam rambut karina dan menghirup aromanya.

Karina kembali memberontak kemudian dia beringsut menjauh dari jangkauan pria tersebut.

"Johnny apa misimu sudah terlaksana, apa mereka mendapatkan petunjuk atau bukti?" ujar seorang pria yang tiba-tiba masuk ke ruangan itu.

"Tidak. Mereka malah melukai warga sipil jadi aku menyuruh mereka pergi. Oh yah doyoung apa kau tahu berapa jumlah penduduk di desa ini" jawab johnny tanpa mengalihkan pandangannya dari karina

"Sayangnya aku tidak tahu" ungkap doyoung.

Johnny dan doyoung merupakan sebuah tim yang sedang menyelidiki keanehan di desa yang sekarang mereka tempati. Menurut beberapa laporan banyak warga desa ini yang menghilang secara misterius namun tim yang mereka bawa sebagian hanya memikirkan wanita dan ranjang. Bahkan mereka malah membuat keributan dan melukai warga desa ini.

Johnny lalu menatap karina yang masih duduk sambil memeluk lututnya dan doyoung hanya melirik sekilas ke arah wanita itu sebelum dia pergi dari ruangan tersebut.

Johnny segera mendekat ke arah karina, dia lalu mengangkat dagu karina untuk melihat luka dilehernya namun mungkin karina menganggap johnny memiliki niat jahat sehingga karina menepis dengan kasar tangan johnny dari dagunya.

Johnny sedikit kesal dengan sikap karina.
"Aku hanya ingin mengobatimu lukamu jadi berhentilah bersikap kasar. Seharusnya kau berterimakasih padaku karena jika aku tidak menginginkanmu maka mereka akan mengambilmu sebagai pelampiasan nafsu mereka" ujar johnny dengan nada kesal.

nct127×aespa fictionstoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang