Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Karina merupakan wanita multitalent yang masih duduk di sekolah menengah atas tepatnya kelas 11, dia mempunyai seorang adik yang bernama winter.
Mereka berdua sama-sama cantik namun memiliki kepribadian yang berbeda. Karina gadis itu mudah bergaul, memiliki pendirian kuat, imut namun tegas secara bersamaan.
Sementara sang adik, winter memiliki sifat polos, baik, pendiam dan tidak tegaan terhadap orang sekitarnya, winter paling bisa ngambek pada kakaknya itupun hanya sebatas pertengkaran saudara yang nantinya akan kembali berbaikan lagi.
••••••
Hari ini winter sangat senang karena dirinya telah bisa masuk ke sekolah yang sama dengan sang kakak. Winter yang cantik dan cerdas menjadi salah satu siswa unggulan di angkatannya apalagi winter paling pintar dalam matematika. Katakanlah sebagian murid kadang membenci pelajaran matematika karena dianggap rumit. Bagi winter sendiri asal dia menguasai dasar-dasar matematika maka kedepannya pelajaran tersebut mudah baginya.
"Pengumuman, kepada siswa kelas 10 harap berkumpul ke aula"
Terdengar suara dari pengeras suara yang membuat siswa kelas 10 berhamburan menuju ke aula.
Winter beserta teman-teman barunya disekolah itupun segera masuk ke aula dan duduk di kursi depan. Dan karena winter dan teman-temannya memiliki wajah cantik menurut sebagian orang maka tak jarang banyak siswa laki-laki yang mengerubungi meja winter dan para temannya itu.
"Hai win, boleh minta nomornya?" ucap salah seorang siswa dengan julukan ice price di angkatan winter.
"Simon minta nomor winter buat apa?" tanya winter.
"Buat perkenalan sekaligus nanti mau tanya-tanya tentang pelajaran" ucap simon.
Winter menganggukkan kepalanya lalu dia menulis nomor ponselnya di secarik kertas.
Entah karena suasana mendukung atau semacamnya, simon secara perlahan mendekatkan wajahnya ke wajah winter.
Winter langsung gugup ditempatnya sementara wajah simon telah sangat dekat dengannya. Winter pun segera menutup matanya.
•••••
Diluar karina sedang berkumpul bersama angkatannya dan kakak kelasnya yang termasuk ke dalam organisasi osis namun tidak lama kemudian karina disenggol oleh salah satu temannya.
"Kar adik kamu tuh, baru masuk udah dikelilingi cogan. Ee...eeh dia mau apain winter" ucap hina dengan sedikit histeris.
Wajah karina langsung menggelap melihat adiknya akan berciuman dengan seorang pria, dengan langkah cepat karina langsung menghampiri sang adik dan tanpa di duga karina langsung menjambak rambut sang siswa yang hendak mencium sang adik.
"Brengsek, kau...? apa yang ingin kau lakukan pada adikku?" ucap karina sambil menarik rambut siswa itu ke belakang untuk menjauhkan simon dari sang adik.
