Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jam menunjukan pukul 23.30. Di ruang tengah rumah jeffrey tengah berkumpul mark, david, yardley, trayvon, jhonny dan deon.
"Aku telah menghubungi bang theo, dia bilang dia akan kemari bersama dengan jason" ungkap jeffrey memecah keheningan.
"Apa jason telah sembuh? kenapa dia ikut? Seharusnya dia istirahat saja" ucap yardley karena dia tahu tadi siang jason keracunan makanan dan dilarikan ke rumah sakit.
"Dia memaksa untuk ikut" ujar jeffrey sambil kembali duduk dan menatap buku usang yang sekarang ada ditengah-tengah mereka.
"1..2..3.. Disini hanya ada 3 buku tapi kurasa jumlah keseluruhan buku ada 4" celetuk david.
"Kenapa bisa kau berpikir seperti itu?" tanya deon.
"Setelah ku pikirkan kembali, kisah vivian ada di kerajaan selatan, kisah giselle ada di kerajaan utara, dan kisah katty berasal dari kerajaan barat lalu yang menjadi pertanyaanku adalah siapa pemilik buku yang menceritakan kerajaan timur, karena kita tidak mendapatkan kisah kerajaan timur" ungkap david.
"Kerajaan timur adalah kisah hidup karry, itulah yang aku simpulkan. aku rasa buku hitam ini berkaitan erat dengan keempat saudara yaitu katty, karry, ramsey dan juga vivian" ucap trayvon.
"Kau bilang hanya ramsey kan yang tidak hidup di lingkungan kerajaan? Entah mengapa aku rasa kisah ramsey bisa saja menjadi kunci kutukan buku ini" ujar jeffrey.
"Ya aku juga berpikir seperti itu. Haruskah kita panggil ramsey kemari?" tanya david sambil menatap satu per satu orang diruangan itu.
"Memangnya kau yakin ramsey yang kita kenal berkaitan dengan buku yang kita temukan?" tanya mark dengan ragu.
"Salah satu buku menyebutkan jika ramsey adalah seseorang yang tenang namun berbahaya. Jelas aku mengenal ramsey, meski kadang emosinya terlihat meledak tapi aku merasa dia selalu memiliki sebuah keputusan yang bijak dan sisi misterius yang sulit untuk di tembus, banyak hal dalam diri ramsey yang belum ku ketahui untuk itu, terkadang aku sengaja memancing dan menjahilinya. Ramsey juga mudah berbaur dengan siapapun bahkan tanpa dapat kita rasakan. Jadi kurasa ramsey temanku dan ramsey yang ada dibuku itu adalah orang yang sama" jelas david.
"Ketika ramsey berubah menjadi pendiam menurutku saat itu dia lebih menakutkan daripada sifat marahnya yang suka meledak-ledak." lanjut david.
Penjelasan david mampu membuat yang lain terdiam karena penjelasannya masuk akal.
"Kita coba saja dulu, sekarang kau hubungi ramsey dav" perintah deon karena merasa penjelasan david mampu dia terima.
••••••
David segera menghubungi ramsey, telepon tersambung dengan cepat.
"Ramsey, apa kau bisa kemari? Aku memiliki suatu hal penting ah bukan aku, tapi kami" ucap david dengan penekanan di akhir kalimat.