15. Bad Intentions

896 115 36
                                    

H
A
P
P
Y
.
.
.
R
E
A
D
I
N
G

*****

Saat berada di dalam perjalanan, suasana terasa begitu canggung. Setidaknya itu mungkin bagi Sehun, karena lewat lirikan matanya, dari tadi pria di sebelahnya itu hanya diam fokus sambil mengemudi. Tak membicarakan apapun, ia tahu kalau Chanyeol adalah tipikal pria yang pendiam namun, tak bisa menggelak bahwa rasanya canggung jika mereka harus berdiaman seperti ini di dalam mobil.

"Hyung," akhirnya Sehun mencoba untuk memulai membuka pembicaraan.

"Hm?"

Saat tak mendapat balasan apapun dari Sehun, pria itu menoleh sekilas ke arahnya. "Ada apa?"

"Ehm... itu, aku penasaran kenapa kau mau membawaku bersamamu?"

"Tak ada alasan, hanya ingin saja."

'Jawaban macam apa itu?' batin Sehun dalam hati.

"Begitu ya," menggaruk kecil pipinya, pemuda itu menundukkan sedikit kepalanya. Kenapa ia jadi merasa malu seperti ini, sih? Padahal tadi ia sendiri yang berniat untuk berbicara pada Chanyeol.

Tanpa disadari oleh Sehun, rupanya diam-diam pria itu meliriknya dengan tersenyum geli. "Kenapa diam lagi? Kelihatannya tadi kau sangat ingin berbicara?"

Seketika Sehun benar-benar menyembunyikan wajahnya, ia langsung menundukkan kepalanya untuk menghindari tatapan Chanyeol. Apa barusan pria itu mengejeknya? Ukkh, lebih baik tadi ia tak usah mengeluarkan suara saja sekalian, kalau tahu akhirnya akan jadi seperti ini.

"Hei, bicara saja. Aku akan membalasmu kalau bisa, asal kau tidak menanyakan yang aneh-aneh saja," tiba-tiba Chanyeol tertawa kecil, sempat membuat Sehun merasa termangu untuk beberapa saat.

Dengan masih melirik Chanyeol, perlahan pemuda itu mengarahkan tangannya ke dadanya sendiri, mencoba untuk menetralisir degup jantungnya yang terasa berdetak dengan tak beraturan itu. "I-iya, terima kasih, Hyung."

Seulas senyum menghiasi wajah Sehun, rasanya baru ini pertama kalinya ia bisa mendengar dan melihat Chanyeol yang tertawa lepas seperti ini. Dan entah kenapa, hatinya menjadi senang, untuk kali ini ia bisa merasakan sedikit sensasi kehangatan dari pria itu, dibanding kesan dingin yang selalu didapatkannya dari dulu.

.

.

Marriage contract

.

.

Sampai di pesta, Chanyeol langsung menyerahkan kunci mobilnya pada petugas yang akan memarkirkannya mobilnya itu. Sementara ia dan Sehun turun untuk masuk ke dalam gedung di mana acara perayaan pesta akan diadakan. Di sepanjang jalan, pemuda itu memandang kagum beberapa orang yang kelihatannya bukanlah orang biasa.

Rata-rata wanita yang dilihatnya pun terlihat memukau, hampir sama seperti model. Tanpa sadar, Sehun memperlambat langkahnya hingga tertinggal beberapa langkah dari Chanyeol. Entah kenapa ia merasa tak pantas untuk menemani pria itu, tiba-tiba rasa percaya dirinya terasa seperti menghilang.

Marriage Contract | ChanHun FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang