H
A
P
P
Y
.
.
.
R
E
A
D
I
N
G
*****
Tak terasa seminggu sudah berlalu, Chanyeol sudah menyampaikan perihal rencana liburannya kepada Sehun. Tentu saja niatnya itu disambut dengan rasa heran dari pemuda itu, karena jarang sekali dirinya mau mengajak Sehun untuk berpergian ke tempat jauh seperti ini, apalagi sampai harus menginap.
Awalnya pria itu merasa bingung, alasan apa yang harus diberikannya kepada Sehun? Memang Chanyeol ingin menghabiskan waktu dengannya di sana. Tapi, tidak mungkin kan ia langsung mengatakan niatnya itu pada Sehun.
Tidak, Chanyeol tak akan melakukan hal itu. Karena itulah, sekarang saat Sehun kembali menanyakan hal yang sama dengannya. Ia kembali membalasnya dengan alasan sama yang dituturkannya waktu itu.
"Hyung, apa benar alasanmu mengajakku itu karena hal itu?"
Chanyeol menatap Sehun dengan sedikit datar. "Iya, kau sudah menanyakannya berkali-kali. Kenapa sepertinya kau itu seolah merasa tak percaya denganku? Apa aku terlihat seburuk itu di matamu?"
"Tidak!" seru Sehun refleks, dan menggeleng beberapa kali. "Aku tak pernah berpikir seperti itu... hanya saja, aku merasa senang karena rupanya Hyung masih memikirkan tentangku," gumamnya dengan memelan di akhir perkataannya.
Helaan napas keluar dari Chanyeol, pria itu beranjak untuk mendekati Sehun. "Sudah kubilang anggap saja ini pengganti dariku, karena waktu itu tak bisa menemanimu ke pasar malam," mungkin karena merasa gemas dengan tingkah pemuda itu. Tanpa sadar, ia mengusap kecil kepala Sehun.
"T-terima kasih kalau begitu," ujar Sehun dengan malu-malu.
"Hm, nikmatilah liburanmu nanti di sana. Agar ia juga bisa merasa senang, aegi-ya perlu hiburan juga, bukan?"
"Aegi-ya?"
Kelihatannya pria itu tak sadar dengan apa yang diucapkannya barusan, hingga ia langsung beralih
memalingkan wajahnya ke arah lain, serta berdeham dengan canggung.
"Baiklah, aku akan mengecek barang bawaan kita. Kau juga, bersiap-siaplah," Chanyeol berinisiatif untuk kembali memeriksa barang bawaan mereka. "Sebentar lagi papa, mama, dan Kai akan datang ke sini, kita akan berangkat begitu mereka sudah sampai nanti."
Sehun mengangguk seraya tersenyum lebar, rasanya ia bahagia sekali. Ini pertama kalinya ia akan melakukan perjalanan panjang dengan orang lain. Dan sesuatu yang mampu untuk membuatnya merasa berdebar adalah, karena seseorang itu adalah Chanyeol.
Entah kenapa bersama dengan pria itu segalanya terasa menjadi berbeda. Apakah mungkin karena pengaruh perasaannya sendiri? Atau mungkin juga hal itu memiliki hubungan dengan kondisinya yang sedang mengandung saat ini?
Ia tak tahu pasti jawabannya, tapi yang Sehun tahu hanyalah bahwa untuk sekarang. Hatinya merasa senang karena bisa menghabiskan waktu bersama dengan Chanyeol.
.
.
Marriage contract
.
.
Ada tiga rombongan mobil yang akan berpergian menuju ke penginapan. Karena terletak di daerah tepi pantai yang cukup jauh, mau tak mau mereka harus menempuh perjalanan dengan waktu sekitar hampir dua jam lebih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage Contract | ChanHun Fanfiction
Fanfikce[COMPLETED] "Semuanya hanya sebuah kesepakatan, tidak akan ada perasaan yang muncul dalam perjanjian kontrak ini." "... tapi bukannya tidak semua hal akan berjalan sesuai rencana. Apakah menaruh perasaan pada orang yang kau cintai, adalah sebuah kes...
