1. The Beginning of All

2.9K 170 62
                                    

H
A
P
P
Y
.
.
.
R
E
A
D
I
N
G

*****

"Apa? Kau bercanda bukan, sayang?"

Chanyeol menatap tidak percaya pada wanita berparas cantik, dengan rambut sepinggang di depannya itu yang memandanginya dengan datar. Sebelum kembali mengalihkan pandangannya ke ponsel yang berada di tangannya, seolah hal yang baru saja ia katakan hanyalah angin lalu semata.

"Rose! Aku sedang bicara padamu!"

Wanita bernama Rose itu menghela napas, lalu kembali memperhatikan Chanyeol yang tampak kalut. "Aku sudah mengatakannya tadi, Oppa, aku ingin kita putus. Apa kurang jelas?"

"Tapi, kenapa... kau tiba-tiba..."

Chanyeol bahkan tak tahu apa yang harus diucapkannya saat ini. Awal kedatangannya mengajak sang kekasih untuk bertemu bersama di cafe ini, sekaligus rencana untuk melamarnya dan memberikan kejutan malah terbalik dengan ia yang dikejutkan sekarang. Yang benar saja, wanita itu pasti hanya sedang mengerjainya, 'kan?

"Hubungan kita sudah tak bisa bertahan lagi... kau terlalu memikirkan pekerjaanmu itu, dan lagi aku merasa jenuh dengan semua ini. Jadi, maafkan aku, kita akhiri sampai di sini saja, Chanyeol oppa."

Pria itu langsung memegang tangan Rose dan menatapnya tajam. "Tidak, tidak. Alasanmu itu tak masuk akal, kau tak bisa meninggalkanku seperti ini," Chanyeol menggelengkan kepalanya sendiri. "Apa semua waktu yang kita lalui selama ini tidak memiliki arti sama sekali bagimu?"

Wanita itu tak menjawab pertanyaannya, ia hanya menunduk dengan tak memperhatikan wajah Chanyeol sama sekali. Lalu tak lama kemudian, Rose beranjak dari kursinya untuk segera pergi dari sana, meninggalkan mantan kekasihnya itu. Tak membalikkan badannya, walaupun pria itu kini sedang meneriakinya untuk kembali.

"Rose!" panggil Chanyeol lagi namun wanita itu sudah menghilang dari pandangannya, dengan emosi dibuangnya cincin emas yang sedari tadi disembunyikannya dalam genggaman tangannya itu ke sembarang arah.

"Aish, sialan!" umpatnya lalu menendang meja yang berada di dekatnya. Namun, masih tak cukup untuk melampiaskan emosinya, jika saja tidak ada pelayan yang tiba-tiba menegurnya, sudah Chanyeol hancurkan seluruh bagian cafe ini.

"Ambil saja kembaliannya!" ketusnya pada pelayan cafe yang menggeleng-geleng itu, sambil melihat Chanyeol yang sudah berjalan keluar dari sana.

Ini benar-benar hari yang buruk bagi Chanyeol.

.

.

Marriage contract

.

.

"Wow... mukamu terlihat kusut, apa yang terjadi?"

Kai mengamati Chanyeol yang tampak kacau, pria itu sedang terduduk di kursi bar sambil meneguk segelas vodka. Diam-diam, ia menggeleng merasa tak habis pikir sudah berapa banyak gelas bir yang sudah diminum temannya itu. Uukh, ia bahkan bisa mencium aroma bau alkohol yang menguar dari tubuh temannya itu.

Chanyeol sendiri langsung membanting gelasnya ke atas meja, matanya terlihat memerah begitu juga dengan wajahnya sekarang. "Brengsek! Bagaimana bisa ia meninggalkanku seperti ini!" umpatnya terlihat emosi.

Marriage Contract | ChanHun FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang