H
A
P
P
Y
..
.R
E
A
D
I
N
G*****
Sehun sedang terduduk sendirian,sesekali ia akan mengedarkan pandangannya ke sudut lain ruangan, ataupun hanya sekedar menatap bed cover abu-abu yang sedang didudukinya itu. Suasana di dalam kamar ini benar-benar terasa hening, dari tadi hanya suara dentingan jarum jamlah yang menjadi satu-satunya hal yang bisa didengar olehnya.
Ia menggenggam erat tangannya sendiri, rasa takut masih menguasai hatinya. Chanyeol bilang ia bukan orang yang kasar, dan Sehun akan berpikir dua kali sebelum mempercayai ucapan pria itu. Biar bagaimana pun, kesan pertemuan pertamanya dengan Chanyeol bukanlah sesuatu yang bisa dikatakan berkesan.
Dirinya tidak bisa benar-benar mempercayai pria itu, meski di dalam hatinya ia berharap bahwa yang dikatakan Chanyeol memang benar adanya.
"Kau sudah siap?"
Menoleh ketika mendengar suara dorongan pintu yang terbuka, tampak Chanyeol yang sedang melangkah ke arahnya. Ia terbelalak, bagaimana tidak, pria itu hanya mengenakan pakaian bagian bawahnya. Dengan kata lain, bertelanjang dada.
Canggung, rasanya Sehun ingin segera keluar dari sini. Tapi, saat teringat dengan tujuannya, ia hanya bisa duduk terdiam dengan kaku.
"Kenapa kau menundukkan kepalamu seperti itu?" tanya Chanyeol.
'Tentu saja karena malu,' batin Sehun dalam hatinya.
Jantungnya bahkan terasa berdetak menjadi lebih cepat, bagaimana tidak bila saat ini kau harus melihat seorang pria asing yang tengah bertelanjang dada di depanmu? Bahkan Chanyeol tampak santai dengan hal itu.
"Tidak usah malu, lagi pula kan kita bukan sepasang kekasih," ujar pria itu padanya, membuatnya merasa terhenyak untuk beberapa saat. Itu memang benar, tapi mendengarnya langsung dari Chanyeol bukanlah hal yang benar-benar menyenangkan.
Sudahlah, mungkin memang begitulah pria itu. Tidak terlalu memikirkan dampak akan ucapannya sendiri. Lebih baik Sehun melupakan kata-kata yang barusan didengar olehnya itu.
"Kau pasti tidak pernah melakukan hal seperti ini, ya?" tanya Chanyeol lagi, Sehun menggeleng pelan sebagai jawaban. Dan pria itu malah terkekeh kecil.
"Pantas saja, tingkahmu itu benar-benar menunjukkan bahwa kau belum pernah bercinta," lanjut pria itu, mendengar hal itu mau tak mau membuat pipi Sehun menjadi sedikit memerah.
"Aku memang tak pernah melakukannya..." gumamnya pelan, Chanyeol menaikkan sebelah alisnya namun, pada akhirnya ia tak mengatakan apa-apa dan berjalan untuk mendekati pemuda itu.
"Berarti aku yang pertama untukmu, ya?"
"Iya," jawab Sehun pelan. Ia tak tahu harus bagaimana merespon pertanyaan Chanyeol. Orang-orang selalu mengharapkan pengalaman pertama yang berharga, bersama dengan orang yang dicintainya. Tapi, di sinilah ia. Melakukannya hanya karena sebuah kesepakatan.
"Baiklah," Chanyeol menarik tangannya untuk berdiri, sontak membuatnya tersentak karena merasa kaget. Apalagi saat merasakan kulit tangan Chanyeol yang tak sengaja bersentuhan dengan tangannya sendiri. "Berbaringlah di kasur, aku akan memulainya sekarang," ucap pria itu singkat.
Lebih terdengar seperti perintah, pikir Sehun. Dan mendadak ia tak bisa menepis sedikit rasa sedih yang entah kenapa muncul di dalam dirinya, mendapat perlakuan seperti ini bukanlah hal yang benar-benar diinginkannya. Kadang Sehun membayangkan, bahwa suatu saat ia akan bisa melakukan hal ini dengan seseorang yang akan menatapnya dengan cinta.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage Contract | ChanHun Fanfiction
Fanfiction[COMPLETED] "Semuanya hanya sebuah kesepakatan, tidak akan ada perasaan yang muncul dalam perjanjian kontrak ini." "... tapi bukannya tidak semua hal akan berjalan sesuai rencana. Apakah menaruh perasaan pada orang yang kau cintai, adalah sebuah kes...