H
A
P
P
Y
.
.
.
R
E
A
D
I
N
G
*****
"Yuan! Kemari! Kau belum selesai mandi," teriak Sehun pada anaknya itu, kepada seorang bocah laki-laki yang terlihat berlarian dengan tubuh telanjangnya itu. Astaga, bahkan putranya itu belum memakai bajunya sama sekali. Benar-benar, dengan menghela napas pelan. Akhirnya ia berniat untuk mengambil pakaian Yuan dulu saja.
"Papa! Daddy mana?" rupanya anak itu kembali, mata bulat lucunya tampak memandangi Sehun dengan penuh tanda tanya. "Suruh Daddy pulang sekarang, Yuan mau mandinya bersama Daddy!"
Sehun tertawa mendengarnya. "Ya... ayahmu itu sedang bekerja tahu, masa Yuan mau menyuruh Daddy pulang ke rumah sekarang? Mandi saja dengan papa, okay?"
Bocah itu mencebikkan bibirnya. "Tidak mau! Yuan tidak mau mandi lagi! Yuan mau bermain dengan Icung hyung saja!" tanpa berkata apapun lagi, anaknya langsung berlari untuk meninggalkannya di sana.
"Setidaknya pakai bajumu dulu!" lagi-lagi Sehun hanya bisa menghela napasnya itu. Tapi, tak lama kemudian ia malah tersenyum kecil. Yuan benar-benar mirip dengan Chanyeol, dari wajahnya sampai karakternya yang sedikit keras kepala, dan mudah cemburu tentunya.
Astaga, bahkan pernah di suatu hari Sehun hanya sedang mengobrol dengan bayi lucu yang merupakan anak dari tetangga rumahnya, dan putranya itu malah langsung mengambek. Serta mengancam akan meneleponnya Daddy-nya untuk memarahi Sehun, karena lebih menyayangi bayi lain dibanding dirinya sendiri.
"Hahh... ia benar-benar mirip dengan Chanyeol hyung," seraya menggeleng pelan, Sehun akhirnya berniat untuk beranjak ke dalam kamar putra mereka. Ia ingin mengambil pakaian Yuan, pasti anak itu sedang bermain dengan adiknya Jisung, parahnya dalam keadaan telanjang.
.
.
Marriage contract
.
.
Chanyeol berjalan masuk ke dalam rumahnya sendiri, begitu sampai di ruang tamu, netranya mencoba untum mencari keberadaan seseorang di sekitar sana. Lalu tiba-tiba ada suara pekikan anak kecil dari arah belakangnya, ia membalikkan badannya dan segera menggendong Yuan yang tampak memandanginya dengan berbinar.
"Daddy! Kau pulang!"
"Iya sayang, Daddy-mu pulang," Chanyeol terkekeh kecil, anaknya memang benar-benar menggemaskan. Dengan masih menggendong Yuan, ia melangkah untuk mendudukkan dirinya di sofa sembari memangku anaknya itu. "Papamu mana?"
"Sedang memasak untuk Yuan!"
"Tidak memasak untuk Daddy juga?"
Bocah itu menyengir mendengarnya, dan malah membenamkan wajahnya dalam pelukan Chanyeol, mendusel manja di dada bidang milik ayahnya itu. "Kalau milik Yuan, berarti milik Daddy juga. Begitu juga dengan papa!"
"Astaga... dasar kau ini," Chanyeol tak dapat menahan rasa gemasnya, dengan pelan dicubitnya pipi Yuan. "Daddy mau mandi dulu, sekarang kau lepaskan pelukanmu dulu, ya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage Contract | ChanHun Fanfiction
Fanfic[COMPLETED] "Semuanya hanya sebuah kesepakatan, tidak akan ada perasaan yang muncul dalam perjanjian kontrak ini." "... tapi bukannya tidak semua hal akan berjalan sesuai rencana. Apakah menaruh perasaan pada orang yang kau cintai, adalah sebuah kes...
