25. Broken, Guilt and Fear

1K 97 31
                                    


H
A
P
P
Y
.
.
.
R
E
A
D
I
N
G

*****

Bingung, bercampur sedih dan marah. Itulah yang sedang dirasakan oleh Sehun saat ini, perasaannya terasa seperti campur aduk. Ketika mengetahui bahwa ternyata dulu Chanyeol diam-diam sempat menjalin hubungan kembali bersama wanita bernama Rose itu. Ia tak bisa berbohong, bahwa hatinya merasa terluka.

Pria itu pasti mulai menjalin kembali hubungannya bersama mantan kekasihnya itu, di saat Sehun baru mengetahui bahwa ia tengah mengandung anak Chanyeol waktu itu. Ia masih ingat kalau dulu itu, Chanyeol malah lebih sering menghabiskan waktunya di luar rumah, ataupun pulang terlalu larut.

Rupanya ini alasannya, entah kenapa Sehun merasa begitu kecewa sekarang.

Sebelumnya ia sudah sangat bahagia karena rupanya cintanya itu berbalas, dan sekarang hatinya kembali merasa bimbang karena mengetahui semua hal ini.

Padahal sudah banyak hari-hari yang keduanya lalui bersama dengan bahagia, akan tetapi untuk saat ini. Hatinya masih merasa sakit, meskipun dulunya mereka memang masih belum memiliki hubungan yang terlalu baik seperti sekarang. Namun Sehun tak bisa menampik kenyataan bahwa perasaannya tetap terluka, karena mengetahui perbuatan Chanyeol di masa lalu.

Akan tetapi, Chanyeol mengatakan bahwa ia sudah tak mempunyai hubungan apapun lagi dengan wanita bernama Rose itu, apa Sehun masih berhak untuk merasa marah pada pria itu?

Ya, mungkin Chanyeol bisa mengatakan bahwa hanya ada nama Sehun yang saat ini berada di dalam hatinya. Namun, setelah mengetahui tentang keberadaan Rose, mau tak mau membuat dirinya merasa ragu akan perasaan pria itu.

Ia tak ingin meragukan perasaan Chanyeol padanya, hanya saja melakukan itu bukanlah hal yang mudah. Tak mudah untuk merasa percaya pada seseorang, apalagi jika seseorang itu telah membuat hatimu menjadi terluka.

Dan sudah beberapa hari ini, ia sengaja menghindari pria itu. Sebenarnya ia merasa tak enak untuk melakukan hal itu pada Chanyeol, mengabaikannya. Sehun tahu, kedua orang tua pria itu masih tidak ingin bertemu dengan keduanya, terutama pada putra mereka sendiri.

Chanyeol pasti merasa kesepian, tapi Sehun juga masih merasa enggan untuk berdekatan dengan pria itu. Hatinya bingung, tentu saja ia ingin berbicara pada Chanyeol namun, perasaan terlukanya seolah mencegah dirinya untuk melakukan hal itu.

Apa yang harus Sehun lakukan sekarang?

.

.

Marriage contract

.

.

Siang itu, Chanyeol terpaksa pulang kembali ke rumah untuk mampir dan mengambil berkas penting pekerjaannya yang entah kenapa bisa tertinggal di ruangan pribadinya.

Padahal tak biasanya, ia menjadi seceroboh ini. Pria itu menyalahkan pikirannya sendiri, terlalu banyak melamun membuat tingkat konsentrasinya menjadi menurun.

Tapi, belum sempat Chanyeol beranjak untuk masuk ke dalam. Ia malah mendapati Sehun yang sedang terlihat berjalan keluar dari pintu depan rumah, keningnya berkerut. Mau ke mana pemuda itu?

Ketika Sehun sudah mengunci pintu, Chanyeol tetap mengawasinya diam-diam. Pria itu mengecek jam tangannya, ini sudah masuk jam makan siang. Apa sebaiknya ia mengikuti Sehun saja, ya?

Marriage Contract | ChanHun FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang