"nah Daddy ke situ, nah dikit lagi!"
"Daddy ini lantainya masih kotor!'
"Ih debunya masih ada!"
"Itu jendelanya ada tai cicaknya!"
"Gorden bau e'ek tokek!"
"Pangkat mantu idaman menantimu, Daddy!"
Hanya ada suara Venus yang terus mengomel ngomel, mengomentari kegiatan Rey yang tidak ada habisnya. Bahkan menyalahkan barang yang benar.
Benar. Rey tengah berusaha mendapatkan pangkat mantu idaman dengan mengikuti saran dari Venus.
Dan satu hari ini dia merelakan waktu bekerja nya hanya untuk mendapatkan pangkat mantu idaman. Berkat bujukan Venus.
"Daddy kalau ngepel itu kebelakang bukan ke depan, nanti percuma dong!"
Intrupsi Venus. Dia tengah mengajari Rey mengepel lantai. Bagaimana kalau mau bersih kalau cara Rey mengepel saja maju? Sampai bapaknya Khong Guan kembali pun tidak akan bersih.
Venus terkekeh geli saat melihat raut wajah Rey yang menurutnya masam dan geram. Dia sudah hampir selesai mengepel lantai dasar, tapi malah salah teknik. Sial. Venus tengah mengerjainya.
"Ayo demi pangkat mantu idaman," kata-kata semangat Venus, yang berhasil membuat Rey semangat 69.
🌹⛓️
Masih berlanjut lagi Rey, yang sangat berasumsi mendapatkan pangkat mantu idaman. Sekarang calon mantu idaman itu tengah di dapur akan memasak yang enak lagi katanya.
Yang tadinya bersih-bersih ruangan sudah selesai sekarang giliran urusan dapur.
"Jadi hal pertama yang harus di lakukan sebelum memasak adalah, kita harus tau dulu mana itu garam mana itu gula dan mana itu rempah rempah dan penyedap rasa."
Bagaikan guru tata boga, Venus menjelaskan tentang dapur. Dengan berbalut clemek dan berpegangan sebuat sepatula dan terkahir yang berjalan mondar mandir di depan Rey. membuatnya kontras dengan kegiatannya.
Dan Rey berdiri di depan Venus dengan posisi siap dan mendengarkan setiap arahan yang di berikan Venus, mulai dari materi sampai pemilihan rempah-rempah.
"Kalau cara membedakan garam dan gula gini," Venus melambaikan tangan pertanda Rey disuruh mendekati.
Rey mendekat dan melihat semua pergerakan Venus.
"Gini..."
Venus mengambil sejimpit entah itu gula atau garam, Rey tidak tau lalu menaruhnya di telapak tangan kiri, lalu telunjuk kanan sedikit di basahi air liurnya lalu di sentuhkan di sejimpit Galam atau gula tadi lalu ia masukkan di mulut.
"Nah kalau rasanya manis itu gula kalau rasanya asin itu garam!"
Rey mengangguk tanda mengerti.
"Kalau ini juga bumbu cuma penyedap aja, yang orange itu namanya kunyit, yang warnanya putih wanginya rada harum itu jahe kalau yang warnanya putih harumnya rada menusuk itu kencur."
Rey mengangguk lagi.
"Nah kalau ini, coklat trus dalemnya putih ini namanya laos, penyedap rasa"
"Laos?" Beo Rey.
Venus mengangguk.
Setaunya, Laos adalah nama negara di Asia Tenggara tapi kok menjadi bumbu penyedap masakan dapur? Apa itu keluaran terbaru bumbu dapur?
"Nah kalau yang daunnya kering ini namanya salam"
"Salam?"
Venus mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive Reynand 2 (SELESAI)
General Fiction[KELANJUTAN CERITA POSSESSIVE REYNAND] Cup "Mas suami gak boleh marah sama mbak istri," kata Venus diiringi kekehan. Membuat sudut bibir Rey terangkat sedikit. Kata-katanya pliss. *** Ini tentang Venus, si wanita kesayangan Rey. Dan ini juga tentang...