26. Milet

1.1K 86 4
                                    

Pagi ini Venus menjalankan rutinitas paginya seperti biasa. Melayani suami yang akan pergi kerja, mencari cuan.

"Kenapa kok cemberut gitu hmm?" Tanya Rey sembari menjawil hidung mancung Venus. Muka Venus itu asem tidak enak di pandang.

"Aaa aku gak rela ketampanan Daddy dilihat orang lain," dia bersedakep dada dan menatap Rey garang. Tapi bukannya nampak garang tapi malah nampak lucu di mata Rey.

Rey terkekeh pelan, dia membenahi letak dasinya yang membencong lalu berkata, "Kalau ga rela yaudah Daddy gak usah kerja aja!"

"Ihh bukan gitu, kalau Daddy gak kerja nanti jadi kin mis dong," tolah Venus spontan.

"Biarin Daddy kerja oke!"

"Kenapa harus ganteng banget sih. Kan jadinya aku gak rela, aaa," rengek Venus yang menemploki Rey.

"Masa direktur tampangnya harus kayak gembel. Nanti orang yang ngajak kerja sama ngiranya aku beneran gambel dong!"

"Pakai masker dong biar mukanya yang nggak kelihatan!"

"Nanti tambah ganteng lho."

"Ck jadi orang ganteng gak enak ternyata"

"Bisa aja si, sayang!"

Cup

Rey mengecup puncak kepala Venus dengan penuh kasih sayang. Dan hal itu membuat Venus tersipu.

"Ayo sarapan sayang. Ga baik bumil meninggalkan sarapan!"

"Ayok!"

Rey segera menarik pergelangan tangan Venus tapi urung lantaran Venus yang tidak bergeming sama sekali. Dan hal itu berhasil membuat Rey menatap Venus dengan alis menukik.

"Sayang!"

"Aaaa gendong," rengek Venus manja sembari merentangkan tangannya di depan badan, kode untuk gendong.

"Manja," kekeh Rey. Tapi tak urung dia juga menggendong Venus ala koala.

"Sama suami sendiri juga gpp, hihh," karena gemas Venus memegang dan menekan jakun Rey yang menonjol itu dengan pelan.

"Shh sakit, sayang!"

"Ya maap habisnya lucu si, rasanya punya jakun gimana si?" Pertanyaan random Venus berhasil membuat Rey tergelak.

"Sensasi enak sama nikmat menjadi satu," jawab Rey ngawur sembari mendudukkan Venus di kursi meja makan.

"Hari ini kamu mau makan apa?" Tanya Venus siap memegang piring.

"Nasi goreng sama lalapan aja," tintah Rey sedikit menggulung lengan kemejanya, takut kotor.

Di meja makan sudah tersaji nasi goreng lengkap dengan lalapan, roti dan selai, nasi putih, sayur mayur dan buah jangan lupakan susu dan air putih.

"Minumnya?"

"Air putih aja"

Venus sudah menyiapkan sarapan Rey dan juga meletakkan di depan Rey. Tak lupa juga dia mengambil satapannya berupa nasi, sayur mayur dan lauk pauk. Oh ya terkahir susu ibu hamil yang dibuatkan Bi Marni.

"Selamat makan, istri!"

🌹⛓️

Di dalam room chat Venus mengobrol dengan Rey.

Sumber duit😻

Daddy, aku mau ke rumah mommy nanti, boleh kan?

Boleh, dianter sama Ten. Oke!

Oke. Pulangnya jemput ya🤩

Possessive Reynand 2 (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang