35. Mas Reynand

1.3K 71 1
                                    

"Sejauh ini kandungan Nona Venus baik-baik saja. Lebih ditingkatkan lagi, dengan mengkonsumsi buah dan sayur dalam jumlah banyak, agar janin dan ibunya sehat hingga ke persalinan, besok!"

"Ibunya jangan berlalu banyak tekanan dan stres. Oh iya satu lagi, vitamin dan suplemen juga jangan lupa di minum!"

"Baik dok, terimakasih. Kita berdua pamit terlebih dahulu."

"Ya silahkan, dijaga baik-baik ya kandungannya!"

"Baik dok, permisi!"

"Ya silahkan"

Hari Minggu ini, Venus dan Rey kini berada di Rumah Sakit Tuan Mulia, guna mengecek kandungan Venus. Genap sudah usia kandungan Venus saat ini, yaitu 7 bulan. Tidak terasa ya, 2 bulan lagi Venus lahiran dan debayy keluar dari perut Venus, yeyy.

"Hmm, dad kita ke rumah mommy ya. Aku mau ngasih hasil periksa hari ini"

"Mampir ke toko roti dulu ya, kita beliin mommy kue kesukaannya. Masa ke rumah mertua ga bawa apa apa, malu dong!"

"Hilih, carmuk"

Mereka sampai di parkiran rumah sakit. Dengan segera mereka berdua memasuki mobil. Tapi, terlebih dahulu Rey memastikan Venus sudah masuk dan duduk di dalam mobil setelah itu baru dirinya masuk ke dalam mobil.

"Mendung," kata Venus menatap langit dari kaca depan.

"Kita ke toko roti terus lewat jalan yang cepet aja ya! Takutnya hujan kita belum sampai rumah mommy!"

Venus mengangguk sebagai jawaban.

Hening. Selama 3 menit.

"Dad"

"Kenapa hmm?"

"Gimana kalau kita ngadain syukuran kecil kecilan sebagai ucapan terima kasih atas 7 bulan debayy. Enggak usah meriah-meriah. Cukup pengajian, ibu-ibu komplek sama doa-doa aja"

Rey menatap Venus sejenak lalu menatap jalanan kembali, "Gpp, aku setuju aja. Tapi kalau cuma pengajian sama doa-doa aja enggak cukup. Ditambahin santunan di panti asuhan dan bansos anak-anak jalanan. Nah itu baru syukuran, kita juga bisa minta doa kepada anak-anak panti untuk mendoakan kamu dan debayy. Doa anak yatim adalah doa yang paling mustajab!"

"Tapi nanti harta Daddy habis!"

"Gpp habis, harta bisa di cari. Lagian, harta enggak di bawa mati juga"

Lamanya mereka berbincang hingga tanpa disadari bahwa mobil yang mereka tumpangi sudah berada di parkiran Toko Kue Ariani. Toko kue langganan Rose sejak toko itu berdiri.

"Ayo," Rey membukakan pintu mobil sebelah kiri lantas menarik tangan Venus dengan lembut dan berjalan memasuki toko kue itu dengan tangan yang saling bertautan.

"Selamat datang Nak Venus. Mau pesan apa?" Sapa sosok wanita paruh baya nan awet muda itu. Ariani. Atau kerap di sapa Ari. Pemilik toko roti itu yang sudah akrab dengan Venus maupun keluarganya.

"Mau roti seperti biasa ya tan. Tapi di bungkus"

"Oh buat Jeng Rose ya?"

"Iya tante"

"Di tunggu sebentar ya, tak ambilkan dulu!"

🌹⛓️

Nampaknya Dewi Fortuna sedang berpihak kepada pasangan muda ini. Venus dan Rey. Buktinya kini mereka sudah berada di kediaman Jamal tanpa kehujanan.

Hujan turun dengan deras saat Venus dan Rey baru saja menginjakkan kakinya di teras rumah Jamal. Selain hujan, petir dan juga angin menjadi teman saat air hujan menginjak ke muka bumi ini.

Possessive Reynand 2 (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang