Assalamu'alaikum
Masih mau lanjut nih?
Yaudah jangan lupa vote, coment, dan share ya💙
Dan
Jangan lupa baca Bismillah
Happy Reading💗💗*******
"Assalamu'alaikum"ucap seorang Laki-laki sambil mengetuk pintu rumah Aisiyah.
"Siapa ya? Mungkin temen Abi kali ya?"batin Aisiyah yang sedang asik menonton TV.
"Wa'alaikumussalam"ucap Aisiyah sambil berjalan membuka pintu.
Aisyah gugup karena yang mengetok pintu rumahnya adalah seorang laki-laki.
Melihat Aisyah yang sedari tadi bengong sambil melihat ke arah wajahnya, Laki-laki tersebut mengangkat satu alisnya bertanda bingung.
"Eh astaghfirullah"ucap Aisiyah tersadar.
"emm maaf kamu Aisiyah?"tanya laki-laki tersebut.
"I-iya kamu siapa?"
"Saya Aarzam"
Degg
"Masya Allah jadi dia Aarzam, ya Allah sungguh indah ciptaan mu ini..Umi nggak salah Aarzam gantengnya masya Allah banget!!"batin Aisiyah
"Eh Aarzam udah dateng"ucap Umi yang tiba-tiba menghampiri Aarzam dan Aisiyah.
"Iya Umi"ucap Aarzam dan langsung mencium tangan Umi Asiyah.
"Yaudah yuk masuk, itu Abi Aisiyah udah nungguin kamu di dalem."
"Iya Umi"ucap Gus Aarzam dan langsung pergi menuju Abi.
"Gimana Aisiyah?ganteng kan calon menantu Umi,sopan lagi."
"Apaan sih Umi"ucap Aisiyah
"Ciee mukanya merah"
"Udah ah Aisiyah mau pergi"
"Eh mau kemana? Itu Abi udah nungguin kamu juga"
"Iya Umi cantikkk"
****
"Aarzam, ini Aisiyah anak satu-satu nya Abi, Abi harap nanti setelah kalian menikah kamu bisa menggantikan tanggung jawab Abi untuk menjaga Aisiyah.""In syaa Allah Bi, Aarzam akan jagain Aisiyah"
"Abi percaya sama kamu, Abi harap kamu tidak akan mengecewakan Abi"
"Jangan terlalu percaya sama saya Bi,saya juga manusia biasa yang tak luput dari kesalahan. In syaa Allah jika nanti saya dan Aisiyah sudah sah menjadi suami-istri, saya akan menjaga dan membimbing Aisiyah dengan baik."
"MasyaAllah"batin Aisiyah.
"Kamu tau Aarzam, Aisiyah orang nya sedikit cerewet,suka marah, kamu nggak keberatan kan sama sikap Aisiyah?"goda Abi.
"Ish Abi"ucap Aisiyah jengkel dengan wajah yang memerah karena malu.
"Tidak Bi tidak sama sekali, saya Terima Aisiyah apa adanya, jika ia salah maka In syaa Allah saya akan membimbing nya"ucap Gus Aarzam sambil tertawa renyah.
"Ish Abi ga tau apa Aisiyah malu banget di katain begitu!"batin Aisiyah jengkel.
"Abi, Aarzam permisi dulu ya Aarzam masih ada jadwal kampus sore ini"
"Nggak mau makan atau minum dulu?"ucap Abi.
"Iya Abi terimakasih,tapi Aarzam udah makan tadi di rumah"
"Yaudah kalo gitu,Hati-hati "ucap Abi
"Iya Bi.Wa'assalamu'alaikum"ucap Aarzam sambil menciumi tangan abi.
"Wa'alaikumussalam"
*****
"Umi Aisiyah pamit pergi dulu ya""Mau ke mana?"
"Mau pergi jalan ke taman bareng Hanum"
"Iya tapi pulangnya jangan kesorean ya."
"Siap Umi,assalamu'alaikum"ucap Aisiyah sambil menciumi tangan umi.
Setelah sampai di taman Aisiyah dan Hanum duduk di salah satu kursi umum, sambil menikmati boba kesukaan mereka dan menikmati keindahan langit sore.
"Uwihh Sya coba aja tadi kita bawa sepeda, bisa sekalian olahraga sore kita." ucap Hanum saat melihat banyak orang yang bergowes.
"Kamu sih Num bilangnya mau jalan jalan aja!"
"Ya aku juga nggak tau sih heheh"
"Num aku mau pengen cerita sama kamu"
"Kayak nggak pernah cerita aja kamu Sya"
"Ini penting Num"
"Tentang apa?"
"Aku dijodohin."
'Byurrr' Hanum reflek menyemburkan minuman yang ada di dalam mulutnya, karena terkejut mendengar perkataan Aisiyah.
"Buset beneran Sya dijodohin sma siapa!? haluu kali. Itu tu akibat baca wp pasti bawakkan nya mau di jodoh-jodohin juga. Makanya dibilangin jangan sering-sering baca wp entar kamu nya bisa edan(gila)."
"Enak aja enggak ya!!"
"Lah serius!?"
"Kan aku nggak pernah bilang bercanda Hanum binti Jamilah."
"Sama siapa Sya?"
"Sama Gus Aarzam"
"Kayak pernah denger namanya"
"Kamu kenal?"
"Nggak sih,tapi kayak nggak asing aja gitu namanya."
"Gus?brarti dia anak kyai dong"ucap Hanum.
"Hemm iya"
"Hebat kamu Sya bisa dijodohin sma seorang Gus,aku juga pengen...dari mana kenal sama si Gus itu?"ucap Hanum.
"Abi nya temen kecil abi aku dulu"
"Ooh,lah jadi nanti aku jomblo dong!! Terus kamu nikah nya kapan? "
"Bulan depan"
"Busett nggak kecepetan tu?"
"Bagi aku sih kecepettan,cepet banget malah ,tapi kata umi lebih cepet lebih baik ya aku pasrah aja."
"Kamu udah siap Sya jadi bini orang?"
"Siap nggak siap harus siap"
"Ganteng nggak Sya si Gus Aarzam itu?"
"iya lah kalo cantik perempuan"
"Ckk bukan gitu maksud nya"ucap Hanum pasrah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aarzam Untuk Aisiyah
Teen Fiction[AWALI DENGAN BACA BISSMILLAH] "Cinta saya memang tidak semurni cinta baginda untuk siti Khadijah, cinta saya juga tidak seromantis baginda dan siti Aisyah, dan cinta saya tidak segila cinta Qais dan Layla...tapi cinta saya untuk kamu lillahi Ta'ala...