"Humaira?"panggil Gus Aarzam kepada Aisiyah.
"Iya Gus?"
"Nanti siang ada jadwal kampus kan?"
"Emm iya Gus"
"Nanti abis pulang dari kampus ikut saya ya?"
"Kemana Gus?"
"Rahasia"
"Iih Gus main rahasia rahasian"ucap Aisiyah.
"Ya rahasia humairah, nanti kamu tungguin saya di depan gerbang kampus"
"Iya siap Gus"
*****
Setelah kelas berakhir, Aisiyah saat ini sedang menunggu Gus Aarzam di depan pintu gerbang kampus,sesuai janjinya pagi tadi.
"Gus Aarzam mana? Katanya suruh tunggu di sini?"ucap Aisiyah.
Setelah agak lama menunggu...
"kamu udah lama nungguin saya Aisiyah?maaf saya sedikit terlambat"ucap Gus Aarzam sambil menaiki sepeda.
"Enggak juga kok. Gus kenapa bawa sepeda?"ucap Aisiyah sambil menyalami tangan Gus Aarzam.
"Saya mau ngajakin kamu keliling daerah sini pake sepeda, sekalian nyari angin sore"
"Beneran Gus?"
"Iya cepetan naik di belakang saya,biar saya yang mendayung sepedanya"
"Iya Gus"ucap Aisiyah bersemangat sambil duduk di sepeda bagian belakang.
"Bismillah"ucap Gus Aarzam dan langsung melajukan sepeda nya.
"Gus"
"Kenapa Aisiyah?"
"Aisiyah boleh peluk Gus nggak?Aisiyah takut jatuh"
"Ya boleh la Humaira,kamu kayak nanya sama suami orang aja"ucap Gus Aarzam sambil terkekeh.
"Hehehhe...Gus disini sejuk ya suasana nya,mana banyak pohon-pohon nya" ucap Aisiyah smabil melihat ke sekitarnya.
"Gus kenapa pake baju kurta sama surban dan peci putih?"
"Rencana saya pulang dari sini,saya mau langsung ke masjid, kamu mau ikut?"
"Mau dongg"ucap Aisiyah dan langsung dibalas anggukan oleh Gus Aarzam.
"Aisiyah kita berhenti di sini sebentar ya,saya mau beli minum"ucap Gus Aarzam sambil menepikan sepeda nya di dekat warung pinggir jalan.
"Iih Gus sengaja ya berhenti disini karena ada cewe-cewe cantik!!"ucap Aisiyah saat melihat banyak perempuan yang nongkrong di pinggir jalan didekat warung.
"Saya cuma mau beli minum aja kok Aisiyah"
"Yaudah deh"ucap Aisiyah dan Gus Aarzam langsung membeli minum di warung tersebut.
"Assalamu'alaikum, beli air putih nya dua ya bu"ucap Gus Aarzam kepada Ibu penjual.
"Waalaikumsalam, okee Mas, ini total nya sepuluh ribu"ucap Ibu penjual sambil menyerahkan dua botol air putih.
"Ini Bu uang nya terimakasih."ucap Gus Aarzam sambil menyerahkan uang nya kepadabpenjual.
"Nih buat kamu"ucap Gus Aarzam sambil menyerahkan satu botol minum kepada Aisiyah.
"Kamu kenapa Aisiyah?"ucap Gus Aarzam saat melihat muka Aisiyah yang masam.
"Liat tuh cewe cewe di sana pada ngeliatin Gus Aarzam,kayak nya mereka suka deh sama Gus"
KAMU SEDANG MEMBACA
Aarzam Untuk Aisiyah
Teen Fiction[AWALI DENGAN BACA BISSMILLAH] "Cinta saya memang tidak semurni cinta baginda untuk siti Khadijah, cinta saya juga tidak seromantis baginda dan siti Aisyah, dan cinta saya tidak segila cinta Qais dan Layla...tapi cinta saya untuk kamu lillahi Ta'ala...
