Sesuai yang di katakan Gus Aarzam kemarin,saat ini Aisiyah dan Gus Aarzam sedang berada di Mall untuk membeli beberapa barang kebutuhan.
Saat sedang berajalan mengelilingi toko toko yang ada di Mall, tak sengaja Aisiyah melihat seorang anak laki laki berusia enam tahun yang sedang duduk menyendiri sambil menangis di pojok sudut Mall.
"Kita samperin ya Gus"ucap Aisiyah dan dibalas Anggukan oleh Gus Aarzam.
"Assalamu'alaikum..kamu kenapa nangis?"ucap Aisiyah kepada anak laki laki yang menundukkan kepala nya seraya menangis.
"B-bunda"ucap anak itu dengan nada sedih.
"Bunda?"
"T-tadi Rafa jalan sama Bunda,tapi sekarang Bunda hilang hiks"ucap Rafa sambil menangis.
"Udah Rafa nggak usah nangis lagi, nanti kakak bantu Rafa buat nemuin Bunda ya"
"B-beneran kak?"ucap Rafa dengan sedih.
"Iya tapi Rafa nggak boleh nangis lagi"
"Makasi kakak cantik"ucap Rafa sambil memeluk Aisiyah.
"Tadi Rafa sama Bunda pergi ke mana?"tanya Aarzam.
"T-tadi Rafa sama Bunda mau beli mainan, tapi tiba tiba Rafa nggak tau Bunda dimana"
"Yaudah ayo kita cari Bunda Rafa"
Gus Aarzam dan Aisiyah pun langsung pergi bersama Rafa berkeliling Mall,untuk mencari keberadaan Bunda Rafa.
Setelah agak lama berkeliling di Mall "Bundaaaaa"teriak Rafa sambil berlari ke arah seorang wanita yang berjilbab berwarna hitam yang kelihatan nya sedang panik.
"Rafa"ucap wanita tersebut sambil memeluk erat Rafa.
"Astaghfirullah Nak Bunda dari tadi nyariin kamu,kamu kemana ha?Bunda takut"ucap wanita tersebut yang merupakan Bunda dari Rafa.
"Tadi Rafa nyariin Bunda,tapi bunda nggak ada,untung nya kakak cantik sama kakak itu yang nolongin Rafa buat nyariin Bunda"ucap Rafa sambil memperkenalkan Aarzam dan Aisiyah kepada Bunda nya.
"Raysa?"ucap Aarzam.
"A-aarzam"
"Jadi bunda Rafa itu kamu?kamu apa kabar"ucap Aarzam.
"Alhamdulillah baik..iya aku Bunda nya Rafa....kamu juga apa kabar?"ucap Raysa.
"Alhamdulilah kabar saya baik...oh iya kenalin ini istri saya Aisiyah"
"Aisiyah"ucap Aisiyah sambil berjabat tangan dengan Raysa.
"Raysa"ucap Raysa.
"Aisiyah kenalin ini Raysa,temen saya waktu kecil dulu"ucap Aarzam kepada Aisiyah dan dibalas anggukan oleh Aisiyah.
"Masya Allah istri kamu cantik banget Zam"ucap Raysa sambil melihat ke arah Aisiyah.
"Alhamdulillah. Oh iya suami kamu dimana?"
"Suami saya sudah meninggal Zam"
"Inalilahi wa inalillahi rojiun,maaf saya tidak tau"
"Tidak apa apa.Uma Linda apa kabar?"
"Alhamdulillah baik"
"Kamu sudah lama menikah dengan Aisiyah?"
"kami baru menikah."
"Wahh pengantin baru ternyata,selamat ya Aisiyah Aarzam"
"Iya"ucap Aisiyah.
"Kamu beruntung banget Aisiyah bisa jadi istri Aarzam..dulu nih ya Aarzam itu orang nya dingin banget,nggak mau tuh kalo deket deket sama cewe lain selain saya dan uma nya...saya sama Aarzam udah lama sahabatan,dulu sih katanya Aarzam mau nikahin saya eh tau-tau nya saya udah dijodohin sama pria lain."Goda Raysa
KAMU SEDANG MEMBACA
Aarzam Untuk Aisiyah
Teen Fiction[AWALI DENGAN BACA BISSMILLAH] "Cinta saya memang tidak semurni cinta baginda untuk siti Khadijah, cinta saya juga tidak seromantis baginda dan siti Aisyah, dan cinta saya tidak segila cinta Qais dan Layla...tapi cinta saya untuk kamu lillahi Ta'ala...