05.pindah rumah

1.2K 80 2
                                    

Assalamu'alaikum
Seblum lanjut baca jangan lupa vote dan coment nya ya🙏
Makasih
Happy Reading ✨

******

"Ini beneran rumah nya Gus?"ucap Aisiyah saat melihat rumah yang berukuran tidak terlalu besar, tapi kelihatan sangat megah yang ada di hadapan nya.

"Iya ini rumah nya,kenapa?kamu nggak suka?"

"Suka kok Gus, Rumah nya bagus banget"

"Saya beli rumah ini khusus buat kamu Aisiyah"

"Maksih ya Gus."ucapan Aisiyah dengan wajah yang memerah.

"Iya Humaira"ucap Gus Aarzam sambil tersenyum dan langsung berjalan ke dalam rumah dengan membawa dua buah koper di tangan nya.

"Ishh Gus Aarzam!"

"kok udah rapi, ini semua Gus yang ngerapihin?"ucap Aisiyah saat melihat isi rumah baru nya yang telah tersusun rapi dan bersih.

"Iya Aisiyah"

"Gus sendiri? Kenapa nggak nungguin Aisiyah aja,biar Aisiyah nanti yang bersihin"

"Saya tau pasti kamu lelah setelah acara pernikahan kemarin"

"Tapi,Gus nggak capek?"

"Nggak kok saya kan kuat kayak Ultraman."

"Iya deh Gus Ultraman"ucap Aisiyah dan dibalas kekehan oleh Gus Aarzam.

"Emm Gus boleh nggak Aisiyah nanem bunga di halaman depan?"

"Iya tentu boleh Aisiyah,saya kan beli rumah ini untuk kamu."

"Yaudah Aisiyah mau nanem bunga di depan dulu."

"Saya bantuin ya?"

"Enggak!! Gus istirahat aja, pasti Gus capek"

"Enggak Aisiyah "

"Nggak mau!!pokok nya Gus harus istirahat."

"Yaudah deh nanti saya susulin kamu ke depan ya"

Setelah agak lama menanam bunga di halaman depan rumah baru nya, mulai dari menanam bibit pohon, bunga, menyapu halaman dan sebagai nya, kini pekerjaan Aisiyah pun telah selesai.

"Ini kamu semua yang bersihin Aisiyah?"ucap Gus Aarzam yang baru saja menghampiri Aisiyah, dan melihat halaman rumah yang sangat indah dengan di penuhi bunga.

"Iya Gus"

"Emm Gus,itu pohon rambutan milik siapa?"ucap Aisiyah sambil menunjuk pohon rambutan yang berbuah lebat di pinggir halaman rumah nya.

"Kamu mau?"

"Emm emang boleh Gus?"

"Boleh lah,yaudah kamu tunggu disini"ucap Gus Aarzam sambil berjalan menuju pohon rambutan.

"Gus mau ngapain? "ucap Aisiyah saat melihat Gus Aarzam yang membuka sepatu yang ia kenakan.

"Mau ngambil buah rambutan."

"Manjet?"

"Iya"

"Jangan Gus nanti Gus jatuh"

"Kamu tenang aja,saya udah biasa kok"

"Gus hati-hati!!! awas nanti ada ulet bulu!!!"teriak Aisiyah dari bawah pohon.

"Yang itu Gus buah nya merah bangett"tunjuk Aisiyah kepada buah rambutan yang berada di hadapan Gus Aarzam di atas pohon.

"Yang ini?"

"Iyaa"

Setelah memetik buah rambutan kini, Aisiyah dan Gus Aarzam duduk di teras rumah baru mereka, sambil menikmati hasil buah rambutan yang mereka petik tadi.

"Masem nggak?"

"Nggak,manis kok"

"Tapi kok saya dapet yang masem terus ya?"ucap Gus Aarzam.

"Gus nggak liatin Aisiyah sih"

"Maksud kamu?"

"Iya,kalo Gus makan nya sambil liatin Aisiyah pasti rambutan nya manis,soalnya manis nya ada di Aisiyah."

"Aisiyah Aisiyah"ucap Gus Aarzam sambil tertawa karena tingkah laku Aisiyah.

"Ihh Gus kok liatin Aisiyah gitu banget si"ucap Aisiyah salting dengan wajah yang memerah, karena Gus Aarzam memerhatikan wajah nya sedari tadi.

"Lah kan kata kamu kalo makan rambutan nya sambil ngeliatin kamu rasa nya akan manis"goda Gus Aarzam.

"Ah Gus nggak asik!!"ucap Aisiyah dengan wajah yang sangat merah dan langsung pergi masuk ke dalam rumah.

                               *****

"Emm Gus"panggil Aisiyah kepada Gus Aarzam yang sedang menonton TV.

"Kenapa Aisiyah?"

"Aisiyah mau masak tapi bahan makanan nya nggak ada Gus, di kulkas juga kosong."

"Astaghfirullah saya lupa. Yaudah kamu tunggu disini, saya mau ke alfamart sebentar"

"Aisiyah ikut boleh nggak Gus?"

"Ini udah sore Aisiyah, kamu tunggu dirumah aja ya"

"Nggak papa Gus,Aisiyah sekalian mau ngafalin jalan-jalan yang ada disini"

"Yaudah kalo kamu mau"

"Yeay"

Dan mereka pun langsung pergi ke alfamart untuk membeli beberapa bahan dan peralatan dapur.

"Kamu cuma mau beli ini aja Aisiyah?"ucap Gus Aarzam saat melihat Aisiyah yang telah selesai mengambil beberapa bahan belanjaan.

"Iya Gus"

"Kamu nggak mau beli sesuatu?"

"Emm Aisiyah mau beli es krim boleh Gus?"

"Yaudah ayo kita beli"

"Kok cuma satu?" ucap Gus Aarzam saat melihat Aisiyah yang mengambil  satu buah es krim.

"Gus mau?"

"Enggak sih, maksud nya untuk kamu di rumah nanti"

"Emang boleh Gus?"

"Iya boleh Aisiyah"

Setelah mengambil es krim, Aisiyah dan Gus Aarzam langsung kembali ke kasir untuk membayar total belanjaan mereka.

"Total semua nya 780 Mas"

"Nih uang nya Mbak" ucap Aisiyah sambil menyerah kan uang nya kepada Mba kasir dan langsung di tahan oleh Gus Aarzam.

"Kenapa Gus?"

"Saya punya uang Aisiyah"

"Tapi Gus ini semua belanjaan Aisiyah, ya Aisiyah lah yang bayar.Lagi pula uang Aisiyah masih ada kok"

"Aisiyah saya itu suami kamu, uang kamu milik kamu,uang saya milik kamu."ucap Gus Aarzam dan langsung menyerahkan uang miliknya ke kasir.

"I-iya Gus."

Aarzam Untuk AisiyahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang