"Aisiyah ayo sholat tahajjud dulu"ucap Gus Aarzam sambil membangunkan Aisiyah.
"Ha I-iya Gus Aisiyah"ucap Aisiyah dan langsung bangun dari tidur nya.
Setelah selesai mengambil air wudhu Aisiyah dan Gus Aarzam melaksanakan sholat tahajjud bersama,setelah selesai berdoa Gus Aarzam tidur di pangkuan Aisiyah.
"Saya paling nyaman jika selesai sholat langsung tidur di pangkuan kamu"
"Gus duduk dulu coba"pinta Aisiyah dan Gus Aarzam langsung menuruti nya.
"Kenapa?"ucap Gus Aarzam bingung.
"Sekarang giliran Aisiyah yang tidur di pangkuan Gus Aarzam"ucap Aisiyah sambil tersenyum dan langsung tidur di pangkuan Gus Aarzam.
"Dasar kamu"ucap Gus Aarzam sambil mencubit pelan hidung Aisiyah.
"Gus bacain Aisiyah surah al-Mulk ya?Aisiyah suka denger suara nya Gus"
"Yaudah saya bacain" ucap Gus Aarzam dan langsung membacakan Aisiyah Surah Al-Mulk.
Keesokan harinya
"Aisiyah saya mau pergi dulu ya"ucap Gus Aarzam
"Kemana?"
"Saya mau pergi ke lapangan bola basket deket sini,saya udah lama nggak main bola basket"
"Gus suka main bola basket?"
"Iya saya suka"
"Tapi Gus sarapan dulu, Gus kan belum makan"
"Gapapa saya belum lapar,nanti pulang dari sana saya langsung makan okee"
"Gimana kalo nanti Aisiyah anter bekal Gus kelapangan?sekalian Aisiyah mau beli novel"
"Kamu mau saya temenin beli novelnya?"
"Nggak usah deh Gus."
"Pokoknya nanti kamu susul saya ya dilapangan,nanti pulangnya kita sekalian beli novel buat kamu."
"Iya Gus"
*****Dengan memakai baju olahraga berlengan pendek,ditambah keringat yang bercucuran yang menambah ketampanan Gus Aarzam.
"Gus Aarzam hebat juga ya main bola basket nya"ucap Aisiyah saat melihat Gus Aarzam memainkan bola basket di tengah lapangan sendirian.
"Assalamu'alaikum Gus" ucap Aisiyah sambil tercengang melihat ketampanan suami nya.
"Wa'alaikumussalam kamu sudah sampai?"ucap Gus Aarzam namun tak ada jawaban dari Aisiyah.
"Aisiyah?" Ucap Gus Aarzam sambil mengangkat satu alis nya kebingungan karena melihat Aisiyah yang bengong menatap wajah nya.
"Eh I-iya Gus"ucap Aisiyah gugup saat tersadar.
"Naik apa kesini nya?"
"Tadi mesan ojek online"
"Kamu nggak papa kan?"
"I-iya, Gus main sendirian? temen temen Gus kemana?"
"Udah saya usir pulang"
"Kenapa di usir?"
"Saya nggak mau mereka melihat kecantikan istri saya."
Bluss wajah Aisiyah memerah
"Yaudah nih Gus minum dulu" ucap Aisiyah sambil menyerahkan sebotol air putih kepada Gus Aarzam.
"Eh Gus minum nya pelan pelan!! Nanti itu nya ketelan gimana?" Ucap Aisiyah saat melihat Gus Aarzam minum dengan sangat kehausan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aarzam Untuk Aisiyah
Teen Fiction[AWALI DENGAN BACA BISSMILLAH] "Cinta saya memang tidak semurni cinta baginda untuk siti Khadijah, cinta saya juga tidak seromantis baginda dan siti Aisyah, dan cinta saya tidak segila cinta Qais dan Layla...tapi cinta saya untuk kamu lillahi Ta'ala...