04.Malam pertama

1.4K 85 3
                                    

Setelah seharian melayani para tamu,kini Aisiyah memutuskan untuk istirahat sejenak di kamar nya.

"Gus ngapain kesini?!"ucap Aisiyah kaget sekaligus takut saat melihat Gus Aarzam masuk ke dalam kamar nya.

"Mau istirahat"

"Ini kan kamar Aisiyah Gus"

"Ya trus?"

"Kasur nya cuma satu"

"Kamu kan istri saya Aisiyah"

"I-iya sih, yaudah deh Aisiyah mau ke kamar mandi dulu."ucap Aisiyah gugup dan langsung masuk ke kamar mandi yang ada di dalam kamar.

"Astaghfirullah astaghfirullah astaghfirullah, ini gimanaaaaa satu kasur sama Gus!!!astaghfirullah ini jantung bisa nggak aman!!!"batin Aisiyah saat di dalam kamar mandi.

"Huffft Yaudah deh bissmillah aja,nanti kalo Gus Aarzam macem-macem Aisiyah bisa langsung teriak yang kenceng"ucap Aisyah dan perlahan mulai keluar dari pintu kamar mandi.

"MasyaAllah itu Gus ganteng banget sihh,suami siapa ya? Ya suami aku lah"batin Aisyah saat melihat Gus Aarzam duduk di atas kasur sambil memainkan ponsel nya.

"Kenapa ngeliatin saya begitu?ada yang salah dengan saya?"ucap Gus Aarzam saat tersadar jika Aisiyah sedari tadi memerhatikan dirinya dari depan pintu kamar mandi.

"Enggak, siapa juga yang ngeliatin Gus, geer banget"ketus Aisyah dengan sedikit gugup dan langsung pergi ke kasur untuk tidur.

"Aisiyah"ucap Gus Aarzam

"Kenapa Gus?"

"Saya boleh liat mahkota kamu?"

"Eem boleh Gus"ucap Aisiyah ragu, dan perlahan membuka kerudung yang ia kenakan.

"MasyaAllah istri saya" batin Gus Aarzam saat melihat Rambut hitam legam dan sedikit bergelombang milik Aisiyah.

"Kenapa Gus? Aisiyah jelek ya?"

"Enggak, kamu keliatan sangat cantik. ternyata Kamu ada blasterannya ya Aisiyah"

"Ha? Aisyah cuma Sunda kok gus"

"Iya emang blasteran Sunda dan surga" ucap gus Aarzam, sementara Aisiyah yang mendengar hal itu langsung cepat membuang muka nya karena malu.

"Gus Aarzam tidak merasa menyesal kan karena telah menikah dengan Aisiyah?"

"Tentu saja tidak, kenapa kamu bicara seperti itu?"

"Aisiyah pikir Aisiyah bukan seorang santri yang pantas buat Gus dan Aisiyah juga nggak terlalu paham tentang agama"

"Saya itu mencari istri Aisiyah,bukan mencari guru, saya itu mencari seorang istri yang bisa menemani saya dan bisa saya bimbing. Saya tidak suka kamu bicara seperti itu"

"Maaf"

"Lain kali jangan bicara seperti itu lagi"

"Aisiyah boleh nanya satu pertanyaan lagi nggak Gus?"

"Hmm pertanyaan apa?"

"Apakah Gus mencintai Aisiyah?"

"Setelah saya mengucapkan ijab kabul saya telah mencintai kamu Aisiyah" ucap Gus Aarzam dan Dibalas senyuman oleh Aisiyah.

"Aisiyah apakah kamu sudah siap?"

"Siap apa?"

"Itu emm" ucap gus Aarzam gugup.

"Iya Gus Aisiyah udah siap."

"Yaudah, kamu silahkan ambil wudhu dulu"

"Iya Gus"ucap Aisiyah dan langsung pergi mengambil air wudhu.

"Sini saya bantu benerin mukenah nya" ucap Gus Aarzam dan mereka pun langsung melaksanakan sholat isya berjamaah bersama.

Setelah selesai sholat Aisiyah menciumi tangan Gus Aarzam."ambil Al Quran nya,saya mau ajarin kamu baca al-Quran." Ucap Gus Aarzam.

"I-iya Gus"ucap Aisyah dan langsung mengambil al-Qur'an.

"Bissmillahhirrahmannirrahim" dan Gus Aarzam langsung mengajari Aisiyah membaca Al-Quran.

Setelah cukup lama mengajari Aisiyah membaca Al-Quran. "Alhamdulillah besok kita belajar lagi" ucap Gus Aarzam.

"Iya Gus"

"Aisyah saya tau kamu belum siap untuk melaksanakan sunnah rasul, saya tidak mau memaksa kamu untuk melakukan nya. saya siap menunggu sampai kapan pun kamu siap"ucap Gus Aarzam tiba-tiba sambil berbaring di pangkuan Aisyah.

"Maksih ya Gus"ucap Aisiyah dengan sedikit rasa tidak enak.

*****
"Ekhemm ada pengantin baru nih"goda Uma saat melihat Aisiyah dan Gus Aarzam menghampiri mereka di meja makan.

"Iya gimana yah hasil tadi malem"goda Umi.

" Umi Uma"ucap Aisiyah malu.

"Kamu mau pindah rumah nya kapan Zam?"tanya Abi.

"In syaa Allah entar siang Bi"

"Jagain putri Umi baik-baik ya Zam"

"Iya Umi"

*****

Assalamu'alaikum
Gimana nih part ke 4 nya?
Ada yang mau di smpein g?
Jangan lupa untuk vote, coment, dan juga shere ya💙💙makasihh..
Maaf jika ada kesalahan dalam penulisan🙏
See youu💙

Follow ig: tatiaArhdani

Aarzam Untuk AisiyahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang