07.pergi kuliah

1K 67 4
                                    

Assalamu'alaikum
Apa kabar semua?
Sebelum baca jangan lupa baca bismillah dan jangan lupa buat vote dan coment✨
Makasih
Happy Reading💗

*******

"Gus udah bangun?kenapa nggak bangunin Aisiyah?kan Aisiyah mau ikut sholat shubuh"Ucap Aisiyah saat melihat Gus Aarzam yang sedang berzikir diatas sajadah nya.

"Saya nggak tega bangunin kamu keliatan nya kamu cape banget,lagian azan subuh belum berkumandang"

"Yaudah Aisiyah cuci muka dulu sambil ambil air wudhu"

"Iya".

"Gus arzam satu kampus ya sama Aisiyah?"ucap Aisiyah sambil duduk di hadapan Gus Aarzam setelah memakai mukenah nya.

"Iya"

"Tapi kenapa Aisiyah nggak pernah liat Gus arzam?"

"Jadwal kampus saya sore sementara kamu pagi, jadi kamu nggak pernah ngeliat saya"

"Ooh jadi kalo pagi sama siang Gus di rumah aja ya?"

"Saya bantuin Abi ngurusin pondok"

"Disana banyak murid nya ya Gus?"

"Kamu mau saya ajakin ke sana?"

"Emang boleh gus?"

"Tentu saja boleh"

"Besok kamu ada jadwal kampus pagi kan?"

"Iya,Kok Gus tau?"

"besok saya anter kamu ke kampus"

"Emang Gus nggak malu nganterin Aisiyah ke kampus?"

"Kenapa saya harus malu ,kamu istri saya."

"Asiyah ngerasa nggak pantes aja gitu,takut jadi bahan omongan orang"

"Maksud kamu?"

"Gus itu udah tampan pinter lagi,pasti banyak perempuan cantik yang suka  sedang kan Aisiyah kan-"ucap Aisiyah terpotong.

"Liat wajah saya"

"Kamu itu nakal ya"ucap Gus Aarzam sambil mencubit pelan hidung Aisiyah.

"Udah saya bilang saya nggak suka liat kamu bicara seperti itu,jangan kan saya, Allah saja tidak suka mendengar nya."

"Saya menikahi kamu karena Allah dan saya akan mencintai kamu karena Allah. Saya tidak perduli dengan fisik ataupun sesuatu yang kamu punya,jika kamu sudah menjadi istri saya tidak ada lagi kata tidak pantas buat kamu untuk saya. Mau sebanyak apa pun perempuan cantik yang kamu sebutin,akan kalah sama kamu yang ada di hati saya."

"Ma-maafin Aisyah Gus, Aisiyah nggak bermaksud- "ucap Aisiyah sambil menahan isak tangis.

"Udah nggak usah nangis lagi,sekali lagi kamu bicara seperti itu saya akan marah sma kamu" Ucap Gus Aarzam sambil memeluk erat tubuh Aisyah.

                           ****
"Ciee pengantin baru"ucap Hanum

"Ish Hanum jangan kenceng-kenceng ngomong nya nanti di denger temen temen yang lain!"

"Assalamu'alaikum bestie ku tercinta ada berita apa nih pagi-pagi?" ucap Asila yang tiba-tiba datang menghampiri Aisiyah dan Hanum.

"Asila!!kamu udah pulang dari bandung?!kamu kapan pulang?"Ucap Aisiyah dan langsung memeluk Asila.

"Kemarin sih heheh maaf lupa ngabarin. Gimana nih kabar pengantin baru?"

"Kamu tau?"

"Heheh iya dikasih tau Hanum"

"Heheh sorry ya Sil nggak ngabari  kamu, soalnya kemaren nggak sepet lagi mau ngundang atau ngasih kabar sama kamu"

"Yoii nggak papa selagi bestie aku bahagia aku juga ikut bahagia"

"Eh denger denger nih ya ada salah satu dosen yang akan ngeng gantiin Pak Joko selaku dosen kita!!!"ucap Hanum.

"Heh seriuss siapa?"

"Nggak tau juga ya"

"Dosen baru?"

"Kayaknya enggak sih"

"Bodoamat lah yang penting bukan Pak Joko lagi dosen kita"

"Hooh cape tiap hari kena omel"

"Eh btw oleh-oleh dari badung nya mana Sil?"

"Emm ada, kalian mau?"

"Ya mau lah!"ucap Hanum.

"Sabar-sabar" ucap Asila sambil membuka tas nya.

"Ini buat Hanum biar rajin gosok gigi,dan ini buat Aisiyah biar kalo gosok gigi ada pasta nya." ucap Asila sambil menyerahkan sikat gigi dan pasta gigi kepada Aisiyah dan Hanum

"Terimakasih besti ku yang cantik jelita" ucap Hanum sambil tersenyum terpaksa.

"Sama sama"

"Kalo bukan temen udah ku gebukin ni Asila"ucap Hanum.

"Astaghfirullah hahahah bercanda hadiah kalian masih ada dirumah, lupa dibawa suerrr"

"Sudah ku duga"ucap Aisiyah.

"Eh tapi lumayan juga ya ini pasta sama sikat gigi lumayan lah buat ganti sikat gigi aku dirumah"

"Eh jangan lah Hanum baru aku beli itu, tadi cuman bercanda"

"Nggak boleh lo Sil narik sesuatu yang udah kamu beri ke orang lain" ucap Aisiyah.

"Nah tu Sil dosa"ucap Hanum.

"Ish ish ish"

"Yaudah yuk Sya, kita ke wc sekalian nyoba si sikat gigi pemberian Asila"ucap Hanum kepada Aisiyah.

"Yaudah yuk kayak nya pasta nya mahal nih"

"Woahh bener rasa mint lagi"

"Aaa jangann lah bestie, hadiah kalian masih di rumah"rengek Asila.

Aarzam Untuk AisiyahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang