Part 18

1.1K 78 30
                                    

Kiesas sedang berada dirumah Haizof. Ya setelah Orang Tua mereka datang ke sekolah. Mereka langsung disuruh pulang oleh kedua orang tua mereka.

"KENAPA KALIAN NUTUPIN MASALAH INI DARI KITA KENAPA?"Ucap Azof Marah.
"JAWAB....."Bentak Gino bangun dari duduknya.
"Maaf Pah Pih semuanya. Kita tahu kita salah"Ucap Kiesha.
"Kalian gimana sih. Kita nikahkan kalian itu buat ngerubah sikap kalian biar jadi dewasa. Bukan bikin Cucu. Bikin Cucu tuh nanti kalau udah Lulus. Sekarang ini Kalian masih sekolah. Kalian pikirin itu enggak?"Ucap Gino marah.
"Maaf Pih ini salah Kiesha yang nafsuan. Maafin Kiesha Pih. Tapi Kiesha janji Kiesha akan tanggung jawab atas semua ini"Ucap Kiesha.
"Terus sekarang kalian mau gimana?. Mau pertahankan Bayi itu tapi kalian harus kehilangan sekolah kalian. Atau kalian gugurin bayi itu dan lanjut sekolah"Ucap Azof.
"Kia gak mau gugurin anak Kia Pah. Kia GPP gak lanjut sekolah asalkan anak Kia tetep hidup. Dia bukan kesalahan Pah. Dia ada karena bukti Cinta Kia dan Kica"Ucap Saskia.
"Kiesha juga akan tetep pertahankan anak ini. Sebanyak apa pun orang ingin menyingkirkannya. Kiesha bakal selalu jadi pelindungnya. Kiesha bakal kerja keras buat bahagiakan Saskia dan Anak Kiesha"Ucap Kiesha.
"Jadi kalian mau ngorbanin masa depan kalian untuk Bayi itu?"Ucap Gino.
"Iya Pih"Ucap Kiesha.
"Kalian Yakin bisa jadi orang tua yang baik untuk Bayi itu. Diusia kalian yang masih muda ini?"Ucap Azof.
"Kami yakin dan Kami akan berusaha"Ucap Kiesas sambil saling menggenggam.

"Huft baiklah. Kalau itu mau kalian. Kalian masih bisa sekolah"Ucap Azof.
"Beneran Pah?"Ucap Saskia.
"Iya itu sekolah milik Opa kamu. Dan Papi sudah jelaskan semuanya. Saskia akan tetep bisa bersekolah sampai kandungannya lima bulan selebihnya dia akan homeschooling sampai dia melahirkan"Ucap Gino.
"Tapi Kalian mau Nerima anak kami kan?"Ucap Kiesha.
"Bagaimana pun itu cucu kami. Lagian juga udah jadi mau gimana lagi"Ucap Azof.
"Jaga baik baik ya Sas. Mama gak mau Kamu dan Cucu mama kenapa Napa. Kamu juga Kiesha jaga Saskia lebih ekstra lagi"Ucap Haico.
"Siap Mah"Ucap Kiesha.
"Jangan siap siap aja kamu. Harus kamu lakuin. Udah mau jadi Ayah jangan Badung Badung kamu. Jangan bikin istri kamu sedih dan emosi"Ucap Yasmin.
"Iya Mami ku tersayang"Ucap Kiesha.
"Selama Saskia hamil kalian tinggal disini"Ucap Haico.
"Iya Mama"Ucap Saskia.
"Haduh anak Mama udah mau jadi Ibu aja. Anak Mama udah besar ya"Ucap Haico memeluk Saskia.
"Mama...."Ucap Saskia membalas pelukan sang Mama.

Setelah acara sidang keluarga tadi. Kiesas berkumpul dengan Bintang Aqeela dan Rey di taman belakang rumah Haizof.

"Sumpah loh berdua yang disidang kita yang tegang"Ucap Bintang.
"Iya anjirrr untung kalian gak di apa apain"Ucap Rey.
"Huft untung Saskia masih boleh sekolah. Jadi gue gak kehilangan tempat contekan"Ucap Aqeela yang dijitak Kiesha.
"Yey nyontek Mulu loh. Belajar biar pinter"Ucap Kiesha.
"Ah loh sama gue kan sebelas dua belas Kak. Sama sama agak dongok"Ucap Aqeela.
"Gue bingung deh. Perasaan Om Gino sama Tante Yasmin pada pinter kok bisa punya anak yang dongok kayak kalian. Jangan jangan anak angkat loh berdua"Ucap Rey yang mendapat jitakan dari KieQeela.
"Sembarangan kalau ngomong gak liat apa muka gue mirip banget sama Mami cantik membahana badai"Ucap Aqeela.
"Lebay loh. Sayang kamu kenapa"Ucap Kiesha yang melihat Saskia diam aja.
"GPP kok"Ucap Saskia menggeleng lemah.
"No kamu pasti kenapa Napa. Cerita ya sama aku"Ucap Kiesha.
"Aku GPP Ca"Ucap Saskia tersenyum tipis.
"Kamu masih kepikiran masalah kita ya"Ucap Kiesha membuat Saskia mengangguk pelan.

"Dengerin aku ya. Kamu gak usah pikirin. Kita jalanin ini semua berdua. Apa pun nanti masalahnya aku gak akan ninggalin kamu. Toh kita gak salah. Kita ngelakuinnya pas udah halal. Kiddo bukan kesalahan dia anugrah buat kita. Dia bukti cinta kita. Jangan sedih ya. Dan aku janji aku akan nemuin orang dibalik penyebaran video dan foto itu"Ucap Kiesha memegang Kedua Pipi Saskia.
"Makasih ya udah selalu ada buat aku. Jangan tinggalin aku. Aku gak bisa tanpa kamu"Ucap Saskia memeluk Kiesha dari Samping.
"Aku gak mungkin ninggalin kamu. Paling kalau ninggalin cuma ketoilet"Ucap Kiesha.
"Jangan...."Ucap Saskia.
"Lah nanti kalau aku kebelet gimana. Ngompol gitu"Ucap Kiesha.
"Ya gak gitu juga. Pokoknya gak boleh ninggalin aku lama lama"Ucap Saskia.
"Manja banget sih uch uch"Ucap Kiesha mencubit kedua Pipi Saskia.

Pernikahan Dini (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang