Part 5

2.1K 126 25
                                    

"KIESHA ALVARO PUTRA KENDRA"Teriak Saskia mengejar Kiesha yang berlari menuju dalam Rumah.
"Aduh adu Sas ampun Sas"Ucap Kiesha kesakitan ketika dijewer Saskia.
"Biarin biar loh gak kecentilan sama Janda depan Gang"Ucap Saskia.
"Astaga Sas bukan gue yang kecentilan kan dia nyapa ya apa salahnya gue tanggapin"Ucap Kiesha.
"Ya gak usah pegang pegang Kali"Ucap Saskia.
"Khilaf Sas Khilaf kasian tadi dia bawah barang berat"Ucap Kiesha.

Ya tadi pulang sekolah mereka singgah di Mie ayam depan Gang tapi pas beli Mie ayam ada Janda depan gank yang ngedipin Kiesha minta bantu bawah tas kopernya.

"Khilaf khilaf tidur diluar"Ucap Saskia.
"Ih kagak Sas. Entar darah gue abis gue donorin Ke Nyamuk"Ucap Kiesha.
"Peduli banget sama loh. Tidur diluar pokoknya nanti malam atau gak sana tuh tidur sama tuh Janda"Ucap Saskia.
"Boleh nih. Kalau boleh okay deh ide bagus"Ucap Kiesha mengedipkan matanya.
"Kiesha Alvaro Putra Kendra"Ucap Saskia penuh penekanan.
"Astaghfirullah ampun Sas ampun"Ucap Kiesha berlari lagi.
"Kiesha...."Ucap Saskia mengejar Kiesha yang berlari mengelilingi Ruang tamu.

Mereka berkejaran kejar sampai akhirnya Kaki Kiesha kesandung Meja membuatnya jatuh di sofa dengan Saskia dia atasnya.

"Astaghfirullah Aqeela gak liat"Ucap Aqeela yang datang sama Orang tua Kiesha dan Juga Keluarga Saskia.
"Masih siang nih Mas Bro"Ucap Rey.

"Mama Papa"Ucap Saskia langsung berdiri.
"Mami Papi"Ucap Kiesha.
"Iya kenapa?"Ucap Azof.
"Ehm masuk dulu"Ucap Saskia.

Mereka akhirnya duduk diruang tamu.

"Kita kesini karena menerima laporan dari Bintang Rey dan Aqeela tentang kalian"Ucap Gino.
"Laporan apa Pih?"Ucap Kiesha.
"Apa benar kalian udah begituan?"Ucap Azof.
"Ehm i-Iya Pah"Ucap Kiesha.
"Ta-Tapi pakai yang Kalian kasih kok"Ucap Saskia.
"Huft ya sudah. Tapi ingat kalau lakuin itu pakai yang kita kasih. Kita gak mau punya cucu sebelum kalian lulus"Ucap Azof.
"Iya Pah"Ucap Kiesha.
"Jaga Nafsu kamu Kiesha. Oh ya gimana kamu udah dapat kerjaan?"Ucap Gino.
"Belum Pih. Kemarin Kiesha coba ngelamar jadi pelayan di Restoran tapi gak jadi"Ucap Kiesha.
"Kenapa Malu?"Ucap Yasmin.
"Bukan Tante soalnya yang punya Restoran kan Omnya mantannya Kiesha yang ah mantap itu Tante. Saskia marah cemburu"Ucap Rey.
"Siapa yang cemburu?. Gak kok gak"Ucap Saskia.
"Gak usah cemburu cemburu Sas nanti kamu makan apa kalau suami kamu gak kerja"Ucap Haico.
"Ih Saskia gak cemburu Mah. Cuma ceweknya aja tuh genit banget masa iya peluk peluk Kiesha didepan aku"Ucap Saskia.
"Itu cemburu namanya Dek"Ucap Bintang.
"Gak Saskia gak cemburu"Ucap Saskia.
"Sudah sudah Papa punya tawaran kamu Kiesha kerja direstoran Papa yang Baru. Restorannya masih sepi cuma ada dua pegawai. Kalau kamu bisa buat restoran itu maju Papa akan kasih restoran itu untuk kalian. Bagaimana kamu mau?"Ucap Azof.
"Dan tentunya kamu Saskia harus bisa bantu suami kamu. Kalian berdua harus berkerja sama untuk memajukan restoran itu"Ucap Haico.
"Ini tawaran kami jika kalian mau. Besok setelah pulang sekolah kalian langsung ke Restorannya"Ucap Gino.
"Kita mau Pah Pih Mah Mih"Ucap Kiesha.
"Bagus ya udah kita pulang"Ucap Yasmin.
"Kok cepet banget sih Mih. Masa gak kangen sama anaknya"Ucap Kiesha.
"Gak ngapain kangen anak nakal kayak kamu. Sekarang udah dewasa kamu. Belajar jadi suami yang baik. Mami mau anak Laki laki mami jadi laki laki yang bertanggung jawab"Ucap Yasmin.
"Heem mami mah gitu"Ucap Kiesha.
"Sudah sudah jangan di kayak gitukan muka kamu. Papi sama Mami pulang dulu"Ucap Gino lalu pergi bersama Yasmin.
"Mama juga pulang"Ucap Haico.
"Huft padahal Saskia masih kangen"Ucap Saskia memeluk Haico
"Udah jadi Istri kurang kurangin manjanya. Belajar jadi Istri yang baik. Belajar Masak tuh. Katanya kemarin Kiesha kamu kasih telur gosong"Ucap Haico.
"Hehehe Saskia kan gak bisa masak"Ucap Saskia.
"Mangkannya belajar. Jadi anak yang mandiri. Mama sama Papa Gini karena sayang kamu. Kita pulang ya"Ucap Azof lalu pergi bersama Haico.

"Nah udah pada pulang tuh para orang tua. Sekarang kita party aja"Ucap Rey.
"Dimana....?"Ucap Kiesha.
"Rumah loh lah. Bentar gue kabarin anak anak dulu"Ucap Rey.
"Gue juga telpon temen temen dulu"Ucap Aqeela.

Pernikahan Dini (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang