Part 11

1.5K 98 34
                                    

Kiesha dan Saskia lagi bersih bersih Rumah. Kebetulan hari ini Hari Minggu jadi mereka menghabiskan waktu berdua dirumah saja. Karena Saskia yang mager kemana mana.

"Ca...."Ucap Saskia pada Kiesha.
"Loh manggil gue?"Ucap Kiesha menunjuk dirinya sendiri.
"Iya lah emang ada orang lagi selain kita?"Ucap Saskia.
"Gak ada sih tapi kenapa manggil Ca. Biasanya juga Kie"Ucap Kiesha.
"Mau beda aja. Mulai hari ini gue panggil loh Kica"Ucap Saskia.
"Anjirrr kayak cewek banget"Ucap Kiesha.
"Ih bangus tahu. Anak loh yang minta tuh"Ucap Saskia.
"Mana ada Ngadi Ngadi loh"Ucap Kiesha.
"Dih beneran. Papa gak percayaan yah dek sama kita"Ucap Saskia.
"Hadeh ngadu Mulu loh sama anak gue. Entar nama gue tercemar nih Dimata dia sebelum dia lahir"Ucap Kiesha.
"Biarin ini anak gue juga buatnya kan berdua"Ucap Saskia.
"Anjirrr frontal banget"Ucap Kiesha.
"Kan emang yang buat kita"Ucap Saskia.
"Iya juga sih. Btw kira kira anak kita cewek apa cowok ya?"Ucap Kiesha yang duduk disamping Saskia sambil mengelus perut Saskia yang masih datar.
"Loh maunya apa cewek apa cowok?"Ucap Saskia.
"Gue maunya Cewek sama Cowok"Ucap Kiesha.
"Hah???. Maksud loh anak kita kembar sepasang atau banci sih?"Ucap Saskia.
"Kembar sepasanglah masak banci. Gue pingin banget punya anak kembar"Ucap Kiesha.
"Tapi kalau ini gak kembar gimana?"Ucap Saskia.
"Buat lagi sampai dapat yang kembar"Ucap Kiesha.
"Kalau masih gak kembar kembar terus?"Ucap Saskia.
"Ya buat lagi pokoknya kita produksi Kiesas Junior yang banyak"Ucap Kiesha.

Pletak.....

Satu jitakan mendarat mulus di kepala Kiesha.

"Aduh Sakit Sas. Tuh Dek Mama KDRT sama Papa"Ucap Kiesha mengadu pada anaknya yang masih diperut Saskia.
"Sembarangan kalau ngomong. Mana ada yang ada Papa kamu Omes banget"Ucap Saskia.
"Omes gimana sih Sas?"Ucap Kiesha.
"Yah Omes masa mau punya anak banyak"Ucap Saskia.
"Yah kan banyak anak banyak rezeki Sas"Ucap Kiesha.
"Iya loh enak buat aja. Lah gue yang Hamil yang ngelahirin"Ucap Saskia.
"Ya kan udah resiko Wkwkkwk"Ucap Kiesha.
"Tawa Mulu loh"Ucap Saskia.
"Biarin selama ketawa belum dilarang. Btw ke dokter yuk"Ucap Kiesha.
"Ngapain ke dokter?"Ucap Saskia.
"Mau periksa anak kita. Kita kan belum tahu udah berapa Minggu anak kita. Gue mau lihat hasil karya gue"Ucap Kiesha.
"Kapan????"Ucap Saskia.
"Sekarang lah Mama"Ucap Kiesha.
"Ih geli tahu panggil Mama Mama gitu"Ucap Saskia.
"Ya udah Deh Bumil"Ucap Kiesha.
"Dih gue belum ibu ibu tahu"Ucap Saskia.
"Yah kan bentar lagi jadi Ibu ibu"Ucap Kiesha.
"Gara gara loh nih"Ucap Saskia.
"GPP nikmati dan Syukuri"Ucap Kiesha.

"Uhuyyyy berduaan mulu loh berdua"Ucap Rey yang baru masuk bersama Bintang dan Aqeela.
"Loh bertiga lagi. Masuk dari mana loh. Perasaan kuncinya udah gue ganti"Ucap Kiesha.
"Dari Jendela dong"Ucap Aqeela
"Buset loh bertiga bakat jadi maling"Ucap Kiesha.
"Suek loh"Ucap Bintang.
"Loh bertiga ngapain disini?. Perasaan kesini Mulu dah. Kagak ada tongkrongan lain?"Ucap Kiesha.
"Gue cuma mau bilang sama Saskia kalau kata Bu Alya latihannya mulai lusa"Ucap Aqeela.
"Latihan apa?"Ucap Kiesha.
"Yang Cheers buat lomba itu"Ucap Aqeela.
"Gak ya gak ada. Gue udah bilang kan Sas. Loh belum bilang Bu Alya?"Ucap Kiesha.
"Gue udah Bilang Ca. Tapi Bu Alya bilang gue harus ikut. Karena kunci central piramidnya gue"Ucap Saskia.
"Loh lebih mentingin Cheers loh dari pada keselamatan anak kita gitu?. Loh gak mikir gimana nasib anak kita?"Ucap Kiesha dengan nada mulai meninggi.
"Gue udah bilang Ca. Gue udah nolak mentah mentah. Bu Alya malah mohon mohon sama gue"Ucap Saskia.
"Terserah Sekarang loh mau dengerin gue atau enggak. Kalau loh anggap gue sebagai suami loh, Loh harus nurutin gue"Ucap Kiesha.
"Tapi Ca-"Ucap Saskia.
"Tapi apa Sas?. Loh mau bunuh anak loh sendiri dengan ikut acara kayak gitu Hah?"Ucap Kiesha datar.
"Maafin gue. Gue akan coba ngomong lagi ke Bu Alya"Ucap Saskia.
"Gue tunggu awas kalau loh masih kekeh ikut gue bakal marah besar sama loh Sas"Ucap Kiesha.
"Iya iya gue janji gue gak bakal ikut"Ucap Saskia.
"Bagus. Sekarang siap siap sana"Ucap Kiesha.
"Loh berdua mau kemana?"Ucap Rey.
"Mau kerumah sakit"Ucap Kiesha.
"Ngapain kesana?"Ucap Rey.
"Bangkitin mayat yang ada diruang jenazah"Ucap Kiesha.
"Anjirrr gabut banget loh berdua. Padahal tuh mayat kagak ada salahnya sama kalian"Ucap Rey.

Pernikahan Dini (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang