Part 21

995 70 17
                                    

Mereka masih berada dipuncak. Liburan mereka diperpanjang dikarena sekolah sedang mengadakan camping untuk anak anak kelas 10.

"Kica aku mau itu dong"Ucap Saskia menunjuk Sosis yang sedang dibakar Rey.
"Nih Sas"Ucap Emyr memberikan Sosis itu.
"Gak usah ngasih apa apa sama cewek gue"Ucap Kiesha dingin.
"Gue cuma ngasih sosis aja salah kah?"Ucap Emyr.
"Salah karena loh gak bisa dipercaya"Ucap Kiesha.
"Huft rupanya loh belum percaya kalau bukan gue orangnya"Ucap Emyr.
"Udah udah thanks ya Myr"Ucap Saskia mengambil sosis itu.
"Sama sama gue kesana dulu"Ucap Emyr.
"Sas kok diterima"Ucap Kiesha merengek.
"Ya GPP Ca kan Emyr niatnya baik"Ucap Saskia.
"Entar kalau ada racunnya gimana?"Ucap Kiesha.
"Gak lah udah ah apaan sih"Ucap Saskia.
"Dih ya udah sini aku yang coba dulu. Kalau ada apa apanya biar aku yang kena dulu. Bukan kamu atau Kiddo"Ucap Kiesha memakan Sosis itu.
"Gimana amankan?"Ucap Saskia.
"Aman ya udah makan nih"Ucap Kiesha.

"Lebay loh Bucin"Ucap Clay yang datang membawakan minum untuk Saskia.
"Thank's Clay"Ucap Saskia memberikan senyum manisnya.
"Dih apaan nih senyum senyum ke Clay gak boleh"Ucap Kiesha.
"Posesif loh"Ucap Clay.
"Biarin bini bini gue"Ucap Kiesha.
"Iyain aja"Ucap Clay.
"Aku ke kamar mandi dulu ya"Ucap Saskia.

"Mau ditemenin gak Dekpar"Ucap Ratu.
"Gak usah gue bisa sendiri"Ucap Saskia.
"Beneran nih"Ucap Ratu.
"Iya kakak ipar"Ucap Saskia berjalan ke kamar mandi.

"Akgh....."Teriak Saskia membuat semuanya berlari menuju kearahnya.

"Caski...."Ucap Kiesha melihat Saskia yang terjatuh sambil menangis.
"Sakit Ca hiks hiks"Ucap Saskia memegangi perutnya.
"Astaga Saski. Kita kerumah sakit ya sekarang"Ucap Kiesha menggendong Saskia.
"Biar gue Rey, Aqeela, Yang nemenin mereka. Loh pada disini aja"Ucap Bintang.
"Ya Bin hati hati"Ucap Jefan.

"Saskia kok bisa jatuh gitu sih perasaan gak licin tadi aja gue habis dari kamar mandi sebelum Saskia"Ucap Sandy.
"Wait...."Ucap Clay menyentuh lantai tempat Saskia terjatuh.
"Ada apa Clay???"Ucap Laura.
"Ini Minyak liat"Ucap Clay menunjuk lantai tersebut.
"Astaga ia itu minyak"Ucap Liyan.
"Kurang ajar pasti ada yang jebak Saskia"Ucap Ari.
"Tapi siapa????"Ucap Jefan.
"Kalian mau nuduh gue. Dari tadi aja gue sama kalian gak kemana mana. Tiap pergerakan gue aja dipantau sama Kiesha"Ucap Emyr.
"Lantas siapa dalang dari ini semua???"Ucap Farel.
"Salah satu dari kita"Ucap Gema.
"Maksud loh apa Gem?"Ucap Farel.
"Salah satu diantara kita ada pengkhianat yang pura pura baik"Ucap Gema.
"So pasti bukan gue. Karena gue gak ada urusannya sama mereka"Ucap Arie.
"Lebih baik ngaku sebelum tiga pawangnya Saskia pada murka"Ucap Rassya.
"Gak akan ada yang ngaku sebelum kejadian hebat terjadi"Ucap Clay.
"Maksud loh"Ucap Sandy.
"Orang itu ngincer Saskia dan anaknya. Sebelum Saskia dan anaknya kenapa Napa maka orang itu gak akan tinggal diam. Gue juga gak akan tinggal diam kalau salah satu diantara kalian adalah pengkhianatnya. Gue akan cara bukti buat nguatin dugaan gue"Ucap Clay lalu pergi.
"Clay tunggu"Ucap Laura mengejar Clay.

Sementara dirumah Sakit Saskia sedang di tangani dokter.

"Kenapa bisa kayak gini sih. Kenapa Saskia bisa kepleset"Ucap Kiesha.
"Kita juga gak tahu Kie. Apa ada yang niat nyelakahin Saskia?"Ucap Bintang.
"Apa peneror itu pelakunya"Ucap Rey.
"Tapi Emyr dari tadi sama kita dia gak kemana mana. Apa peneror itu bukan Emyr"Ucap Aqeela.
"Huft gue gak tahu. Yang pastinya gak ada satu pun yang bisa dipercaya diantara teman teman kita. Gue yakin salah satu diantara kita ada pengkhianat"Ucap Kiesha.
"Kita harus tuntaskan ini semua. Gue gak mau si peneror itu malah berbuat yang lebih dan malah nyakitin Saskia. Gue gak mau adik dan ponakan gue kenapa Napa"Ucap Rey.

Tak lama dokter datang.

"Dok gimana keadaan istri saya?"Ucap Kiesha.
"Keadaan istri anda sangat lemah. Kandungannya sangat lemah. Istri anda perlu bedrest. Kalau begitu saya permisi"Ucap Dokter.
"Kita masuk liat keadaan Saskia"Ucap Bintang.

Pernikahan Dini (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang