Part 27

972 71 31
                                    

Dua Minggu berlalu. Saskia dan Kenzio sudah diperbolehkan untuk pulang kerumah. Karena kondisi Kenzio yang sudah membaik dokter memperbolehkan Kenzio untuk dibawah pulang.

Oek....Oek.....

"Aduh aduh anak Mama kenapa nangis. Laper ya"Ucap Saskia menggendong Kenzio lalu menyusuinya.

 Laper ya"Ucap Saskia menggendong Kenzio lalu menyusuinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

PS: ya seperti inilah kira kira.

"Aduh gemoynya anak mama"Ucap Saskia.

"Sayang....."Teriak Kiesha dari dalam kamar mandi.
"Apa sih Ca teriak teriak. Kasian anaknya"Ucap Saskia.
"Sayang ambilin handuk. Aku lupa bawa tadi"Ucap Kiesha.
"Kebiasaan kamu mah"Ucap Saskia mengambilkan handuk sambil menyusui Kenzio.

"Nih aku taruh diganggang pintu"Ucap Saskia.

Tak lama Kiesha keluar dari kamar mandi. Ia menghampiri sang istri bersama sang anak yang rupanya baru selesai menyusu.

"Aduh anak Papa baru selesai nyusu nih"Ucap Kiesha.
"Ih Kica rambut kamu masih basah tuh nanti kena Key tahu"Ucap Saskia.
"Keringin....."Ucap Kiesha manja.
"Kebiasaan deh kamu. Berasa punya  dua bayi aku tuh. Ya udah duduk sana aku tiduri Key dulu"Ucap Saskia meletakkan Kenzio ke box bayi lalu mengambil hairdryer dan sisir.

 Ya udah duduk sana aku tiduri Key dulu"Ucap Saskia meletakkan Kenzio ke box bayi lalu mengambil hairdryer dan sisir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


PS: seperti itulah gambar Pahmud dan Mahmud.

Hari ini Jefan sedang ada di Bandara ia menghantarkan Luz dan Ari yang masih terbaring untuk terbang Ke London.

"Makasih Je udah mau anterin gue ke Bandara. Makasih juga buat bantuan loh selama ini"Ucap Luz.
"Sama sama Luz. Loh baik baik aja ya disana. Semoga loh dan Ari bahagia disana"Ucap Jefan.
"Iya Je loh juga harus bahagia. Thanks udah jadi tempat curhat gue belakangan ini"Ucap Luz memeluk Jefan.
"Take Care Luz. Semoga kita masih bisa bertemu lagi"Ucap Jefan.
"Gue pergi dulu ya Je. Good bye"Ucap Luz berjalan meninggalkan Jefan dengan lambaian tangan.

"Gini banget kisah cinta gue. Harus berakhir sebelum memulai. Ya kayak emang keep jomblo gue sementara deh. Ya udah mending gue ke rumah Kiesas. Nengok ponakan gue yang gemoy"Ucap Jefan.

Sementara Rey Sandy dan Vio lagi ada di toko bayi. Ya tadi Sandy dan Vio mengajak Rey untuk membelikan kado buat Kenzio.

"Rey ini bagus gak?"Ucap Vio.
"Rey yang ini bagus gak?"Ucap Sandy.
"Dih apaan sih loh gue duluan yang nanya"Ucap Vio.
"Biarin welk"Ucap Sandy.
"Udah udah bagus kok dua duanya"Ucap Rey.
"Masih sih Rey kayaknya gak deh yang biru yang bagus ya gak Rey?"Ucap Vio.
"Iya Rey ini juga yang merah agak gimana gitu. Kayaknya bagus yang kuning"Ucap Sandy.
"Duh ribet kalau nemin cewek belanja"Ucap Rey pelan.
"Apa Tadi"Ucap SanVio.
"Kagak kagak udah sana belanja cepetan ya istri istriku. Lama gue cari cewek lagi nih buat jadiin istri ketiga"Ucap Rey.
"Dih ketiga nih ketiga"Ucap SanVio menjitak Rey bersamaan.
"Adoh KDRT nih kalian"Ucap Rey.
"Bodoh....."Ucap SanVio lalu pergi ke kasir.
"Dasar Bini Bini Luknut"Ucap Rey.

Pernikahan Dini (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang