Kiesha benar benar membuktikan ucapannya. Lihatlah sekarang sepuluh orang berbadan besar ada didepan rumah keluarga Samudra.
"Kica mereka siapa?"Ucap Saskia yang sedikit ketakutan.
"Mereka yang akan menjagamu My Princess"Ucap Azof yang baru keluar dari rumah bersama Haico.
"Hah???. Banyak banget Pah"Ucap Saskia.
"Ini semua demi keselamatan anak Papa. Papa gak mau kamu sama Cucu Papa kenapa napa karena teror murahan itu. Papa dan Mama sudah tahu semua kejadian saat kalian di Puncak. Dan Papa pastikan peneror itu bakal habis pas ketangkap"Ucap Azof.Jangan lupakan satu fakta. Azof adalah seorang yang dulunya ditakuti oleh semua orang karena kekejamannya. Dia berubah menjadi kalem karena menikah dengan Haico.
"Papa...."Ucap Saskia berlari kepelukan Azof.
"Gak ada yang boleh nyakitin Princessnya Papa"Ucap Azof.
"Makasih ya Pah. You Always My Hero"Ucap Saskia.
"Sama sama Sayang. You Always My Little Princess"Ucap Azof.
"Jangan cemburu ya Kie. Emang gini nih kalau Mode romance Bapak dan Anak. Kita dilupain"Ucap Haico.
"Hehehe Iya Mah tenang aja. Kiesha malah senang liat pemandangan kayak gini"Ucap Kiesha.
"Udah yuk masuk. Qeela kamu nginep disini ya buat seminggu kedepannya soalnya Mami Papi kamu lagi di Thailand"Ucap Haico.
"Iya..."Ucap Aqeela.Kiesha Saskia berada di kamarnya. Saskia baru saja selesai mandi. Ia menghampiri sang suami yang sedang asik bermain game.
"Iya Kiri kiri Gem anjing"Ucap Kiesha.
"Heh Mulutnya"Ucap Saskia.
"Eh Sayang maaf hehehe"Ucap Kiesha melirik Saskia sebentar lalu beralih ke Gamenya kembali.
"Kica udahan Napa main gamenya"Ucap Saskia yang memeluk Kiesha terduduk.
"Bentar Sayang nanggung nih"Ucap Kiesha.
"Ih kamu mah Game melulu"Ucap Saskia lalu beranjak Ke kasurnya dan membaringkan badannya menghadap lawan arah."Huft jangan ngambek sayang"Ucap Kiesha lalu meletakkan Hpnya ke atas Meja dan menghampiri Saskia di Ranjang.
"Sas jangan ngambek dong"Ucap Kiesha namun tak ada balasan.
"Mama Kiddo jangan ngambek dong kita beli Ramen yuk"Ucap Kiesha berjongkok didepan muka Saskia yang tertutup selimut dan lagi lagi gak dijawab
"Udahan ngambeknya ya kita jalan jalan aja yuk beli yang kamu mau"Ucap Kiesha tak disahuti lagi."Huft ya udah kalau gak mau maafin aku. Aku keluar aja sendiri cari angin"Ucap Kiesha berdiri namun tangannya ditarik Saskia.
"Jangan pergi Hiks hiks"Ucap Saskia.
"Loh kok kamu nangis"Ucap Kiesha.
"Jangan pergi sendiri. Jangan tinggalin aku hiks hiks"Ucap Saskia yang masih menangis.
"Gak kok aku gak pergi. Liat aku disini sama kamu"Ucap Kiesha.
"Ya udah kita jalan jalan yuk"Ucap Saskia beranjak dari tempat tidur."Lah si bumil abis nangis semangat gitu. Benar benar harus dijaga moodnya dia. Salah ucap kelar hidup gue"Ucap Kiesha pelan.
"Ish Kica Ayo"Ucap Saskia.
"Iya iya Sayang"Ucap Kiesha mengambil kunci mobilnya.Mereka pergi keatas gedung tua tempat yang mereka suka kunjungi belakangan ini.
"Kamu beneran mau disini aja?"Ucap Kiesha.
"Heem sama kamu"Ucap Saskia yang menyenderkan kepalanya di dada bidang Kiesha.Saat mereka tengah asik menikmati suasana. HP Saskia berbunyi. Ada satu pesan masuk disana.
"Hai Saskia. Hari ini kamu bisa bernafas lega. Tapi liat besok akan ada kejutan untukmu dan untuk malaikat kecilmu. Tunggu aja kejutan dariku"-E.
"Anjirrr tuh orang maunya apa sih"Ucap Kiesha marah.
"Kica aku takut"Ucap Saskia.
"Tenang ya. Mana nomor peneror itu. Biar aku suruh Gema Ngelacak dia. Kamu tenang aja. Ada aku disini"Ucap Kiesha memeluk sang Istri.Sementara di tempat lain ada seorang cowok yang memandang enam buah foto disana.
"Gue bisa hancurin loh berlima hanya lewat satu orang. Tunggu saja Azof, Kiesha, Rey, Bintang, Clay. Kalian bakal ngerasain apa yang gue rasain lewat Saskia hahahaha"Ucap Orang itu sambil tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pernikahan Dini (END)
RomanceIni Cerita tentang Kiesha Saskia yang Menikah Dini karena sebuah Perjodohan padahal keduanya masih duduk di bangku 11 SMA. Lantas bagaimana Kisah mereka. Baca cerbung berikut.