Part 16

1.2K 75 28
                                    

Suasana sekolah rame banget. Para Ciwi ciwi sedang terpesona sama murid baru.

"Tuh kenapa sih?"Ucap Saskia.
"Katanya ada Murid baru cowok Sas"Ucap Sandy.
"Lebay amat. Paling juga masih gantengan lakik gue"Ucap Saskia.
"Dah aktif ya Bucinnya Bund"Ucap Aqeela.
"Saskia Bucin Samudra"Ucap Laura.
"Sirik aja jomblo"Ucap Saskia lalu berjalan pergi.
"Mau kemana loh?"Ucap Ratu.
"Mau ke Kica lah"Ucap Saskia.
"Lah Bucin akut sekarang dia"Ucap Liyan.

Dikantin Saskia melihat Kiesha sedang dirayu rayu oleh Luz. Iya Luz kemarin baru masuk sekolah mereka.

"Apa apaan nih nempel nempel"Ucap Saskia duduk ditengah tengah Kiesha dan Luz.
"Loh apaan sih"Ucap Luz.
"Loh yang apaan nempel nempel ke Cowok gue. Gatel banget sih jadi cewek"Ucap Saskia.
"Apa loh bilang"Ucap Luz.
"Gatel pingin gue garuk"Ucap Saskia.
"Sini loh kalau berani"Ucap Luz hendak menjambak Saskia namun ditahan Kiesha.

"Sampai tuh tangan loh nyentuh Saskia seujung kuku pun. Gak gue biarin hidup loh tenang. Pergi sana"Ucap Kiesha membuat Luz kesal dan pergi.
"Kamu GPP?"Ucap Kiesha.
"GPP tapi kangen....."Ucap Saskia yang kini menyenderkan Kepalanya di bahu Kiesha.
"Nanti ya dirumah jangan disini"Ucap Kiesha.
"Huft okay"Ucap Saskia.
"Nyamuknya Gedhe Gedhe nih"Ucap Rey.
"Berisik banget sih Abang"Ucap Saskia.
"Songong ya sekarang"Ucap Rey mengacak acak Rambut Saskia.
"Abang Mah ih jail. Kica liat nih"Ucap Saskia.
"Aduh aduh atian. Cini cini Kica benerin"Ucap Kiesha.

"Hosh Hosh Rey Rassya gawat"Ucap Laura dan Liyan ngos ngosan.
"Gawat Napa?"Ucap Rassya.
"Itu Aqeela Alin berantem Sandy sama Vio juga"Ucap Liyan.
"Hah kok bisa?"Ucap Rey.
"Susah dijelasin ayo"Ucap Laura membuat Rey Rassya dan lainnya ikut bersama mereka.

Dan benar saja disana terjadi aksi Jambak menjambak. Ratu yang menengahi ikut menjadi korban dari kekerasan mereka.

"Aduh udah dong puyeng gue"Ucap Ratu.
"Woy Stoppp woy"Ucap Saskia.
"Stopppp"Ucap Rey Rassya.
"Apa apaan sih kayak anak kecil tahu"Ucap Rassya.
"Nih dua Kakak kelas Resek banget. Udah dibilang kita gak sengaja malah nyolot. Padahal kita udah minta maaf"Ucap Aqeela.
"Mana ada minta maaf nyolot gitu"Ucap Alin.
"Kita gak bakalan nyolot kalau kalian gak nyolot duluan"Ucap Sandy.
"Loh yang nyolot duluan Bocil"Ucap Vio.
"Loh...."Ucap Aqeela.
"Eloh...."Ucap Alin.

Lagi lagi terjadi aksi Jambak menjambak.

"Astaghfirullah malah mulai lagi"Ucap Bintang.
"Ayo San ayo Qeel. Kalian pasti bisa kencengin dikit"Ucap Gema.
"Gue yakin Kak Vio sama Kak Alin bakalan kalah tuh. Secara Sandy sama Aqeela Bar bar banget. Ayo Aqeela Ayo Sandy"Ucap Jefan.

Pletak....

Satu jitakan mendarat di kepala Jefan dan Gema yang berasal dari Bintang.

"Loh berdua ya gak ada Akhlak banget udah tahu berantem malah disemangati dasar loh berdua"Ucap Bintang.
"Kali kali Bin gak asik loh"Ucap Jefan.

"Woy udah Stoppp"Teriak Kiesha membuat semua yang ada disitu terdiam.

"Loh berempat kayak anak kecil tahu gak. Ini sekolah anjirrr. Kalau masalah sepele gak perlu kayak gini. Rey Rassya urus mereka"Ucap Kiesha marah dan  dituruti oleh mereka.

Kalau Kiesha sudah ngamuk siapa yang berani ngelawan. Semua jadi Kicep.

"Hiks hiks....."Tangis Saskia.
"Kamu kenapa"Ucap Kiesha melembut.
"Kamu marah sama aku hiks hiks"Ucap Saskia menangis.
"Aku gak marah sama kamu sayang"Ucap Kiesha.
"Tadi kamu teriak teriak didekat telinga aku hiks hiks"Ucap Saskia yang masih menangis.
"Aduh kamu salah paham sayang. Aku marahnya sama mereka. Udah ya jangan nangis. Aku minta maaf deh udah teriak teriak buat kamu takut. Ehm kita pergi beli es krim aja yuk mumpung belum masuk"Ucap Kiesha.
"Ayo....."Ucap Saskia semangat lalu pergi menggandeng Kiesha.

Pernikahan Dini (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang