Tim Cheers sedang ada di aula sekolah mereka sedang dikumpulkan oleh pelatih Cheers. Disana tentunya ada Saskia dan para sahabatnya. Iya karena mereka anggota tim Cheers dan Saskia sendiri adalah ketuanya.
"Okay anak anak, Bu Alya mengumpulkan kalian disini guna untuk memberi tahukan kepada kalian kalau bulan depan tim Cheers sekolah kita akan mengikuti lomba senasional di Bandung. Jadi persiapkan diri kalian dan Saskia kamu persiapkan diri kamu karena kamu yang bakal jadi center piramid kita"Ucap Bu Alya.
"Saya Bu"Ucap Saskia menujuk dirinya sendiri.
"Ialah kamu sebagai kapten cheers. Lagian kan udah biasa"Ucap Bu Alya."Mati gue. Gimana nih aduh. Kalau dulu sih GPP mau jungkir balik juga. Lah sekarang gimana nasib anak gue masa iya gue bawa dia jungkir balik sih. Gimana entar terjadi sesuatu yang gak diinginkan. Duh gimana nih. Si Kiesha bisa bisa ceramah nih"Ucap Saskia dalam hati.
"Sas gimana biasakan?"Ucap Bu Alya.
"Bu gimana kalau yang lain?"Ucap Aqeela.
"Kenapa Qeel?. Selama ini ibu rasa masalah ginian Saskia jagonya"Ucap Bu Alya.
"Tapi Bu Saskia tuh lagi ham-"Ucap Aqeela dibungkam Saskia.
"Kaki saya lagi keseleo Bu iya keseleo ya kan Qeel"Ucap Saskia mengkode Aqeela untuk mengiyakan ucapannya.
"Iya Bu Kaki Saskia lagi keseleo"Ucap Aqeela.
"Haduh ada ada aja. Ya sudah inikan masih sebulan. Masih ada waktu buat penyembuhan kaki kamu. Kalau emang gak bisa biar Laura yang gantiin. Kalau gitu ibu permisi"Ucap Bu Alya."Huft selamat"Ucap Aqeela.
"Loh tadi bilang ham ham apa Qeel?"Ucap Sandy.
"Bukan apa apa kok. Udah lupain aja"Ucap Aqeela.
"Gak ada yang loh berdua lagi sembunyikan dari kita kita kan?"Ucap Ratu.
"Gak ada udah yuk kantin laper"Ucap Saskia.Dikantin mereka langsung menuju bangku yang disana ada Genk Elang.
"Lama banget"Ucap Rassya.
"Yey sabar Napa tadi Bu Alya suruh kumpul bilang ke kita kalau tim Cheers bakalan ikut lomba"Ucap Aqeela.
"Lomba wah asik nih. Kapan???"Ucap Gema.
"Bulan depan. Dan Saskia terpilih jadi Center piramid"Ucap Liyan.
"Apa.....?"Ucap Kiesha kaget.
"Iya bini loh kan emang jagonya"Ucap Laura.
"Ikut gue sekarang"Ucap Kiesha menarik tangan Saskia.Kiesas lagi ada di Rooftop sekolah. Ia ini tempat yang cocok untuk bicara empat mata.
"Loh mau ikut?"Ucap Kiesha.
"Ya gimana lagi Kie. Gue kan kapten Cheersnya"Ucap Saskia.
"Gila loh. Gk mikirin gimana nasib anak kita loh bawa gerak seekstrim gitu. Gimana kalau terjadi sesuatu dan loh pendarahan gimana???. Satu sekolah bakalan tahu loh hamil Sas"Ucap Kiesha dengan nada sedikit tinggi."Hiks hiks maaf"Ucap Saskia Lirih dan mulai menangis.
"Huft sini"Ucap Kiesha lalu membawa Saskia dalam dekapannya."Pikirin lagi ya. Gue cuma gak mau loh sama anak kita kenapa Napa. Gue gak mau kehilangan kalian. Gue sayang sama kalian"Ucap Kiesha.
"Maaf Kie gue janji bakalan nurut"Ucap Saskia.
"Iya, gue juga minta maaf gue gak bermaksud bentak loh"Ucap Kiesha.
"Iya... Kie boleh minta sesuatu"Ucap Saskia.
"Apa....?"Ucap Kiesha.
"Loh peluk Rassya"Ucap Saskia.
"Hah....?"Ucap Kiesha kaget.
"Iya loh peluk Rassya. Mau ya Please bukan gue yang minta loh. Dede bayinya yang minta"Ucap Saskia.
"Sas yang bener aja yang lainnya yah"Ucap Kiesha.
"Gak mau pokoknya loh peluk Rassya"Ucap Saskia.
"Huft okay okay ya udah sekarang kita cari Rassya"Ucap Kiesha.Mereka kembali menemui Rassya yang ternyata masih dikantin sama sahabat mereka.
"Sya...."Ucap Kiesha.
"Apaan....?"Ucap Rassya.
"Sya sebenarnya gue gak mau ngelakuin ini. Tapi ini harus wajib gue lakuin. Boleh gak Sya?"Ucap Kiesha.
"Yang jelas kalau ngomong"Ucap Rassya.
"Gue boleh peluk eloh gak?"Ucap Kiesha.
"Enggak...."Ucap Rassya.
"Astaga Boss kita mulai melenceng sadar Boss sadar"Ucap Jefan.
"Tahu Boss loh udah punya bini cakep masih mau melenceng aja"Ucap Gema.
"Sya tolongin gue kali ini aja ya please gue peluk loh urgent banget"Ucap Kiesha.
"Gue gak-"Ucap Rassya terputus karena Kiesha langsung peluk Rassya begitu saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pernikahan Dini (END)
RomansaIni Cerita tentang Kiesha Saskia yang Menikah Dini karena sebuah Perjodohan padahal keduanya masih duduk di bangku 11 SMA. Lantas bagaimana Kisah mereka. Baca cerbung berikut.