Chapter 22

15 2 0
                                    

"Kenapa lo bisa tau kalau kami ini anggota Organisasi RED TAIL" Aila menuntut jawaban sementara rehan hanya tersenyum kecil.

"Ini bukan tempat yang bagus untuk ngebahas masalah itu. Kita ke atas dulu" ajak Rehan sembari berjalan menaiki satu persatu anak tangga disusul oleh Runa, Aila, Ify, Angga serta Lisa.

***

Kini mereka berada di dalam ruangan yang isinya penuh dengan alat-alat laboratorium, lengkap dengan beberapa bahan-bahan kimia seperti Aseton, Etanol, Pentana dan lain sebagainya.

"Ini ruangan apa?" Tanya Runa penasaran.

"Ruang kerja gue" jawab Rehan santai.

"Jadi elo, Rehan yang mereka cari-cari dari tadi" kata Angga dengan nada tak suka.

"Iya gue Rehan" lagi-lagi Rehan menjawab dengan singkat.

"Dan gue udah lama menantikan kedatangan kalian. Anggota Organisasi RED TAIL" Rehan menambahkan.

"Tapi balik lagi ke pertanyaan pertama, kenapa lo bisa tau kalau kami anggota Organisasi RED TAIL" tanya Runa penuh selidik.

Rehan menyipitkan matanya,"Gue tau mereka bertiga anggota RED TAIL karena gue punya informan. Tapi  kalian berdua siapa" pertanyaan Rehan tertuju untuk Runa dan Angga.

"Tunggu! Tadi lo bilang informan. Emang siapa informan lo itu dan kenapa dia bisa tau tentang Organisasi kami" Ify angkat bicara.

Sementara itu, Lisa yang berdiri cukup jauh dari mereka merasakan sesuatu yang aneh. Ia kemudian melihat sekelilingnya dengan tatapan penuh selidik. Tiba-tiba terbesit ide di kepalanya, ia lalu berjalan menghampiri Angga yang berdiri tak jauh darinya. "Angga temenin gue keluar ya" pinta Lisa dan tanpa basa-basi lagi, ia langsung menyeret Angga keluar dari ruangan tersebut. Sementara pembicaraan di antara Ify dan Rehan masih tetap berlanjut.

"Informan gue itu orang yang udah ngasih tau lokasi gue ke kalian"

"Ivender maksud lo!" Ujar ketiganya secara serentak.

"T-Tapi gimana bisa?" Runa tak percaya kalau ivander juga tau tentang Organisasi RED TAIL.

"Apa mungkin Ivander juga tau tentang maksud dan tujuan aku pindah ke SMA Kharisma" batinnya sedikit panik.

"Sebelumnya lo bilang kalau udah lama menanti kedatangan kami. Maksudnya apa?" Tanya Aila.

"Ada rahasia besar yang harus kalian ketahui" kata Rehan tegas. Mendadak suasana di dalam ruangan menjadi tegang.

"Rahasia" ulang Runa.

Rehan lantas menyeringai. "Rahasia di balik pembuatan X-pirad 028 dan rencana besar yang mungkin akan membunuh lebih banyak orang"

"Bisa jelasin lebih rinci lagi tentang rencana besar yang lo maksud barusan" pinta Aila.

"Sebenarnya aku gak tau pasti mengenai rencana besar yang sedang kedua wanita itu rencanakan. Tapi satu yang aku tahu, rencana besar mereka melibatkan X-pirad 028 juga laboratorium ilegal yang tersembunyi" jelasnya panjang lebar sementara otak Ify sedikit terkonek saat mendengar kata laboratorium.

THE RED TAIL  II (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang