Chapter 25

24 1 0
                                    

Runa tak bisa berhenti tersenyum. Dalam hati ia tertawa puas mengingat bahwa kehancuran Organisasi RED TAIL sudah di depan mata dan hal tersebut akan terjadi sebentar lagi.

"Tujuh menit lagi sebelum kehancuran Organisasi RED TAIL" ujarnya dengan seringaian.

Sementara itu Elsa dan Dira akhirnya tiba di depan Lab Komputer.

"Gawat! Sisa tujuh menit lagi" Elsa berjalan memasuki laboratorium komputer disusul oleh Dira di belakangnya.

"Gimana pun caranya kita harus bisa menghentikan..." ucapan Dira langsung terhenti sesaat setelah melihat keberadaan Runa di sana.

"Hai lama gak ketemu" Runa menyapa kedua gadis itu.

"Hmm, kalau gak salah udah hampir seminggu kan kita gak ketemu" lanjutnya.

"Lo ngapain di sini?" Tanya Elsa tak suka.

"Untuk melihat kehancuran Organisasi RED TAIL tentunya" Runa melipat tangannya di dada.

"Udh gue duga ini pasti kerjaan lo" Elsa maju satu langkah.

"Yang lo lakuin sekarang ini sama aja dengan melanggar kesepakatan yang dulu pernah kita buat bersama" Dira angkat bicara.

Runa justru malah tertawa mendengar ucapan Dira. "Dan bodohnya lo percaya gitu aja kalau gue gak akan ngebongkar rahasia kalian"

"Dasar rubah licik!" Elsa menyumpahi.

"Kami gak akan ngebiarin rencana jahat lo berhasil" kata Dira penuh tekad.

"Coba aja kalau bisa" tantang Runa.

Dira lantas berlari menuju komputer terdekat dan segera mengaktifkannya. "Dira, waktu yang tersisa cuma lima menit aja" kata Elsa memberi tahu.

"Gue bakal usahain" kata Dira walaupun ada sedikit keraguan di hatinya.

Dira mulai melancarkan aksinya namun, sayang situs sekolah menolak untuk dimasuki. "Aneh banget kenapa gak bisa sih" meski mengalami kendala di awal, Dira tak menyerah dan memilih untuk tetap melanjutkan apa yang sudah ia mulai. Sementara itu Elsa yang berdiri di sampingnya mulai khawatir lantaran waktu yang tersisa kini hanya 3 menit saja.

"Kenapa? Gak bisa kan? Jangankan ngubah pengaturannya, masuk ke situs website sekolah aja lo gak akan bisa" Runa tersenyum puas.

Elsa yang merasa kesal lantas mendekati Runa lalu mengambil ancang-ancang untuk menampar gadis itu namun, Runa dengan sigap menahan tangan Elsa di udara.

"Jangan coba-coba uji kesabaran gue ya" peringat Runa. Ia lalu menurunkan tangan Elsa perlahan barulah setelah itu ia mulai mencengkeram pergelangan tangan Elsa dengan sangat kuat.

"Auhhh!" Elsa mengadu kesakitan.

"Sedikit informasi, gue juga jago bela diri dan kemampuan gue gak kalah hebatnya sama Main Protector kalian" Runa menatap Elsa tajam setelahnya dengan sekuat tenaga ia mendorong Elsa hingga tersungkur ke lantai.

"Elsaaa!!" Dira langsung bangkit dari kursinya dan segera membantu Elsa berdiri.

"Lo benar-benar jahat ya, emang kita ada salah apa ke elo" bentak Dira.

Runa tiba-tiba menjadi kesal. Kalimat yang baru saja dilontarkan oleh Dira seolah-olah mengisyaratkan jika dirinyalah yang jahat di sini sementara mereka adalah korbannya.

"Seharusnya kalian tanya sama diri kalian kenapa gue bisa sampai ngelakuin ini semua" Runa menatap kedua gadis itu dengan tatapan nyalang sementara Dira dan Elsa merasa kebingungan.

Runa lalu mengalihkan pandangnya ke layar komputer. "Lihat! Hanya tersisa 60 detik lagi sebelum rahasia kalian terungkap ke satu sekolah"

Sontak Elsa dan Dira menjadi panik, mereka bingung harus melakukan apa untuk menggagalkan rencana Runa.

THE RED TAIL  II (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang