" Renata?"
Langkah Nata terhenti di tengah lorong. Cewek itu berbalik dan melihat seorang cewek berdiri tidak jauh dari nya. Cewek itu mendekat menghampiri Nata yang terpaku pada wajahnya yang cantik tapi sayang, terlihat galak.
" Gue? Kak?" Tanya Nata melirik lambang kelas yang ternyata satu angkatan dengan kakaknya.
" Iya, Lo Renata kan?"
" Iya."
Cewek itu tersenyum malu malu tapi tetap saja dimata Nata wajah galaknya terlalu mendominasi.
" Gue bisa minta tolong gak?" Tanyanya hati hati.
" Minta tolong apa?" Nata melirik sekitarnya yang hanya tersisa mereka berdua.
Cewek itu memberikan sebungkus plastik yang entah apa isinya kepada Nata. Lagi, cewek itu tersenyum malu malu. " Tolong kasih kue ini ke Arkan, ya? Lo adeknya kan?"
Wah wah wah..... Baru kali ini Nata di mintai tolong buat ngasih titipan dari cewek yang ngincar kakaknya.
" Iya. Tapi kenapa gak ngasih sendiri aja?"
" Gue takut di tolak. Please, tolongin gue?" Mohon nya yang bikin Nata merasa tidak enak.
Padahal kalo kakel didepannya ini ngasih sendiri ke Arkan pasti gak bakalan di tolak. Kakel di depan nya ini cantik, jelas Arkan ga akan nolak.
" Iya gue bakalan kasih kue ini ke Arkan. " Putus Nata.
Kakel yang entah siapa namanya itu tersenyum lebar dan hampir memeluk Nata karena senang. " Makasih banget yah."
Nata tersenyum kikuk melihat tingkah kakelnya. " Btw, namanya siapa?"
" Oh.." kakel itu mengulurkan tangannya. " Gue Irene. "
" Renata, btw Lo cantik kak." Jujur Nata memuji Irene.
" Lo juga cantik kok. Makasih ya udah mau nolongin gue." Irene memberikan kue yang dia bawa. " Kalo gitu gue pulang ya? Makasih sekali lagi."
" Eh Iyah. Makasih juga ya kak." Irene yang sudah berjalan beberapa langkah berbalik dan mengacungkan jempol pada Nata dengan wajah bahagianya.
Nata menatap kue yang berada dalam plastik. Kakaknya beruntung banget bisa di sukai sama Irene yang menurut Nata sangat cantik.
Nata kembali melanjutkan tujuannya yang mau ke kelas. Seharusnya dari tadi Nata sudah pulang tapi karena buku tugas sejarahnya ketinggalan mau gak mau Nata balik ke kelas buat ngambil.
Langkah Nata terhenti di depan pintu. Cewek itu melihat Nathan yang sedang berada di tempatnya duduk dan memasukkan sesuatu ke dalam laci meja Nata.
Nata tidak tahu apa yang Nathan taruh di dalam laci mejanya. Nata hanya berdiri di depan pintu sambil menunggu Nathan berbalik dan menyadari keberadaannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
NATHAN
FanfictionLOKAL VERS ••••• Nata mengenal Nathan sebagai ketua OSIS di SMA dia belajar. Nata baru tahu jika Nathan juga merupakan sahabat kakaknya, Arkan. Awalnya Nata mengenal Nathan sebagai cowok yang cuek dan irit bicara. Tapi makin kesini, Nata dan Nathan...