Happy 2k vote untuk Nathan🎉
Terimakasih untuk kalian semua yang rajin vote cerita ini di setiap chapter nya🙏
" Ini mentega nya langsung di cairin kah? " Tanya Nathan pada Nata yang sibuk menakar tepung dan memasukkan susu bubuk. Sedangkan tidak jauh darinya ada blender yang berbunyi sedang menghaluskan gula.Nata terdiam sebentar mengingat bagaimana dulu mamanya bikin bolu.
" Pertengahan aja. Setahu gue mentega yang udah cair di masukin terakhir." Jawab Nata mematikan blender dan mengeluarkan gula yang sudah halus." Itu loyangnya buat berapa telur?" Tanya Nata berbalik menghadap Nathan diam karena bingung.
" Gue kurang tau. Tapi kayanya enam deh. " Balas Nathan ragu. Tapi cowok itu buru buru mengambil loyang kue milik papahnya dan menunjukkan nya pada Nata.
" Oh.. itu buat delapan telur." Ucap Nata, lalu meraih loyangnya untuk memastikan kalo tebakannya tidak salah. Kira kira loyang milik mamanya yang dirumah begini juga ukurannya.
" Pakai telur enam juga bisa sih, tapi bentuknya bakalan jelek kayanya. Gak tinggi gitu, karna loyangnya kebesaran." sebenarnya Nata sendiri ragu mau bantuin Nathan bikin kue yang nyatanya sama juga gak tau kaya Nathan. Di rumah Nata cuma megang mixer dan mamanya lah yang masukin bahan bahan yang jarang Nata perhatikan apa aja.
Nata pikir Nathan bisa bikin atau setidaknya taulah langkahnya, tapi ternyata cowok itu cuma tau beberapa bahannya aja tapi langkah bikinnya gak tau.
Nata ingin menolak membantu saat tau Nathan sama aja kaya dia. Tapi mengingat niat Nathan yang mau bikinin papahnya bolu, membuat Nata berpikir dua kali.
Nathan tuh manis.
Jarang ada anak cowok kaya Nathan gini.
" Jadi pakai 8 telur?" Tanya Nathan yang dia anggukin Nata.
Nata dan Nathan saling membelakangi karena mereka sibuk dengan urusan masing-masing.
" Kenapa Lo bikinin papah Lo kue? Ulang tahun?" Tanya Nata tanpa berbalik.
" Iya."
" Kapan? Hari ini?"
" Iya, tapi dia lagi gak ada di Indonesia. Besok pagi baru pulang." Balas Nathan. " Ini telur nya udah." Lanjutnya. Lalu Nathan mengambil mixer.
Nata menghampiri Nathan, membantu Nathan. Mereka berdua sibuk dengan kue yang mereka bikin.
Nathan memperhatikan kue yang dia dan Nata bikin kini mulai mengembang dan matang di dalam oven.
" Kuenya udah mau matang." Kata Nathan memanggil Nata yang sibuk membersihkan sisa bahan bahan.
" Udah kecoklatan?" Nata menyusul Nathan ke depan oven memperhatikan kue yang sudah coklat dan menunggu sebentar lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
NATHAN
FanfictionLOKAL VERS ••••• Nata mengenal Nathan sebagai ketua OSIS di SMA dia belajar. Nata baru tahu jika Nathan juga merupakan sahabat kakaknya, Arkan. Awalnya Nata mengenal Nathan sebagai cowok yang cuek dan irit bicara. Tapi makin kesini, Nata dan Nathan...