TIGAPULUH SATU

303 76 20
                                    

Nata duduk dengan gelisah didepan kakel cantik yang sayangnya hari ini wajahnya tertekuk sedih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nata duduk dengan gelisah didepan kakel cantik yang sayangnya hari ini wajahnya tertekuk sedih.  Harusnya Nata bohong saja dengan bilang kalo Arkan suka sama kuenya. Tapi kalo di pikir pikir lagi yang ada malah dia ngasih harapan palsu ke kakel cantik didepannya ini. Dan malah makin gencar ngasih ini itu ke Arkan yang padahal jelas jelas sudah nolak segala pemberian dari cewek mana pun.

Nata gak tau kenapa kakaknya begitu. Tapi ada bagusnya juga Arkan nolak pemberian dari orang orang yang suka sama kakaknya itu.  Karna kakaknya itu laki laki yang seharusnya, Arkan yang ngasih bukan cewek yang ngasih ke Arkan.

Kakel didepannya ini beberapa kali tersenyum terpaksa meskipun terlihat jelas raut kecewanya. Tapi mau gimana lagi?

" Maaf banget ya kak? Si Arkan emang batu banget." Lagi, Nata meminta maaf.

Kakel cantik yang namanya Nata lupa, hanya menggeleng dengan senyum seadanya. " Gapapa."

" Tapi kuenya enak kok, gue aja suka." Nata mengacungkan jempol yang setidaknya membuat kakel itu tersenyum sedikit lebih lebar.

" Makasih ya Renata. Maaf udah ngerepotin Lo." Balas kakel cantik.

" Gue juga makasih kak, udah mau ngasih kue buat kakak gue." Nata ikutan berdiri ketika kakel cantik berdiri dari duduknya.

" Iya sama sama. Gue balik kelas dulu ya." Pamitnya.

Nata mendesah kasar. Dia enggak enak banget sama kakel cantik. Ekspresi nya itu loh kentara banget kecewanya. Padahal baru kemarin senang banget.

Emang sih, Arkan itu keras kepala jadi agak susah buat Nata ngebujuk.

Nata balik menuju kelasnya karna Dara dan Rhea sudah lebih dulu balik ke kelas setelah mereka balik dari kantin. Nata menyempatkan diri untuk menemui kakel cantik yang namanya Nata lupa. Pokonya yang Nata ingat namanya kakel cantik ada unsur inggrisnya.

Saat melewat kelas Arkan yang artinya sebelahan dengan kelasnya Nata mengintip sedikit ke dalam kelasnya Arkan. Tapi entah kenapa Nata merasa kecewa, karna orang yang biasanya duduk di meja depan urutan kedua ada di sana. Tapi hari ini yang Nata lihat hanya ada tas coklat yang Nata kenal itu punya siapa.

Nata melirik sekitar koridor dan lapangan yang tidak menunjukkan tanda tanda orang yang Nata cari. Nata memilih masuk kedalam kelas dengan perasaan kecewa. 

" Masa dia gak masuk lagi?"

" Masa dia gak masuk lagi?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
NATHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang