Hello everyone 🌺✨
Hope you like & happy reading
Alesha sedang bersantai di ayunan gantung yang ada di balkon kamar nya, sambil membaca buku novel.
" Sha". Panggil sang ibu. Suara nya terdengar memasuki kama.
" Alesha".
Alesha bergumam. " Balkon, mom". Jawab nya tanpa mengalihkan matanya dari buku.
Sesampainya di balkon, cessa menggelengkan kepala nya saat melihat putrinya itu asik membaca novel nya.
" Udah sore gini, mandi sana". Ucap nya." Sebentar lagi". Jawab Alesha.
" Tumben ke kamar, ada apa?". Tanya nya sambil membalikkan buku nya ke halaman berikutnya.
" Ngecek kamu aja".
Mendengar itu Alesha hanya beroh-ria. Ia kembali fokus membaca novel nya membuat sang ibu berdecak. Ia lalu merebut novel tersebut dari tangan putrinya itu
" Eh! Mom!". Kaget Alesha.
" Mandi! Udah sore". Ulang nya.
" Sebentar lagi, itu tanggung banget, mom!". Protes Alesha. " Balikin dong".
" Ngga, cepat udah mau malam ini". Jawab nya tidak mau mendengar protes-an, lalu wanita itu beranjak pergi, tanpa mengembalikan novel tersebut pada pemilik nya.
Melihat nya membuat Alesha mendengus sebal. " Mom, novel aku balikin dulu!". Pekik nya. Tapi percuma sang ibu seperti menulikan telinga nya, dan keluar begitu saja dari kamarnya.
" Astaga! Tanggung banget itu, lagi seru-serunya juga, kan jadi penasaran nanti!". Gerutu Alesha seraya masuk ke dalam kamarnya, bukan nya pergi ke kamar mandi untuk melakukan apa yang di katakan ibu nya tadi , gadis itu malah merebahkan dirinya di kasur.
" Ish! Mommy nyebelin banget!". Gadis itu masih menggerutu kesal. Setelah itu ia bangun dan masuk ke dalam kamar mandi nya.
Sedangkan di tempat lain, Rey baru saja sampai di rumah setelah bertemu sebentar dengan George di cafe. Saat kaki nya ingin menaiki tangga, suara dari sang ibu menghentikan langkahnya itu.
" Rey, baru pulang?". Tanya diana.
Rey membalikkan tubuhnya. " Iya nda, biasa dari markas". Jawab nya berbohong. Wajah terlihat lesu.
Diana lantas mendekati putranya itu.
" Kusut banget muka kamu, ada apa?". Tanya nya melihat wajahnya seperti baju belum di setrika.Rey menampilkan senyum tipis.
" Ngga papa, lagi capek aja".Diana manggut-manggut. " Yaudah langsung mandi ya, biar seger".
Rey balas mengangguk. " Iya nda, aku ke kamar dulu". Pamit nya yang langsung di angguki oleh sang ibu. .
Rey kembali berbalik dan melangkah menaiki tangga satu persatu menuju kamar nya di lantai dua. Sesampainya di kamar ia melempar asal tas sekolah nya, kemudian merebahkan dirinya ke atas kasur.
Rey memijat pelipisnya pelan, kepala nya terasa pusing lagi. Bukan karena sekolah atau geng nya, melainkan tentang informasi terbaru dari George mengenai kekasihnya.
Setelah mengantar Alesha pulang, geroge menghubungi nya, dan mengajak nya bertemu di luar. Rey langsung setuju, sebab itu mengenai kekasihnya. Tapi yang ia dapat malah tidak sesuai ekspektasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
REYZA ( Revisi)
Teen FictionReyza Axvel Addison, cowok dengan sejuta pesonanya. Seorang ketua geng motor sekaligus kapten tim basket di sekolah nya, membuat dia sangat di sengani dan di kenal seantero sekolah maupun antar geng motor. Rey yang memiliki sifat dingin dan cuek de...