(36)

105 1 92
                                    

Suasana di dalam ruangan itu sangat hangat dan ramai; para tamu dan anggota Super Shine sekarang terbagi dalam beberapa kelompok dan berbincang- bincang di beberapa tempat; kue- kue dan makanan yang disajikan di atas meja telah habis, begitu pula dengan makanan yang dibuat Cha Young. Langit di luar sekarang gelap, menunjukkan betapa lama waktu yang telah mereka habiskan di peternakan itu. Yoo Si Jin berbincang- bincang bersama Young Dae dan Seung Gi sambil beberapa kali melirik jam tangannya; beberapa jam memang telah berlalu tapi bukan berarti dia tidak tahu bahwa istrinya sedari tadi tidak berada di situ dan masih berjalan- jalan di luar. Pria itu sengaja membiarkan Cha Young pergi karena dia tahu di saat suasana hatinya sedang buruk yang bisa menghibur gadis itu hanyalah kesendiriannya; itu memang salah satu sifat Cha Young yang tidak dia sukai tapi toh untuk sekarang ini dia tidak bisa berbuat apa- apa.

Tapi bukankah sekarang saatnya untuk pulang?

Si Jin menarik ponsel dari saku celananya dan menghubungi nomor Cha Young, dikejutkan dengan dering ponsel yang dikenalnya, berasal dari tas yang terletak di kursi dekat bar.

Sial, dia tidak bawa ponsel?

Si Jin melirik jam tangannya. Sekarang sudah pukul 7 malam, gadis itu telah menghilang selama 5 jam.

Tunggu sebentar, setelah Cha Young pergi, rombongan Star M datang dan setelah itu Rowoon sudah tidak terlihat lagi. Apa pria itu mengikuti Cha Young?

Apa... mereka berdua sekarang sedang bersama?

"Cha Young, kau benar- benar tahu cara membuat masalah—"

"Kenapa, hyung?" tanya Young Dae bingung. "Ngomong- ngomong, di mana Cha Young noona?"

"Apa dia belum kembali?" tanya Seung Gi. "Ini sudah gelap, tidak baik sendirian di peternakan ini malam- malam."

Si Jin menatap sahabatnya dengan tajam dan heran. "Apa maksudmu?"

"Tidak, peternakan ini selain luas, rumah dan pepohonannya juga cukup banyak dan mirip semua—kalau kau jalan sendirian tanpa hafal jalan kau bisa tersesat.."

Perkataan serius Seung Gi langsung membuat Si Jin tanpa berfikir berbalik meninggalkan sahabat- sahabatnya dan berjalan ke luar ruangan dengan gusar.

"Ke mana Cha Young  noona pergi yah?" tanya Young Dae heran.

Seung Gi meneguk wine dengan tenang. "Pasti tidak jauh dari sini."

"Benarkah?" Young Dae menatap Seung Gi dengan bingung, pria itu tadi terlihat sangat khawatir, sekarang dia terlihat sangat tenang. "Tapi, kau bilang tadi—"

"Yah, kau pikir Han Cha Young bodoh? Istri Si Jin itu lebih pintar dari dia, pasti dia tahu jalan pulang."

"Kalau dia tersesat betulan?"

Seung Gi tertawa geli hingga matanya membentuk satu garis, seolah menertawakan pertanyaan Young Dae yang bodoh. "Yah, Aku hanya mau menguji seberapa khawatirnya Si Jin menyangkut istrinya." Pria itu tertawa seperti iblis sambil meneguk minumannya lagi. Dulu pria itu selalu terlihat ragu dan enggan setiap nama Cha Young masuk dalam topik pembicaraan mereka tapi sekarang pria itu langsung kehilangan akalnya dan berlari pergi mencari istrinya ketika mendengar 'ancaman' kecil seperti ini.

"Yoo Si Jin, bukankah gerak gerikmu terlalu jelas sekarang? Aigoo pria bucin ini." gumam Seung Gi geli.

*

Cha Young segera mengusap air matanya dan berdiri; di depannya adalah seorang pria paruh baya tampan. Pria itu menatapnya dengan terkejut dan tidak percaya; berjalan dengan pelan mendekatinya.

"Cha—Cha Young-ah?"

Kali ini giliran Cha Young yang terkejut. Bagaimana pria ini bisa tahu namanya? Cha Young menatap pria itu dengan saksama; setelah dipikir- pikir wajahnya tidak asing...

Shine Where stories live. Discover now