Keduanya kemudian makan dengan senyum di wajah masing- masing selama beberapa menit yang tenang sambil menonton penampilan- penampilan selanjutnya setelah penampilan Chang Wook yang cukup 'kontroversial' dalam rumah tangga Si Jin dan Cha Young, ketika tiba- tiba lagu Club No. 1 terdengar beberapa gadis serta anggota Super Shine termasuk Yoo Si Jin, tentu saja, masuk ke dalam panggung yang ditata seperti sebuah bar. Selama beberapa detik Si Jin ingin menceritakan kebanggaannya karena dipercayakan untuk menampilkan tarian utama dalam lagu itu pada Cha Young tapi kemudian dia teringat sesuatu dan jantungnya sekejap berhenti berdetak.
"Kau tahu," Si Jin mengambil remote di sampingnya, "mari kita langkahi saja bagian yang ini,"
"Kenapa?" Cha Young menahan tangan Si Jin dengan bingung, "kau kan sedang tampil,"
"Tidak, tidak, tidak—" Si Jin bersikeras, beberapa detik lagi akan terjadi gerakan di mana dia berdansa bersama seorang gadis, Si Jin masih ingin hidup tenang serta memiliki Cha Young di ranjangnya malam ini. "Yang bagian ini tidak menarik. Hanya akan membuatmu tertawa. Gerakan pinggulku parah sekali. Menjijikkan, bahkan."
"Apa- apaan ini?" protes Cha Young, meskipun begitu membiarkan Si Jin melewati penampilan mereka ke lagu solonya.
"Oh, kau menyanyikan lagu ini?" tanya Cha Young senang, melihat Si Jin menyanyikan 'Love Again'.
Si Jin tidak menjawab, berpura- pura seolah itu hal yang tidak perlu diperhatikan, meskipun dalam hatinya puas dengan respons dari Cha Young. Lagu ini sebenarnya tidak termasuk dalam daftar pertunjukkan untuk tur mereka tahun ini, tapi dia sengaja menyanyikannya di Shanghai karena tahu lagu inilah yang sering menemani Cha Young tidur, dan mungkin karena pada saat itu pikirannya sedang kacau dan dipenuhi pertanyaan mengenai perasaannya yang sesungguhnya pada Han Cha Young.
"Aku harap aku bisa menontonnya langsung," gumam Cha Young menyesal, persis seperti seorang penggemar yang kecewa karena tidak bisa menonton idolanya menyanyi secara langsung.
"Kenapa kau menyesali hal seperti itu sementara orang aslinya ada di sini dan bisa menyanyikannya untukmu kapan saja kau mau?" omel Si Jin dengan galak.
"Tapi tetap saja pasti menarik kalau menontonmu di konser."
"Nanti saja setelah kau melahirkan, kau dan bayinya bisa ikut denganku ke manapun aku pergi konser," janji Si Jin.
Cha Young mengerutkan hidungnya dengan lucu. "Tidak akan mengganggumu?"
Si Jin mendengus kemudian menurunkan kepalanya dan mencium bibir Cha Young. Gadis ini gila ya? Sehari saja tidak melihatnya membuat Si Jin uring- uringan dan dia menganggap kehadirannya beserta bayi mereka akan mengganggu Si Jin?
"Yang mengganggu itu adalah kekerasan yang kau lakukan padaku saat kita bercinta tadi malam." Jawab Si Jin santai, kemudian menghabiskan sisa makanannya seolah dia tidak baru saja mengatakan apa- apa.
"Yah!" protes Cha Young malu, merasakan pipinya terbakar. Dia memang sempat melakukan 'kekerasan'pada pria itu tadi malam karena hormon kehamilanya membuatnya terbakar gairah sehingga Si Jin harus bangun pagi dengan pinggang pegal- pegal.
*
Han Cha Young berdiri di depan lemari pendingin panjang berdinding kaca di samping meja kasir, sibuk mengagumi berbagai jenis cheesecake yang dipajang. Tuan Hong mengundang Cha Young dan Si Jin untuk makan malam di Grando, sebuah restoran bergaya Eropa di daerah mewah Sinsa-dong, dan Cha Young sengaja pergi satu jam sebelum waktu yang mereka sepakati dan berencana membeli kue di kafe yang tidak jauh dari restoran itu karena dia merasa setidaknya harus membawakan sesuatu sebagai ucapan terima kasih untuk Tuan Hong.
Cha Young tahu dia memang menerima kenyataan mengenai Tuan Hong dengan sangat responsif; hingga nyaris membuat bayinya dalam resiko dan Yoo Si Jin kewalahan, dan sekarang dia sendiri cukup heran bahwa keputusan untuk menerima Tuan Hong dalam kehidupannya tidaklah semustahil yang dia kira. Beliau tidak pernah mendesak Cha Young; juga tidak menuntut gadis itu untuk menganggapnya sebagai seorang ayah. Tuan Hong hanya membiarkan semua terjadi seperti air mengalir, menerima apapun keputusan Cha Young, mungkin itulah yang membuat Cha Young merasa lebih nyaman. Si Jin sendiri juga tidak menunjukkan reaksi apapun atas keputusannya; membuat Cha Young yakin bahwa pria itu mendukungnya.
