(51)

93 0 79
                                    

"Yoo Cha Young..." Si Jin menatap Cha Young dengan heran dan kening mengerut. Pertama ini sudah malam dan udara cukup dingin, kedua, gadis itu menatapnya dengan berlinang air mata juga seolah- olah Si Jin adalah makhluk asing berhidung tiga. Apa yang terjadi padanya?

"Kau kenapa?" tanyanya lagi dengan sedikit lebih menekan, berdiri tepat di depan Cha Young. "Apa ada yang sakit?"

Cha Young mengalihkan tatapannya ke arah lain dengan enggan kemudian mengusap air matanya. Beberapa orang yang lewat menoleh ke arah mereka kemudian saling berbisik dan dia tidak ingin menimbulkan rumor yang tidak sedap; dia toh istri dari seorang selebriti. Memang aneh kedengarannya, tapi seperti itulah.

"Tidak," jawab Cha Young dingin, "tidak ada."

Si Jin kemudian berlutut agar wajah mereka sejajar, masih terlihat curiga. "Kenapa kau menangis?"

Cha Young kembali menatap suaminya, sejenak terdiam melihat ekspresi khawatir di wajah Yoo Si Jin, sedikit berbeda dengan sikap dingin dan tak perduli yang dia tunjukkan dua hari ini padanya. Haruskah dia menanyakannya? Ataukah menahan mulutnya dan memastikannya sendiri?

Apa Hong Gong Yoo adalah ayahku?

"P—erutku hanya sedikit sakit, tapi tidak apa- apa. Bayinya menendang lagi." Jelas Cha Young asal, berusaha menyembunyikan kegusarannya.

Sesuatu dalam tatapan Si Jin menghangat ketika mendengar kata 'bayi' dan 'menendang'. Sempat sedetik Cha Young bersumpah Si Jin hampir tersenyum tapi pria itu dengan segera berdehem dan mengontrol ekspresi di wajahnya. "Apa aku harus memanggil dokter?"

"Tidak. Ini sudah malam, jangan merepotkan dokter untuk masalah seperti ini."

Si Jin mendengus geli tapi kemudian mengangguk. "Secara teknis itulah tugas mereka tapi baiklah kalau kau bilang seperti itu."

Mereka saling menatap sejenak dan Cha Young kembali memusatkan perhatian di tempat lain. Tadi dia telah menyusun kalimat yang tepat untuk dikatakan pada Si Jin tapi insiden berusan membuat segalanya buyar dan menghilang dalam sekejap. Pikirannya sekarang kalut tapi dia tidak boleh menujukkannya dan itu membuat perasaannya lebih galau lagi. Sekarang semua orang yang lewat memperhatikan mereka dan saling berbisik; Si Jin biasanya datang tengah malam tapi sekarang dia datang cukup awal sehingga dengan mudahnya menarik perhatian—apalagi dengan posisi mereka saat ini; Cha Young di kursi roda dan Si Jin yang berlutut di depannya. Pipi Cha Young kontan memerah dan dia memutuskan untuk terus memperhatikan pot pot bunga berukuran sedang yang dipajang di lantai dekat koridor sambil bertanya- tanya bagaimana kabar tanaman di apartemen yang pasti beberapa hari ini tidak mendapat asupan yang seharusnya.

"Sebaiknya kita kembali ke kamar," Si Jin sepertinya menyadari tatapan mereka, berdiri dan berjalan melewati Cha Young ke arah belakang kursinya lalu mendorongnya.

*

Cha Young menatap langit malam dari jendela besar di depannya dengan tatapan hampa. Langit di luar nyaris tak berbintang; sesungguhnya bukan sesuatu yang cukup menyenangkan untuk dilihat. Atau mungkin karena suasana hati Cha Young yang terlalu kacau untuk menikmati apapun di sekitarnya. Yoo Si Jin mandi sedikit lebih lama dari yang seharusnya; entah karena memang kebetulan atau dia masih dalam rangka 'menjaga-jarak' dari Han Cha Young, dan itu membuat suasana hati Cha Young puluhan kali menjadi lebih buruk lagi. Setidaknya suara shower dari dalam kamar mandi menemani Han Cha Young dalam keheningan, sementara pikiran gadis itu sedang bekerja dua kali lipat lebih keras dari biasanya.

Di saat pikirannya mulai sedikit lebih tenang setelah kejadian beberapa hari yang lalu, sekarang apa yang baru saja dia saksikan di tempat pemeriksaan itu membuat semuanya kacau kembali; ini terlalu kebetulan. Rumah sakit ini toh memang salah satu rumah sakit terbaik dan elit; biayanya juga tidak main- main. Jadi tentu saja bertemu dengan Tuan Hong tidaklah mengherankan. Yang membuat Cha Young masih tidak percaya adalah bahwa pria itu menderita sakit kanker hati, dan saat ini membutuhkan donor.

Shine Where stories live. Discover now