•• buat pecinta fiksi -!!
Kalau kalian baca cerita ini kalian bakal nemu cerita yang seru dan bikin baper 💗
ditambah visual nya yang ganteng"& cantik" 🌷
alur seru,lucu,menengang kan,sedih dan adegan yang penuh plot twist-!! 👑🕶
yuk baca jangan l...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌷🌷🌷
KRINGG KRINGGG
Terdengar suara bel yang membuat para murid berhamburan meninggalkan kelas.
Sebagian besar dari mereka menghabiskan jam istirahatnya di kantin, sisanya tetap berada di kelas masing-masing.
"Duh, gue lapar banget," Aca memegangi perutnya.
"Berisik!" sahut Skala.
"Apa gue peduli?" balas Aca mengangkat kedua alisnya.
"Pergi sana!" usir Skala.
"Gue emang mau pergi." Aca memutar bola matanya.
Ia merasa energi energinya terkuras habis jika berinteraksi dengan Skala.
Merasa kesal dengan perilaku Skala, Aca pergi menghampiri Aya. "Aya, ke kantin, yuk!"
Beruntung ajakan Aca diterima baik oleh Aya. Tanpa memedulikan Skala yang terus menatapnya, mereka bergegas menuju ke kantin.
Langkah mereka berhenti tatkala di koridor sekolah mereka melihat tiga perempuan memakai seragam sekolah sangat ketat dan rok yang terlalu diangkat ke atas.
Mereka mengenal ketiga perempuan tersebut dengan sebutan Trio Cabe.
Trio Cabe merupakan sekumpulan orang yang tak menyukai Agatha dan Natasya.
Mereka menyukai Skala, tetapi Skala selalu menolaknya, mereka berpikir Skala menolaknya karena Agatha.
"Heh, kalian mau ke mana?" tanya ketua geng Trio Cabe. "Ke pernikahan Kakek lo," balas Agatha. Mereka membelalakkan matanya. "Jangan bawa- Kakek gue!" ujar seorang perempuan yang dikenal sebagai ketua Trio Cabe bernama Vina.
"Nggak peduli!" Agatha memutar bola matanya.
Kejadian itu membuat Agatha dan Natasya kehilangan jam istirahat mereka. Namun, mereka tak memedulikan hal itu dan bergegas menuju ke kantin.
Setibanya mereka di sana, mereka bergegas menempati tempat kosong yang berada di sudut ruangan.
Tempat itu merupakan tempat kesukaan mereka saat berkunjung ke kantin sekolah.
Di tempat duduk yang tak jauh dari mereka, terdapat Skala dan teman-temannya.
