24. Memulai Kembali

524 62 3
                                    


HAPPY READING

Playlist-New Rules [TOMORROW X TOGETHER]

***

'Biarkan masa lalu tetap jadi masa lalu'

***

Di perjalanan pulang Teguh dan Kai hanya saling diam. Sejak kejadian tadi mereka tak berani membuka suara. Kai menatap Teguh sedari tadi, mulutnya hendak mengatakan sesuatu tapi tidak bisa.

"Ngapain liatin gue terus?" akhirnya Teguh membuka suara. Kai tersenyum tipis dan brhenti menatap Teguh.

Teguh hanya mengangkat sebelah alisnya heran dengan perilaku Kai, "Ada yang salah di wajah gue?"

Kai menggelengkan kepalanya, "Kita udah nyampe rumah, ayo bicarakan semuanya di rumah." Kai meraih tangan Teguh dan menggenggamnya. Kai mengucapkan terima kasih kepada supir keluarga Juna yang sudah mengantarkannya dan saudaranya pulang ke rumah. Setelah mobil itu pergi Kai langsung membawa Teguh masuk ke dalam rumah. Saat membuka pintu tiba-tiba saja Anisa datang dan memeluk Kai.

"Kai, maafin mama sama papa ya? Mama sama Papa udah coba cari kalian seharian ini tapi gak ketemu. Kalian kemana aja?" air mata Anisa sudah membasahi wajahnya, ia benar-benar khawatir dengan kedua putranya itu.

"Udah ma, Kai sama Teguh udah kembali. Tapi, Teguh kamu hutang penjelasan, kenapa kamu pergi dari rumah?" tanya Kai dengan serius sambil menatap Teguh.

Teguh hanya bisa menundukan kepalanya, "Maaf, pikiran gue beneran kacau banget. Gue capek Kai, mereka berdua selalu membeda-bedakan kita. Gue tahu, lo sakit dan butuh perhatian lebih. Tapi dengan sikap mereka yang memperlakukan gue seakan gue selalu salah atas hal yang menimpa lo, gue sakit hati. Kita seumuran, gak seharusnya kan gue di perlakukan seperti ini? Apa karena gue anak dari jalang yang kalian pungut?"

Sabil menggelngkan kepalanya dan memeluk Teguh, "Kamu salah, kamu bukan anak dari jalang, kamu anak Papa." Sabil mengeratkan pelukannya pda Teguh, perasaan bersalahnya pada anak pertamanya itu membuat hatinya meringgis ngilu melihat perilaku dirinya pada anaknya sendiri.

"Pa, om Reno udah jelasin ini. Tapi, kenapa Papa masih selalu bersikap seperti ini pada Teguh, ucapan kalian yang bilang bahwa Teguh anak kandung papa itu terdengar seperti kebohongan semata di mana Teguh."

"Pa, Ma yang di bilang Teguh itu benar? Teguh bukan anak Mama?" ucap Kai yang baru mengetahuinya.

Kejadian waktu itu saat Reno menceritakan semuanya, yang lainnya tak bisa mendengar ucapan Reno dan ini masih menjadi rahasia untuk Kai dan yang lainnya.

"Mama bisa jelasin Kai, walaupun Teguh bukan anak mama, tapi mama sayang sama dia, dia udah mama anggap sebagai anak kandung mama," ucap Renata masih dengan air mata yang terus-terusan turun.

"Waktu itu ulang tahun pernikahan Mama sama Papa yang ke 2 tahun, tapi mama kamu belum mengandung saat itu. saat papa menghadiri pesta perusahaan teman papa, orang yang tidak suka pada papa menjebak papa, karena jembakannya papa berhubungan dengan orang itu dan dua bulan setelahnya dia mengirimkan tespeck dan mengatakan dia sedang mengandung."

"Papa gak tahu semua hal itu akan terjadi di kehidupan papa, saat itu pernikahan papa dan mama juga hampir saja hancur. Betapa terpuruknya mama kamu saat itu. saat Teguh lahir, yaitu pada tanggal 05 Februari 2002 mama kamu sedang mengandung Kai. Papa ingin bertanggung jawab atas kesalahan papa, dan mengambil kamu dari wanita jalang itu."

Sabil menjelaskan kejadian yang membuat hatinya sesak jika mengingatnya, Teguh hanya diam mencerna ucapan ayahnya.

"5 februari? Kotak yang Kai lihat itu---"

Way Home : TXT [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang