Way Home : TXT [END]

2. Sakit

Happy Reading

Playlist: Cat & Dog [TOMORROW X TOGETHER]

---------------------------------------------------------------------------------------------

-Awal yang sangat buruk adalah pertemuan kita-

***

"Teguh, nanti berangkat sekolah bareng Kai ya? Jangan tinggalin dia, mama takut dia hilang lagi kayak waktu itu, gapapa kan?" tanya sang bunda dan di beri anggukan oleh Teguh.

"Makasih sayang, kamu harus mulai terbiasa okay? Dia itu adik mu, hilangkan sikap dinginmu padanya," ucap Anisa sambil mengecup dahi putra pertamanya.

Kai datang bersama dengan Sabil menuju meja makan dan duduk bersama. Keluarga ini pun memulai sarapan pagi mereka dengan tenang.

"Kai, Teguh, hati-hati di jalan ya! Teguh tolong jagain Kai," teriak Anisa dari teras.

Teguh dan Kai yang berada di tepi jalan tersenyum mengangguk dan melambaikan tanggan mereka.

Anisa masuk ke dalam rumah dan langsung membersihkan meja makan. Sabil duduk melihat sang istri yang sedang membersihkan meja makan.

"Kau terlalu posesif pada mereka berdua, terutama pada Kai," ucap Sabil kepada istrinya itu.

"Aku selalu mencemaskan mereka berdua apalagi Kai, Teguh itu sulit bersosialisasi aku takut dia tak mendapatkan teman di sekolahnya. Aku juga mencemaskan Kai karena takut penyakitnya kambuh lagi seperti waktu itu," ucap Anisa.

"Kapan kita akan membicarakan hal itu kepada mereka berdua? Tidak baik terlalu lama menyimpan hal ini, aku takut mereka semakin sakit hati, lagipula sekarang mereka sudah besar," ucap Sabil.

"Aku belum siap tentang hal itu, lain kali kita pasti akan mengatakannya. Hanya ... perlu waktu yang tepat untuk membicaran hal itu."

"Baiklah."

***

"Teguh, nanti pulang sekolah kita ke rumah bang Satya yuk?" ajak Kai.

"Gue harus belajar, lain kali aja. Mungkin aja bang Satya gak ada di rumah, kita harus chat dia dulu kalau mau ke rumahnya," jawab Teguh.

Kai mengangguk setuju. Setelah pertemuan mereka di pernikahan Reno dan Renata, mereka berlima membuat grup chat saudara. Mungkin mereka bisa menjadi sedekat ini berkat Kai, Kai tidak jaim kepada mereka membuat mereka nyaman dan tidak merasa canggung. Mungkin hanya Teguh saja yang sedikit canggung dengan mereka.

Setelah sampai di sekoolah Kai langsung memasuki kelasnya. Kai duduk di kelas 10. Alasan dia dan Teguh berbeda kelas adalah karena Kai telat satu tahun masuk sekolah karena ia sakit.

Teguh berjalan memasuki kelasnya, sebentar lagi bell berbunyi dan kelas akan segera di mulai, Teguh melihat satu bangku yang kosong. Kursi Bumi, sepertinya Bumi tertinggal bus hari ini karena biasanya mereka bertiga selalu naik bis bersama.

Teguh duduk di kursinya dan menbuka tasnya untuk mengambil bukunya. Membaca buku sebelum kelas di mulai adalah hal baik yang harus di lakukan. Tak terasa bell sudah berbunyi, Teguh melihat kembali ke arah kursi Bumi, masih kosong. Berarti hari ini Bumi tidak masuk hari ini. Teguh jadi peasaran kemana bocah berisik itu?

***

Ini adahal hari terburuk bagi Juna, ia merasa gagal menjadi seorang kakak. Sekarang di hadapannya, adiknya sendiri sedang terbaring di rumah sakit dengan selang impus di tanggannya. Pagi tadi saat Juna membuka pintu kamar Bumi, bocah itu demam tinggi sampai menggigil. Bahkan tadi pagi untuk bangun dan naik ke dalam mobil pun tidak bisa.